Selain nasi, ubi, sagu, hingga pisang adalah makanan pokok orang Indonesia yang juga mengandung banyak nutrisi untuk bantu jaga kesehatan tubuh. Mana yang paling sehat?
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
18 Apr 2023
nasi adalah makanan pokok orang indonesia yang paling populer
Table of Content
Nasi adalah makanan pokok orang Indonesia yang paling populer. Padahal dari sisi kesehatan, makan nasi bukanlah satu-satunya sumber makanan agar perut kenyang.
Advertisement
Nasi putih sebenarnya bukanlah makanan wajib, melainkan hanya salah satu dari sekian banyak sumber karbohidrat. Jenis makanan pokok lain seperti ubi, singkong, hingga pisang bisa juga dijadikan sebagai sumber karbohidrat utama yang disajikan bersama lauk-pauk dan sayurnya.
Baca Juga
Makanan pokok masyarakat Indonesia adalah sumber karbohidrat yang berasal dari beras, jagung, hingga sagu. Dari Sabang sampai Merauke, berikut macam-macam makanan pokok orang Indonesia dan kandungan gizinya:
Beras merupakan makanan pokok orang Indonesia yang paling terkenal. Sebenarnya tidak hanya di Indonesia, beras atau nasi juga menjadi makanan pokok di banyak negara di dunia, terutama di benua Asia.
Hal ini tidak mengherankan. Sebab, nasi putih memang bisa menjadi sumber energi yang baik untuk tubuh. Dikutip dari Pedoman Gizi Seimbang Kemenkes, dalam seporsi nasi atau sekitar 100 gram nasi putih, terdapat hampir 174 kalori, 4 gram protein dan 40 gram karbohidrat.
Sayangnya, makanan pokok ini banyak mengandung gula, sehingga tidak disarankan untuk penderita diabetes atau orang yang sedang membatasi asupan gula.
Saat ini sudah tersedia berbagai jenis nasi yang lebih sehat dari nasi putih seperti nasi merah, nasi dari beras hitam, hingga nasi coklat. Jadi, jika Anda bosan dengan nasi putih, cukup ganti jenis nasi dengan jenis yang lebih sehat.
Di banyak bagian di Indonesia, singkong menjadi makanan pokok. Tumbuhan akar ini biasa diolah menjadi berbagai masakan mulai dari singkong goreng, singkong rebus, hingga tiwul.
Singkong merupakan salah satu makanan paling padat nutrisi. Sebagai alternatif makanan selain nasi, dalam sekitar 120 gram singkong terkandung 40 gram karbohidrat, 146 kalori dan 2 gram serat, gula, dan protein.
Sagu adalah makanan pokok untuk masyarakat di Indonesia bagian timur. Makanan yang didapatkan dari pohon bernama sama ini, biasa diolah menjadi papeda dan disajikan bersama ikan kuah kuning serta sayur.
Meski tidak mengandung terlalu banyak nutrisi, ada potensi manfaat sagu sebagai sumber energi yang baik karena kandungan karbohidrat dan kalorinya tinggi.
Di dalamnya juga sebenarnya masih terdapat mineral seperti zat besi, kalium, dan kalsium. Selain itu, sagu mengandung vitamin dan asam folat. Hanya saja jumlahnya tidak banyak.
Baca juga: Keunggulan Karbohidrat Kompleks, Ketahui Apa Saja Sumber Makanannya
Sudah pernah dengar makanan nasi jagung? Ini adalah salah satu makanan pokok Indonesia yang terkenal, selain nasi.
Daerah di Indonesia yang menjadikan jagung sebagai makanan pokok adalah masyarakat Madura dan beberapa daerah di Jawa Timur. Sedikit berbeda dari sumber karbohidrat lainnya, makanan ini juga kaya vitamin, mineral, dan serat.
Dalam satu porsi jagung manis atau sekitar 160 gram, terdapat 177 kalori dan 41 gram karbohidrat. Sementara untuk alternatif pengganti satu porsi nasi atau dalam 125 gram jagung segar mengandung 90,2 kalori.
Makanan ini juga bisa membantu memenuhi kebutuhan vitamin C, vitamin B1, vitamin B9, serta magnesium dan kalium harian Anda.
Bagi orang yang sedang diet atau ingin mengurangi nasi, ubi bisa menjadi pengganti yang lebih sehat. Sebab, makanan ini merupakan sumber energi yang baik sekaligus memberikan Anda serat, vitamin, dan mineral.
Bahkan, ubi jalar sangatlah kaya akan vitamin A, vitamin C, dan mineral mangan. Ketiganya sangatlah penting untuk kesehatan tubuh dan bisa mengurangi risiko munculnya berbagai penyakit berbahaya.
Tahukah Anda jika pisang adalah buah paling populer sedunia? Tidak hanya dinikmati langsung sebagai makanan manis, pisang ternyata juga dijadikan makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia.
Di beberapa negara lain di benua Afrika dan di negara-negara Amerika Selatan, buah ini juga biasa disajikan sebagai pendamping daging dan sayur. Namun, jenis pisang yang digunakan tentu berbeda dari pisang yang biasa diolah untuk kue atau untuk dimakan langsung.
Sebagai pengganti nasi, pisang sendiri memiliki kandungan kalori yang berbeda-beda jika dilihat dari jenis buahnya. Satu porsi pisang ambon atau setara 100 gram nasi mengandung 74,2 kalori, pisang barangan 236 kalori dan pisang raja mengandung 126 kalori.
Pisang juga kaya akan kalium atau yang bisa disebut juga sebagai potasium. Kalium diperlukan untuk menjaga keseimbangan cairan di tubuh dan mengatur penyerapan dan pembuangan nutrisi di sel.
Kalium juga diperlukan untuk membantu otot berkontraksi, termasuk otot jantung. Sehingga, mineral ini juga penting untuk menjaga detak jantung tetap teratur dan menstabilkan tekanan darah.
Baca juga: Manfaat Karbohidrat bagi Kesehatan Tubuh, Cocok untuk Diet
Nasi putih bukanlah satu-satunya makanan pokok orang Indonesia. Anda bisa menggantinya dengan umbi-umbian seperti singkong dan ubi, atau bahkan buah seperti pisang.
Tidak usah khawatir akan kekurangan karbohidrat. Sebab, karbohidrat ada pada banyak jenis makanan, termasuk sayur dan buah.
Bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes, sebaiknya lebih berhati-hati saat memilih makanan selain nasi. Pilihlah sumber karbohidrat yang kompleks, alias tidak mengandung gula (glukosa) tinggi.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Cokelat tidak boleh dimakan setiap hari karena dapat menyebabkan obesitas. Selain itu, efek makan cokelat terlalu banyak disebut berisiko menyebabkan kanker.
1 Jun 2021
Risiko bahaya es krim jika dikonsumsi berlebihan bisa berasal dari kandungan gula, lemak, lemak jenuh, dan kalorinya yang tinggi. Es krim juga mengandung beragam zat aditif.
27 Jan 2021
Manfaat saffron untuk ibu hamil beragam, mulai dari meringankan mood swing, menjaga tekanan darah, hingga mengurangi morning sickness. Namun sebelum mencobanya, kenali juga efek sempingnya, ya!
14 Jul 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved