logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Aktivitas di Tempat Umum yang Bisa Tingkatkan Risiko Penularan Virus Corona

open-summary

Risiko penularan virus corona dari berbagai fasilitas publik masih ada. Untuk itu, perlu diperhatikan tempat dan kegiatan di tempat umum yang dapat meningkatkan risiko penularan virus corona.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

6 Jul 2020

Ada beberapa tempat umum yang bisa meningkatkan risiko penularan virus corona

Meski sudah dilonggarkan, masih ada aktivitas yang berisiko jadi penularan virus corona di tempat umum

Table of Content

  • Risiko penularan virus corona dari yang terendah sampai tertinggi berdasarkan aktivitasnya
  • Tips aman bepergian ke luar rumah saat new normal agar terhindar dari penularan virus corona
  • Catatan dari SehatQ

Pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19 sudah mulai dilonggarkan di sejumlah negara, tak terkecuali di Indonesia. Aktivitas masyarakat di era new normal pun berangsur kembali seperti semula dengan tetap melakukan protokol kesehatan. Meski demikian, ada sejumlah tempat yang disinyalir dapat menjadi risiko penularan virus corona baru mulai dari yang paling rendah hingga paling tinggi.

Advertisement

Risiko penularan virus corona dari yang terendah sampai tertinggi berdasarkan aktivitasnya

Sebagian masyarakat di beberapa wilayah di Indonesia sudah kembali melakukan aktivitas harian setelah diterapkan new normal. Tak sedikit orang yang ingin segera kembali mengunjungi tempat-tempat favorit mereka.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa ada sejumlah tempat yang diduga dapat menjadi “pintu” bagi penularan virus corona.

Nah, selain melakukan protokol kesehatan, alangkah baiknya Anda juga mengetahui tingkat dan skor risiko penularan virus corona di berbagai tempat beserta kegiatannya.

Texas Medical Association mengelompokkan tempat dan risiko penularan virus corona berdasarkan tingkat yang paling rendah (skor tingkat risiko 2), rendah-sedang (skor tingkat risiko 3-4), sedang (skor tingkat risiko 5-6), sedang-tinggi (skor tingkat risiko 7), tingkat paling tinggi (skor tingkat tinggi 8-9).

Tingkat risiko tersebut berdasarkan beberapa faktor, seperti berapa banyak orang yang berada satu ruangan dengan Anda, jarak Anda dengan orang lain saat berada di tempat umum, lama waktu terpapar dengan risiko infeksi virus, penggunaan benda yang mungkin disentuh oleh orang banyak, hingga seberapa luas area tempat umum.

1. Risiko penularan virus corona sangat rendah

  • Beli makanan dari restoran (tingkat risiko 2)
  • Isi bensin di SPBU (tingkat risiko 2)
  • Main tenis (tingkat risiko 2)

2. Risiko penularan virus corona rendah-sedang

  • Belanja ke supermarket atau pasar (tingkat risiko 3)
  • Jalan-jalan, jogging, atau bersepeda dengan teman-teman (tingkat risiko 3)
  • Main golf (tingkat risiko 3)
  • Menginap di hotel selama 2 malam atau staycation (tingkat risiko 4)
  • Berada di area ruang tunggu dokter (tingkat risiko 4)
  • Berkunjung ke perpustakaan atau museum (tingkat risiko 4)
  • Makan di restoran dengan area makan outdoor (tingkat risiko 4)
  • Berjalan di keramaian, seperti di trotoar jalan (tingkat risiko 4)

3. Risiko penularan virus corona sedang

  • Pesta makan malam di rumah (tingkat risiko 5)
  • Pesta barbekyu yang mengundang orang lain (tingkat risiko 5)
  • Pergi ke pantai (tingkat risiko 5)
  • Pergi ke mall (tingkat risiko 5)
  • Mengantar anak ke sekolah dan menitipkan anak di day care (tingkat risiko 6)
  • Berenang di kolam renang umum (tingkat risiko 6)
  • Mengunjungi orangtua lansia (tingkat risiko 6)

4. Risiko penularan virus corona sedang-tinggi

  • Potong rambut di salon kecantikan atau barber shop (tingkat risiko 7)
  • Makan di restoran area indoor (tingkat risiko 7)
  • Menghadiri pernikahan atau pemakaman (tingkat risiko 7)
  • Bepergian naik pesawat (tingkat risiko 7)
  • Main basket (tingkat risiko 7)
  • Main sepakbola (tingkat risiko 7)
  • Bersalaman atau berpelukan saat bertemu dengan teman (tingkat risiko 7)

5. Risiko penularan virus corona sangat tinggi

  • Makan di restoran prasmanan (tingkat 8)
  • Olahraga di gym (tingkat 8)
  • Taman hiburan kota (tingkat 8)
  • Pergi ke bioskop (tingkat 8)
  • Tempat konser musik (tingkat 9)
  • Fasilitas olahraga outdoor atau stadium (tingkat 9)
  • Pertemuan akbar dan kerumunan besar (tingkat 9)
  • Pergi ke bar (tingkat 9)

Tips aman bepergian ke luar rumah saat new normal agar terhindar dari penularan virus corona

Jumlah kasus positif virus corona baru COVID-19 di beberapa wilayah di Indonesia memang semakin meningkat dari hari ke hari.

Idealnya, Anda tetap berada di dalam rumah, terutama untuk ibu hamil, anak-anak, dan orang lanjut usia, sebisa mungkin. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan orang-orang yang berada satu rumah dengan Anda.

Akan tetapi, jika harus ke luar rumah untuk urusan tertentu yang bersifat mendesak, pastikan Anda melakukan beberapa hal di bawah ini.

1. Gunakan masker

Untuk mencegah penularan virus corona, maka pastikan Anda selalu menggunakan masker tiap kali bepergian ke luar rumah. Meski kelihatannya mudah, cara pakai masker tidak boleh sembarangan.

Berikut adalah cara memakai masker, baik masker bedah atau masker kain, yang tepat:

  1. Pastikan ukuran masker bedah atau masker kain cocok dengan wajah Anda, tidak kebesaran ataupun kekecilan.
  2. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau hand sanitizer terlebih dahulu sebelum memakai masker.
  3. Pakai masker hingga mulut dan hidung tertutupi dengan sempurna. Pastikan juga bahwa tidak ada celah terbuka antara masker dan wajah.
  4. Apabila masker sudah terpasang dengan benar, hindari menyentuh masker. Jika ingin menyentuh masker, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu.
  5. Saat tidak memerlukannya lagi, lepas masker lalu buang ke tempat sampah (untuk jenis masker bedah) atau cuci masker kain dan jangan coba-coba menggunakannya lagi.
  6. Terakhir, cucilah tangan Anda dengan hand sanitizer ataupun air bersih dan sabun.

2. Selalu cuci tangan

cuci tangan jadi salah satu cara mencegah risiko penularan virus corona
Cuci tangan dengan air mengalir dan sabun selama minimal 20 detik

Mencuci tangan sesering mungkin juga menjadi cara mencegah penularan virus corona yang paling penting. Pastikan untuk mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama minimal 20 detik.

Lakukan cuci tangan sebelum menyentuh area wajah, sebelum atau sesudah makan, setelah menggunakan toilet, setelah batuk atau bersin, dan sesaat setelah menyentuh permukaan benda yang sering disentuh oleh orang banyak.

3. Sedia hand sanitizer

Bawa hand sanitizer sebagai langkah cegah risiko penularan virus corona
Gunakan cairan berbahan dasar alkohol minimal 60%

Pastikan Anda membawa hand sanitizer yang mengandung alkohol 60%. Hal ini bertujuan untuk jaga-jaga apabila Anda sulit menemukan akses air mengalir ketika berada di luar rumah.

Membersihkan tangan dengan cairan pembersih yang mengandung alkohol dapat membantu membunuh virus yang mungkin terdapat pada permukaan tangan Anda.

4. Terapkan physical distancing

Selama melakukan aktivitas di luar rumah, selalu terapkan physical distancing atau menjaga jarak dengan orang lain, sejauh 1-2 meter.

Physical distancing adalah salah satu cara mencegah penularan risiko infeksi menyakit menular dengan cara tidak berdekatan dengan orang sakit. Cara mencegah penularan virus corona ini juga dapat dilakukan untuk membatasi kontak orang yang sehat dengan orang yang sakit.

5. Lakukan etika bersin dan batuk yang benar

Ketika Anda bersin dan batuk, pastikan Anda menutup hidung dan mulut dengan siku bagian dalam atau tisu.

Dengan ini, Anda dapat melindungi orang lain di sekitar Anda dari berbagai macam virus, seperti flu, pilek, hingga COVID-19, yang mungkin keluar melalui percikan cairan dari mulut dan hidung.

6. Gunakan metode pembayaran nontunai (cashless)

Untuk mencegah risiko penularan virus corona, Anda bisa menggunakan metode pembayaran nontunai, seperti kartu kredit atau debit, saat melakukan transaksi pembelanjaan. 

Penggunaan kartu kredit atau debit cenderung lebih tidak berisiko dibandingkan uang tunai. Ini karena alat pembayaran tersebut dapat dibersihkan setiap saat menggunakan cairan pembersih yang bisa membunuh bakteri, kuman, dan virus. 

Namun, jika Anda terpaksa harus membayar menggunakan uang tunai, pastikan untuk segera mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau cairan berbahan dasar alkohol sebisa mungkin setelah melakukan transaksi pembayaran.

informasi seputar virus corona

Catatan dari SehatQ

Jika tidak ada urusan tertentu yang bersifat mendesak, alangkah baiknya Anda menunda untuk mengunjungi tempat favorit di atas yang dapat menjadi risiko penularan virus corona. Namun, jika terpaksa harus mengunjungi fasilitas umum, pastikan Anda tetap melakukan protokol kesehatan dengan cara mencegah penularan virus corona di atas.

Advertisement

covid-19

Ditulis oleh Annisa Amalia Ikhsania

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved