Daun kari memiliki sederet manfaat kesehatan yang sayang jika dilewatkan. Bahkan, daun ini dipercaya bisa menurunkan berat badan!
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Agt 2020
Daun kari berbeda dengan bubuk kari!
Table of Content
Daun kari berasal dari pohon Murraya koenigii. Di Indonesia, tumbuhan ini dikenal dengan sebutan "salam koja".
Advertisement
Selain digunakan untuk memasak, ternyata daun kari memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Mulai dari menurunkan berat badan, menyehatkan jantung, bahkan menstabilkan gula darah, bisa Anda rasakan dengan mengonsumsi daun kari.
Jangan samakan daun kari dengan bubuk kari, karena keduanya berbeda. Bubuk kari biasanya dibuat dari campuran kunyit, bubuk cabai, ketumbar, jinten, jahe dan lada. Sementara itu, daun kari merupakan tanaman yang berasal dari India yang langsung dipetik dari pohonnya untuk diolah menjadi makanan maupun digunakan sebagai pengobatan.
Di balik aroma harum dan rasa unik daun kari, tersembunyi berbagai manfaat kesehatan yang sayang jika dilewatkan. Berikut ini adalah sederet manfaatnya, berdasarkan penelitian.
Daun kari mengandung berbagai senyawa tumbuhan yang baik untuk kesehatan, sebut saja alkaloid, glikosida, hingga senyawa fenolik. Keberadaan berbagai senyawa itulah yang membuat daun kari sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Tidak hanya itu, berbagai penelitian juga membuktikan kalau daun kari mengandung antioksidan seperti linalool, alpha-ternene, myrcene, mahanimbine, caryophyllene, murrayanol, hingga alpha-terpinene. Sejumlah komponen ini dapat memerangi radikal bebas, untuk mencegah berbagai penyakit.
Daun kari berpotensi menurunkan berat badan dengan dua cara, yakni mengeluarkan racun dan membakar lemak di dalam tubuh.
Untuk mengonsumsinya, Anda boleh langsung mengunyah daun kari kering yang sudah dibersihkan atau menaburkannya di atas makanan favorit. Namun ingat, imbangi juga dengan berolahraga secara teratur dan pola makan yang sehat, ya!
Kolesterol dan trigliserida tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung yang harus diwaspadai. Untungnya, daun kari dapat membantu tubuh menurunkan kadar keduanya.
Sebuah riset pada hewan uji menunjukkan, tikus obesitas yang mengonsumsi ekstrak daun kari sebanyak 300 miligram per kilogram berat tubuhnya, mengalami penurunan kadar kolesterol dan trigliserida cukup signifikan. Hasil penelitian ini tak lepas dari kandungan mahanimbine yang dimiliki daun kari.
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian pada manusia untuk membuktikan manfaat daun kari dalam menyehatkan jantung ini.
Tes tabung membuktikan bahwa beberapa daun kari dari Malaysia memiliki komponen anti-kanker dan mampu menghambat pertumbuhan kanker payudara yang agresif.
Ditambah lagi, sebuah penelitian serupa menunjukkan bahwa ekstrak daun kari dapat membunuh sel kanker serviks.
Meskipun daun kari terbukti mengandung berbagai komponen antikanker, efektivitasnya terhadap tubuh manusia masih belum terbukti secara ilmiah.
Sebuah penelitian pada hewan uji berhasil membuktikan kalau daun kari dapat menurunkan kadar gula darah dan mencegah datangnya gejala diabetes, seperti sakit saraf dan kerusakan ginjal.
Walaupun hasil riset tersebut menjanjikan, kita tidak boleh mengonsumsi daun kari begitu saja untuk menjaga gula darah. Sebab, belum ada penelitian pada manusia yang dapat membuktikannya.
Riset pada tikus membuktikan bahwa ekstrak daun kari yang dikonsumsi lewat mulut dapat meredakan nyeri di badan. Lagi-lagi, penelitian pada manusia masih dibutuhkan untuk membuktikan efektivitas daun kari dalam meredakan nyeri di badan.
Dari segi kecantikan, ternyata daun kari dapat mencegah kerontokan rambut. Sebab, kandungan protein dan beta-karotennya mampu merangsang pertumbuhan rambut serta mencegah kerontokan rambut.
Tidak hanya itu, kandungan antioksidan dan asam amino yang dimiliki daun kari juga bisa melembapkan kulit kepala serta memperkuat folikel rambut.
Mual di pagi hari alias morning sickness adalah gejala kehamilan yang dapat dirasakan oleh para wanita hamil. Bagi wanita karier, tentu hal ini dapat mengganggu produktivitas di kantor.
Cobalah konsumsi daun kari yang dipercaya dapat membantu sekresi enzim pencernaan, sehingga mual dan muntah akibat morning sickness dapat berkurang.
Namun ingat, berkonsultasilah dulu pada dokter kandungan sebelum Anda mencoba daun kari. Hal ini dilakukan untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi
Daun kari dianggap bisa membantu proses penyembuhan luka karena mengandung komponen antibakteri dan antioksidan. Itulah sebabnya, daun kari dianggap ampuh mempercepat proses penyembuhan luka.
Jika Anda mengalami luka sayatan, bakar atau lebam, oleskan saja krim daun kari ke bagian kulit yang mengalaminya, untuk mencegah infeksi.
Baca Juga
Berbagai manfaat daun kari di atas memang sangat luar biasa. Namun sayangnya, belum ada penelitian pada manusia yang mampu membuktikan efektivitas daun kari untuk kesehatan.
Itulah sebabnya Anda diwajibkan untuk berkonsultasi dulu pada dokter sebelum mengonsumsi daun kari.
Selain itu, jangan jadikan daun kari sebagai pengobatan utama dari penyakit yang Anda derita. Sebab, pengobatan medis tetap dibutuhkan untuk hasil optimal.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Ada banyak jenis pasta gigi di pasaran, biasanya disesuaikan dengan jenis gigi setiap orang. Selain membeli pasta gigi yang dijual bebas, ada juga alternatif membuat sendiri. Namun, mengetahui cara membuat pasta gigi sendiri di rumah tidak cukup karena bisa jadi kandungan bahannya tidak sesuai kebutuhan.
26 Jul 2020
Sayuran berwarna ungu mengandung antosianin, sejenis antioksidan yang sangat baik untuk kesehatan. Jenis sayuran ungu antara lain terong, kol ungu, wortel ungu, bit, dan kale ungu.
31 Des 2022
Salbutamol adalah obat untuk mengatasi penyempitan dan pembengkakan saluran udara di paru-paru atau bronkospasme. Dokter akan meresepkan dosis salbutamol sesuai kebutuhan pasien. Namun, perlu diingat efek samping salbutamol yang serius bisa berdampak pada kesulitan bernapas.
27 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved