Cara membuat dapur sehat dan bersih adalah dengan rajin mencuci tangan, rajin membersihkan permukaan dapur, gunakan talenan lebih dari satu, serta mencuci peralatan dengan benar. Dapur yang sehat dan bersih akan membuat keluarga terhindar dari penyakit.
23 Jul 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Dapur sehat dan bersih akan mengurangi risiko terjadinya penyakit
Table of Content
Menjaga dapur sehat dan bersih merupakan salah satu bagian penting dalam menjaga kesehatan keluarga. Pasalnya, dapur yang kotor bisa menjadi sumber penyakit yang disebabkan oleh kontaminasi silang dari makanan lain atau dari hama pembawa penyakit seperti tikus, kecoa, atau lalat.
Advertisement
Agar terhindar dari hal tersebut, dalam artikel kali ini Anda dapat mempelajari berbagai tips untuk menjaga dapur tetap bersih dan sehat.
Untuk menjaga dapur tetapi bersih dan sehat, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, termasuk di antaranya:
Tangan bisa menjadi salah satu perantara yang memudahkan penyebaran bakteri di dapur. Untuk menjaga dapur tetap sehat dan bersih, dianjurkan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun setidaknya dua puluh detik.
Berikut adalah saat-saat Anda perlu mencuci tangan:
Keringkan tangan secara menyeluruh setelah dicuci karena tangan yang basah akan lebih mudah menyebarkan bakteri.
Permukaan meja dapur dan talenan harus bersih sebelum dan setelah memasak karena banyak bahan makanan yang diletakkan di atasnya. Anda juga harus membersihkan permukaan kompor, dinding, dan lantai karena akan mudah sekali terkena kotoran atau percikan ketika memasak.
Jika dibiarkan, permukaan dapur yang kotor dapat mengundang serangga dan hama, serta memudahkan pertumbuhan berbagai bakteri penyebab penyakit.
Selalu bersihkan permukaan dapur setelah selesai memasak agar dapur sehat dan tetap terjaga kebersihannya.
Untuk pencegahan ekstra, Anda juga dapat membersihkan permukaan dan peralatan dapur hingga benar-benar steril dengan menggunakan larutan pemutih klorin dan bilas dengan air hingga bersih kembali.
Untuk mencegah kontaminasi silang dan penyebaran bakteri berbahaya, sebaiknya gunakan minimal dua buah talenan untuk memasak. Satu telanan untuk alas memotong daging-dagingan dan satu lagi khusus untuk memotong sayur, buah, dan bahan makanan lain. Anda juga harus mencuci pisau dapur setelah dipakai dan sebelum dipakai untuk memotong bahan makanan lain.
Menggunakan satu talenan dan pisau dapur yang sama untuk beragam jenis bahan makanan rentan menyebabkan kontaminasi.
Dengan membedakan barang-barang tersebut, maka risiko terjadinya kontaminasi silang dari daging mentah atau makanan berkuman yang menyentuh makanan matang atau makanan siap saji seperti buah atau salad bisa berkurang.
Tips menjaga dapur sehat dan bersih selanjutnya adalah segera mencuci peralatan setelah digunakan. Peralatan juga bisa menjadi perantara penyebaran bakteri.
Gunakan air sabun panas untuk mencuci alat masak setiap setelah menyiapkan makanan dan sebelum menyiapkan makanan berikutnya.
Sebaiknya jangan biarkan perabotan dapur yang kotor menumpuk lama karena dapat mengundang serangga dan memicu pertumbuhan bakteri. Semakin cepat dapur dan peralatan dibersihkan setelah digunakan akan semakin baik.
Perlengkapan dapur yang terbuat dari kain seperti kain lap meja atau lap lantai juga dapat menjadi tempat pertumbuhan bakteri dan jamur. Apalagi, jika peralatan sering berada dalam kondisi basah atau lembap.
Untuk menciptakan dapur yang lebih sehat, pertimbangkan menggunakan handuk kertas untuk membersihkan permukaan dapur. Tetapi jika Anda lebih suka menggunakan lap kain, sering-seringlah mencucinya dengan air panas dan keringkan kembali.
Sama halnya dengan kain lap, spons yang Anda gunakan untuk membersihkan peralatan dapur juga dapat menjadi tempat pertumbuhan jamur, kuman, dan berbagai patogen pembawa penyakit. Karena itu, bersihkan dan keringkan spons setiap kali selesai digunakan.
Cara membersihkan spons cuci piring dari kuman adalah:
Memperhatikan cara mencuci buah dan sayur dengan benar juga termasuk salah satu cara menciptakan dapur yang sehat.
Cucilah buah dan sayuran segar di bawah air keran yang mengalir. Anda dapat menggosok buah dan sayuran berkulit keras dengan sikat sayuran untuk memastikan kebersihannya.
Dengan begitu, akan lebih aman jika Anda ingin mengonsumsi sayur dan buah dalam kondisi mentah.
Jika Anda memiliki hewan peliharaan, maka pastikan hewan tidak berada atau menaiki meja makan, konter, atau tempat makanan disiapkan dan disajikan. Apalagi, jika hewan sering berkeliaran di luar rumah.
Pastikan untuk melatih hewan peliharaan agar tidak mendekati atau berada di area makanan.
Baca Juga
Itulah beberapa tips menjaga dapur sehat dan bersih. Bakteri ada dimana saja, oleh karena itu jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan dapur sebelum, saat, dan setelah menyiapkan makanan. Dengan demikian, maka kesehatan orang-orang di rumah Anda juga dapat lebih terjaga.
Jika masih ingin berdiskusi mengenai cara menciptakan dapur sehat, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Contoh limbah anorganik antara lain limbah kimia dari pabrik, logam dan produk-produk olahannya, plastik, kaca, keramik, hingga kain. Limbah jenis ini tidak bisa terurai oleh alam dan harus diolah dengan baik agar tidak jadi sumber penyakit.
Perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS adalah program khusus dari pemerintah Indonesia. Program ini bertujuan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
Pertanyaan untuk pasangan sebelum menikah yang harus sama-sama didiskusikan. Anda dan pasangan harus benar-benar bicara tentang finansial
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved