Kandungan daun talas kaya akan vitamin dan tinggi antioksidan. Berkat kandungan nutrisinya tersebut, manfaat daun talas untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari menjaga kesehatan jantung, hingga menjaga kesehatan pencernaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
25 Jan 2021
Daun talas tak boleh dikonsumsi mentah karena mengandung asam oksalat yang tinggi
Table of Content
Talas atau taro (Colocasia esculenta) merupakan tumbuhan berumbi yang juga memiliki daun lebar berbentuk hati. Umbi dari tanaman talas cukup umum dikonsumsi di Nusantara dengan rasa manis ringan yang khas. Namun, bagaimana dengan manfaat daun talas?
Advertisement
Ternyata, daun talas atau daun lumbu juga bisa dinikmati dengan kandungan nutrisi yang beragam. Namun memang, daun talas atau taro harus disajikan dan diolah dengan benar serta tak bisa dikonsumsi mentah.
Biasanya daun talas dimanfaatkan sebagai makanan untuk mengatasi pencernaan. Simak lebih lanjut untuk mengetahui nutrisi, manfaat, dan cara menikmati daun talas.
Baca Juga
Seperti tumbuhan pada umumnya, daun talas atau daun lumbu juga tinggi serat dengan kalori yang rendah. Berikut ini nutrisi dalam daun talas atau daun taro untuk setiap 145 gramnya:
Siapa sangka, daun talas mengantongi nutrisi yang bervariasi di atas sehingga bisa Anda sisipkan dalam pola makan sehari-hari. Selain nutrisi di atas, tanaman talas juga mengandung antioksidan yang tinggi.
Baca juga: Dua Kali Lebih Berserat dari Kentang, Jangan Lewatkan Manfaat Talas Ungu
Dengan nutrisinya yang beraneka ragam, daun talas atau daun lumbu pun menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Ini dia manfaat daun talas untuk tubuh sehat:
Sebagai panganan nabati, daun talas mengantongi berbagai zat antioksidan. Antioksidan membantu menangkal efek radikal bebas. Jika tak terkendali, aktivitas radikal bebas dapat merusak sel dan memicu penyakit kronis, seperti penyakit jantung, penyakit autoimun, dan kanker. Vitamin C dan polifenol menjadi zat antioksidan populer yang terkandung dalam daun talas.
Pada dasarnya, rajin mengonsumsi panganan nabati seperti daun talas dapat menjaga kesehatan jantung. Seperti bayam, daun talas juga masuk sebagai kategori sayur berdaun hijau gelap. Manfaat daun keladi ini berasal dari kandungan nitrat di dalamnya.
Menurut penelitian, konsumsi sayuran berdaun hijau gelap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung hingga 15,8%. Kelompok sayuran ini juga mengantongi nitrat, zat yang membantu mengontrol tekanan darah.
Seperti yang diungkapkan di atas, daun talas merupakan panganan rendah kalori namun tinggi serat. Dengan kelebihannya ini, daun talas cocok untuk Anda sisipkan saat menjalani diet menurunkan maupun memelihara berat badan.
Daun talas atau daun lumbu juga mengandung air dengan kadar yang tinggi. Kombinasi serat dan air tersebut berpotensi untuk memberikan sensasi kenyang dan mengurangi keinginan makan berlebih.
Jangan lupakan pula nutrisi mikro dalam daun talas yang beraneka ragam.
Kandungan daun talas yang tinggi khasiat adalah serat. Serat pada daun talas dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang baik untuk penyerapan nutrisi. Selain itu, kandungan nutrisi pada daun talas dapat mendukung pertumbuhan mikroba baik seperti Escherichia Coli dan Lactobacillus acidophilus untuk membantu organ pencernaan tetap sehat.
Tanaman talas mengandung antioksidan polifenol yang baik untuk kesehatan. Fungsi polifenol yang terkandung dalam batang dan daun talas dapat menurunkan risiko terkena berbagai penyakit. Polifenol adalah senyawa alami pada tumbuhan yang berperan sebagai antioksidan.
Penelitian menunjukkan, polifenol bermanfaat dalam mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, kandungan ini juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh yang mencegah tubuh terserang berbagai penyakit.
Daun talas mengandung berbagai macam vitamin yang baik untuk menjaga kesehatan, mulai dari vitamin C, vitamin A, hingga vitamin E.
Vitamin A pada daun talas bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata dengan mencegah degenerasi makula. Sementara kandungan vitamin E pada daun talas dapat membantu memperbaiki sel kulit dan menjaga kesehatan rambut.
Manfaat daun talas lainnya berasal dari kandungan vitamin B9 yang bagus untuk membantu dan memperkuat perkembangan otak pada janin.
Walau menjadi produk nabati yang bernutrisi, daun talas tak boleh dikonsumsi mentah.
Daun talas atau daun taro mengandung zat yang disebut oksalat dalam kadar yang tinggi. Bagi beberapa individu, konsumsi oksalat cenderung perlu dihindari karena dapat meningkatkan risiko batu ginjal.
Baik daun talas muda maupun tua sama-sama beracun bila dikonsumsi mentah. Namun memang, daun talas muda dilaporkan mengandung oksalat dengan kadar yang lebih tinggi.
Untuk menurunkan kadar oksalat tersebut, individu sehat yang tak memiliki risiko batu ginjal bisa mengolah daun talas dengan cara berikut ini:
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Anda perlu memasak, memanggang, atau merendam daun talas terlebih dahulu untuk bisa menikmati manfaatnya.
Misalnya, daun talas bisa diolah menjadi sup atau merebusnya dengan bahan-bahan lain.
Anda pun mungkin pernah resep tradisional buntil daun talas atau buntil daun lumbu. Pada resep ini, daun talas yang sudah diisi kelapa parut dan teri berbumbu akan dilipat dan diikat untuk kemudian dikukus. Kukusan daun talas berisi kelapa parut dan teri kemudian dimasak lagi di rendaman santan dan bumbu, hingga akhirnya siap untuk disantap.
Baca juga: Aneka Olahan Resep Keripik Talas yang Mudah Dicoba
Daun talas mengantongi beragam nutrisi dan menawarkan manfaat kesehatan. Namun, pada individu yang berisiko menderita batu ginjal, daun talas sebaiknya dihindari.
Bila masih memiliki pertanyaan terkait manfaat daun talas, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ tersedia gratis di Appstore dan Playstore untuk berikan Anda informasi kesehatan terpercaya.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Berbagai macam cara mengurangi kalori ini sebenarnya mudah untuk dilakukan, asalkan Anda sudah memiliki niat yang kuat. Mari kenali berbagai macam cara mengurangi kalori yang ampuh ini.
2 Mei 2019
Manfaat mengunyah buah pinang yang paling terkenal adalah membuat gigi kuat. Namun, ada risiko efek samping yang bisa muncul.
25 Sep 2022
Kandungan pisang si buah populer memang manis seperti rasanya. Selain mengandung serat dan pati resisten, buah ini juga mengantongi beragam vitamin dan mineral. Vitamin tersebut utamanya yakni beberapa vitamin B. Sementara itu, kandungan mineral dalam pisang berupa kalium, magnesium, hingga fosfor.
23 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved