Olahraga dansa atau dancesport merupakan perpaduan antara gerakan dengan ketepatan gerakan fisik, seni, dan pertunjukan. Contoh dancesport antara lain Salsa, Waltz, Tango, Foxtrot, dan Rumba.
2023-03-25 13:45:33
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Olahraga dansa alias dancesport menggabungkan teknik fisik dan seni pertunjukkan
Tak banyak yang tahu bahwa ada dansa yang juga termasuk olahraga. Layaknya cabang olahraga lain, dance sport juga diakui oleh Komite Olimpiade dan memiliki organisasi induk serta kejuaraan mulai dari tingkat daerah, nasional, bahkan internasional.
Advertisement
Dance sport adalah olahraga yang memadukan antara gerakan tari dengan penguasaan teknik dan stamina fisik, sehingga menghasilkan pertunjukan yang artistik serta serasi dengan musik pengiringnya.
Prinsip dasar dance sport sebenarnya tidak jauh berbeda dari senam ritmik atau bahkan olahraga beladiri seperti pencak silat. Sebagai sebuah cabang olahraga, dansa juga membutuhkan keterampilan fisik, ketepatan teknik, stamina yang kuat, dan kekuatan mental yang baik.
Awalnya, dansa hanya dilakukan sebagai kegiatan sosial untuk berbaur satu sama lain. Namun pada awal abad ke-20, seorang pengusaha asal Prancis Camille de Rhynal dan beberapa penari berbakat lainnya menambahkan unsur kompetisi pada pesta dansa yang sering mereka lakukan.
Sejak saat itu, dansa secara garis besar dapat dibagi menjadi dua aliran besar, yaitu dansa sosial dan olahraga dansa yang lebih sering dikenal sebagai dance sport.
Kompetisi dansa Tango pertama diselenggarakan di awal tahun 1900-an, lebih tepatnya tahun 1907 di kota Nice, Perancis. Setelah itu, kompetisi mulai menyebar ke negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman serta Inggris dan menjadi salah satu kegiatan populer yang digandrungi para orang muda usia 20-an kala itu.
Kejuaraan dunia dansa pertama kali diadakan pada tahun 1936 di Bad Nauheim, Jerman. Kejuaraan itu diikuti oleh 15 pasang penari dari 15 negara yang berasal dari tiga benua.
Perkembangan dance sport sempat terhenti akibat Perang Dunia Kedua. Namun setelah suasana kembali kondusif, olahraga ini terus berkembang ke berbagai negara di dunia.
Kini, olahraga dansa bernaung di bawah organisasi bernama World DanceSport Federation (WDSF). Di Indonesia, organisasi yang membawahi olahraga ini adalah Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI).
Baca Juga: Ini Manfaat Menari untuk Kesehatan
Dancesport bisa dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain:
Dansa yang termasuk sebagai international style Latin adalah:
Dansa yang termasuk sebagai Internasional style standard adalah:
Sementara itu ,dansa jenis American smooth dibagi menjadi:
Jenis dancesport yang masuk ke dalam kelompok Carribean mix adalah:
Baca Juga
Berdansa memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kegiatan ini bahkan bisa menjadi aktivitas fisik yang menyenangkan dibanding dengan olahraga lain karena adanya unsur lagu serta tarian yang dimainkan.
Dansa bisa dilakukan oleh hampir seluruh rentang usia, dari anak-anak hingga lansia. Manfaatnya pun tak kalah baik dari olahraga lainnya. Berikut ini beberapa manfaat dansa untuk kesehatan.
Berdansa mampu membuat detak jantung naik saat melakukannya. Aktivitas ini akan membantu otot jantung terlatih dan menyehatkan organ vital ini dalam jangka panjang. Karena itu, dansa juga masuk sebagai salah satu latihan kardio.
Kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir dan mengambil keputusan. Seiring berjalannya usia, kemampuan ini biasanya akan semakin berkurang. Itulah alasannya banyak lansia yang mengalami penurunan daya ingat alias pikun.
Penurunan fungsi kognitif otak ini bisa dicegah. Salah satunya dengan olahraga teratur, termasuk dansa. Orang yang berdansa akan menggunakan bagian otaknya yang berfungsi untuk mengingat dan melakukan gerakan-gerakan.
Hal ini akan melatih otak, sehingga dalam jangka panjang akan mencegah pikun maupun gangguan kognitif lainnya.
Berdansa bisa melepaskan beban dan menjadi pengalihan yang sehat dari hal-hal yang memicu stres. Saat beban sudah lepas, maka gejala stres, depresi, hingga gangguan kecemasan pun akan berkurang.
Seiring bertambahnya usia, risiko terjatuh akan semakin meningkat karena keseimbangan dan koordinasi tubuh akan menurun. Dengan rutin berdansa, terutama jenis Tango, keseimbangan di masa tua akan lebih baik.
Sebab, berdansa akan membuat seseorang banyak bergerak dan memiliki postur tubuh yang bagus, sehingga Anda akan lebih mudah mengontrol gerakan tubuh.
Berdansa akan membantu membakar kalori dan lemak berlebih yang menumpuk di tubuh. Jika dilakukan secara rutin, kegiatan ini juga mampu membantu menurunkan berat badan.
Dansa, terutama dancesport yang memang dilakukan dengan menguras banyak tenaga dan memerlukan strategi serta ketepatan gerakan, adalah bentuk olahraga yang sangat baik untuk kesehatan.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang jenis latihan kardio selain dansa yang menyehatkan untuk tubuh, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Pilihan olahraga untuk ambeien yang tepat bermanfaat untuk mencegah perburukan kondisi wasir hingga mempercepat proses penyembuhan.
Paraplegia adalah penyakit yang menyebabkan keterbatasan gerak. Namun, harus tetap berolahraga guna meningkatkan kualitas hidupnya. Salah satu olahraga yang dapat dilakukan adalah berenang.
Manfaat push up antara lain menyehatkan jantung, membentuk otot bahu dan otot inti, memperbaiki postur, dan menurunkan berat badan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved