Ada berbagai gejala kanker usus besar yang patut untuk dicermati, terutama pada masalah pencernaan. Kanker usus besar dapat menimbulkan gejala seperti diare, sembelit, feses berair, dan perdarahan di feses. Pasiennya juga akan mengalami penurunan berat badan yang tidak biasanya.
2023-03-28 11:28:28
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gejala kanker usus dapat berupa masalah pada gangguan pencernaan
Table of Content
Kanker usus besar merupakan kanker yang bermula dari usus besar saluran pencernaan. Kanker ini biasanya berawal dari kumpulan sel yang disebut polip. Namun, beberapa polip tersebut dapat menjelma menjadi kanker usus besar. Gejala kanker usus besar seringkali ‘tidak dihiraukan’ di awal pembentukannya. Namun, seiring berjalannya waktu, gejalanya mungkin akan mulai dirasakan pasien.
Advertisement
Beberapa gejala kanker usus besar yaitu:
Pada stadium-stadium awal, gejala kanker usus besar mungkin tidak dirasakan oleh pasien. Namun, seiring berjalannya waktu, gejala di atas cenderung akan semakin terlihat.
Sel kanker juga dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti ke hati. Apabila hal ini terjadi, gejala lain juga akan dirasakan oleh pasien.
Stadium kanker menentukan seberapa jauh kanker telah menyebar serta mengindikasikan ukuran tumor yang di tubuh pasien. Penentuan stadium kanker usus besar, yaitu:
Seperti banyak jenis kanker lain, kanker usus besar juga ditangani dengan beberapa cara. Penanganan kanker usus besar akan didasarkan pada faktor-faktor lain, termasuk stadium kanker, usia pasien, serta kondisi kesehatannya secara umum.
Pilihan penanganan kanker usus besar yang paling umum yaitu operasi, kemoterapi, dan terapi radiasi.
Jenis operasi untuk mengangkat semua atau beberapa bagian usus besar disebut dengan kolektomi. Prosedur ini dilakukan dengan menyingkirkan bagian usus yang mengandung kanker. Dokter mungkin juga mengangkat beberapa area lain di sekitar usus besar, seperti nodus limfa, untuk mengurangi risiko penyebaran.
Dokter kemudian meletakkan kembali bagian usus besar yang sehat atau mungkin membuat sebuah stoma. Stoma merupakan lubang atau pembukaan yang dibuat di dinding perut. Feses pasien akan dikeluarkan dari lubang ini dan bukan dari rektum atau anus. Prosedur ini disebut dengan kolostomi.
Kemoterapi merupakan penanganan kanker yang melibatkan penggunaan obat-obatan untuk hambat pertumbuhan sel kanker. Obat-obatan kemoterapi dapat mengganggu protein dan DNA sel untuk kemudian menghancurkan sel-sel kanker. Hanya saja, obat-obatan tersebut juga dapat merusak sel-sel sehat.
Kemoterapi biasanya disarankan apabila sel kanker usus besar sudah menyebar. Pemberian obat di terapi ini dilakukan secara periodik untuk memberikan waktu pemulihan bagi tubuh.
Terapi radiasi merupakan tindakan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan paparan sinar berenergi tinggi. Terapi radiasi biasanya baru dilakukan jika kanker usus besar sudah berada pada fase-fase akhir.
Seperti yang mungkin Anda tahu, tidak ada cara yang bisa menjamin untuk mencegah kanker usus besar. Namun, kanker ini tetap bisa diturunkan risikonya dengan beberapa cara, termasuk:
Gejala kanker usus dapat berupa masalah pada gangguan pencernaan, seperti diare, perdarahan pada feses, dan masalah pada perut. Penderitanya juga mungkin akan mengalami penurunan berat badan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Penyebab sembelit atau susah buang air besar (BAB) perlu Anda waspadai sebagai langkah pencegahan. Sembelit bisa terjadi karena kekurangan asupan serat, hingga gejala penyakit serius.
Faring atau tenggorokan membentang dari bawah tengkorak sampai ke tulang rawan krikoid yang berada di trakea. Tahukah Anda bahwa fungsi faring tidak hanya sebagai jalur untuk udara, makanan, dan air, tetapi juga membantu proses berbicara.
Ada fenomena yang menunjukkan hubungan antara otak dan pencernaan. Sistem komunikasi ini disebut dengan gut brain axis. Berdasarkan studi, memang otak dapat berdampak pada kesehatan pencernaan. Begitu pula sebaliknya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved