Daun kelor disebut punya manfaat untuk diabetes karena kandungan isothiocyanates di dalamnya.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
20 Apr 2023
Daun kelor disebut punya manfaat mengendalikan kadar gula darah sehingga baik untuk diabetes
Table of Content
Daun kelor atau Moringa oleifera sejak dulu dikenal dengan khasiatnya untuk kesehatan. Salah satunya adalah manfaat daun kelor untuk diabetes karena bisa menurunkan kadar gula dalam darah. Tak hanya itu, daun kelor juga tinggi akan antioksidan.
Advertisement
Hingga kini penelitian tentang khasiat daun kelor untuk diabetes terus dikembangkan. Beberapa tes baru dilakukan kepada hewan (animal studies) dan studi terhadap manusia masih terbatas. Jika benar-benar berkhasiat pun, konsumsi daun kelor untuk diabetes tetap harus di bawah pengawasan medis.
Daun kelor banyak ditemukan di India bagian utara. Istilah penyebutannya bermacam-macam, seperti drumstick tree dan horseradish tree. Sebelum membahas tentang manfaat daun kelor untuk diabetes, berikut ini kandungan nutrisi dalam 21 gram daun kelor segar:
Melihat daftar nutrisi tersebut, artinya daun kelor adalah sumber nutrisi penting bagi setiap individu, termasuk bagi penderita diabetes yang sedang berupaya menurunkan kadar gula darah.
Meski demikian, perlu diingat daun kelor juga mengandung antinutrisi yang cukup tinggi. Artinya, bisa mengurangi kemampuan penyerapan mineral dan protein. Selain itu, asupan daun kelor dalam bentuk kapsul tentu tidak akan memberikan nutrisi dalam kuantitas utuh.
Akan semakin ideal jika daun kelor untuk diabetes juga diiringi dengan gaya hidup sehat dan pola makan terjaga.
BACA JUGA: Pompa Insulin, Metode Suntik Insulin yang Praktis untuk Diabetes
Karakter utama dari penyakit diabetes adalah tingginya kadar gula darah. Dari waktu ke waktu, gula darah tinggi ini bisa menjadi pemicu masalah kesehatan lain yang juga serius, seperti penyakit jantung.
Menariknya, beberapa penelitian menemukan manfaat daun kelor untuk diabetes. Lebih spesifik lagi, daun kelor bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah seseorang.
Dalam sebuah penelitian kecil yang melibatkan 6 penderita diabetes, setelah menambahkan 50 gram daun kelor pada makanan mereka, ada perubahan yang terjadi. Kadar gula darah responden menurun hingga 21%.
Para peneliti meyakini manfaat daun kelor untuk diabetes ini terjadi karena kandungan isothiocyanates di dalamnya. Ini adalah senyawa kimia dari tumbuhan yang memberi perlindungan alami dari diabetes.
Namun penelitian dengan lebih banyak subjek penelitian perlu dilakukan untuk menambah bukti dari kegunaan daun kelor untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah.
Menurut Ahli Kepala Gizi Rumah Sakit Rujukan Columbia Asia, cara mengolah daun kelor untuk diabetes bisa dilakukan dengan tiga cara berbeda, yakni dimakan langsung atau direbus, minum dalam bentuk suplemen, hingga jus.
Jika Anda memutuskan mengolah daun kelor dengan cara direbus untuk dijadikan teh, Anda bisa menambahkan lemon atau madu untuk memberikan rasa manis. Namun, karena madu juga bisa meningkatkan kadar gula untuk diabetes, Anda sebaiknya membatasi penggunaannya.
Untuk mengatasi diabetes secara alami, Anda bisa mengonsumsi 2 gram kelor atau setara satu sendok teh secara rutin. Moringa juga tersedia dalam bentuk suplemen yang biasanya dikemas dalam bentuk bubuk dan ekstrak daun kelor untuk diabetes. Dosis yang diperbolehkan untuk dikonsumsi adalah 6-10 gram per hari. Bacalah aturan pakainya.
Namun, pastikan untuk selalu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.
BACA JUGA: Benarkah Kayu Manis untuk Diabetes Ampuh Turunkan Gula Darah?
Meskipun terbukti ada manfaat dari daun kelor untuk diabetes, sama seperti pengobatan alami lainnya, tetap harus dalam pengawasan dokter. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi daun kelor sebagai bagian dari pengobatan diabetes, ketahui dulu dosis yang tepat dan juga risiko efek sampingnya.
Salah satu yang penting diketahui adalah efek samping daun kelor yang bisa berpengaruh terhadap kesuburan. Itulah sebabnya, konsumsi daun kelor tidak direkomendasikan bagi ibu hamil.
Selain itu, beberapa pengobatan medis juga mungkin berisiko jika dikonsumsi bersamaan dengan daun kelor. Beberapa di antaranya adalah:
Jadi, sangat bijak jika memberi tahu dokter sebelum mengonsumsi daun kelor, terlebih bagi penderita diabetes yang rutin mengonsumsi obatnya. Jangan sampai baik daun kelor maupun obat yang dikonsumsi sama-sama menurunkan gula darah bersamaan dan berakhir dengan gula darah terlalu rendah.
Yang pasti, jangan jadikan daun kelor sebagai pengobatan utama untuk diabetes. Anda juga tidak bisa menghentikan pengobatan dari dokter dan menggantikannya dengan daun kelor. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menghentikan pengobatan.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Diet vegan ternyata memiliki kemampuan mencegah risiko kematian dini dan berbagai penyakit kronis, seperti jantung dan kanker. Diet vegan dipercaya lebih sehat, dibandingkan diet lain yang hanya mengandalkan daging sebagai menu utama.
8 Mei 2019
Untuk menjaga kadar gula darah, Anda bisa mencoba alternatif makanan pengganti nasi putih. Seperti ubi, kentang, oat, atau shirataki.
24 Agt 2022
Tes medical check up adalah pemeriksaan yang bertujuan memastikan kondisi kesehatan calon karyawan. Ada beberapa penyakit yang dapat membuat tes medical check up gagal, seperti Hepatitis B, Hepatitis C, HIV/AIDS, TBC, Efusi Pleura, Malaria, dan Kondisi kejiwaan atau neurologis.
20 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved