Tunanetra adalah kondisi di mana seseorang memiliki keterbatasan dalam penglihatannya. Berdasarkan tingkat kemampuannya dalam melihat, terdapat dua kategori tunanetra, yaitu gangguan penglihatan jarak jauh dan jarak dekat.
2023-03-27 06:22:52
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tunanetra membutuhkan dukungan penuh dari orang di sekitarnya
Table of Content
Tunanetra banyak diasosiasikan dengan buta, yang dalam bahasa Inggris merujuk kondisi buta total. Tentu saja, pengertiannya tidak sesederhana dugaan Anda.
Advertisement
Istilah tunanetra ternyata merujuk bukan hanya untuk orang yang sama sekali tidak bisa melihat, tapi juga bagi orang yang mengalami gangguan penglihatan dengan ukuran tertentu.
Berbicara mengenai pengertian tunanetra, menurut Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni), tunanetra adalah kondisi seseorang yang tidak memiliki penglihatan sama sekali (buta total) hingga orang yang masih memiliki sisa daya penglihatan, tapi tak mampu memakai penglihatannya untuk membaca tulisan berukuran 12 point dalam keadaan cahaya normal walaupun sudah dibantu kacamata.
Berdasarkan klasifikasi kebutaan secara internasional, kondisi ini dibagi menjadi gangguan penglihatan jarak jauh dan gangguan penglihatan jarak dekat. Berikut adalah penjelasan seputar klasifikasi tunanetra.
Cara membaca angka tersebut adalah misalnya pada kategori ringan yaitu 6/12 artinya pada orang dengan penglihatan normal dapat melihat sesuatu di jarak 12 meter, sedangkan tunanetra dapat melihat di jarak 6 meter.
Orang yang masuk kategori ini memiliki tingkat ketajaman visual dekat, yang lebih buruk daripada N6 atau M.08, bahkan dengan memakai alat bantu sekalipun.
Ada beberapa karakteristik tunanetra yang umum terjadi, yaitu:
Dalam kondisi buta total, penderita tidak akan dapat melihat apa-apa. Sementara itu, ciri-ciri tunanetra sebagian dapat ditandai dengan penglihatan berkabut, tidak mampu melihat suatu bentuk, hanya melihat bayangan, atau sulit melihat di malam hari.
Di usia 6-8 minggu, bayi seharusnya sudah dapat memusatkan pandangannya pada suatu objek dan mengikuti ke arah objek tersebut bergerak. Selanjutnya, pada usia 4 bulan, mata bayi harus sejajar dengan benar.
Jika anak tidak menunjukan kemajuan tersebut, bisa jadi ia mengalami gangguan penglihatan. Berikut karakteristik anak tunanetra yang harus orangtua waspadai:
Baca Juga
Banyak faktor yang bisa menyebabkan kebutaan pada seseorang. Adapun beberapa penyebab tunanetra adalah:
Glaukoma merujuk pada kondisi peningkatan tekanan mata yang bisa menyebabkan kerusakan saraf optik yang bertugas membawa informasi visual dari mata ke otak.
Selanjutnya, penyebab tunanetra adalah degenerasi makula. Mereka yang mengalami degenerasi makula akan mengalami kerusakan pada bagian tengah retina, dan umumnya diderita oleh kalangan lanjut usia (lansia).
Katarak akan membuat penglihatan jadi buram karena adanya protein pada lensa mata yang membentuk gumpalan. Kondisi ini umumnya menyerang orang-orang berusia lanjut.
Orang yang menderita mata malas akan kesulitan untuk melihat sesuatu secara mendetail. Jika dibiarkan, kondisi ini akan membuat penderita kehilangan kemampuan melihatnya. Penyebab mata malas adalah orang yang memiliki gangguan visus, namun tidak mau menggunakan alat bantu seperti kacamata sehingga mata akan berusaha untuk memfokuskan suatu objek. Sayangnya, lama kelamaan kemampuan memfokuskan akan menghilang dan justru menyebabkan sulit fokus bahkan walaupun sudah dikoreksi dengan kacamata.
Neuritis optik adalah peradangan yang terjadi pada mata. Hilangnya kemampuan melihat termasuk efek lebih lanjut dari penyakit ini.
Mengalami retinitis pigmentosa berarti ada kerusakan pada retina penderitanya. Dalam kasus langka, kondisi ini bisa menyebabkan kebutaan.
Jika tumbuh tumor pada mata dan mempengaruhi retina atau saraf optik, kebutaan juga mungkin akan terjadi. Retinoblastoma dapat mejadi penyebabnya.
Apabila mengalami diabetes atau pernah terserang stroke, risiko kebutaan bisa saja meningkat akibat komplikasi penyakit tersebut.
Beberapa penyebab kebutaan lainnya meliputi cacat lahir, bayi yang lahir prematur, cedera mata, atau komplikasi dari operasi mata.
Demikian pula dengan orang yang bekerja atau di dekat benda tajam atau bahan kimia beracun pun memiliki risiko yang lebih besar.
Pada bayi, kebutaan atau kerusakan penglihatan bisa karena beberapa kondisi di bawah ini:
Jika salah satu anggota keluarga atau teman Anda menderita kesulitan melihat atau mengalami kebutaan total, pastikan Anda tidak menjauhinya. Bantuan Anda sangat diperlukan oleh mereka. Pandulah mereka agar bisa tetap menjalani kehidupannya secara optimal.
Beberapa cara di bawah ini sebaiknya dilakukan saat memandu orang tunanetra dalam kegiatan sehari-hari:
Saat berinteraksi dengan tunanetra, terapkan juga langkah-langkah berikut:
Kehidupan tunanetra umumnya memang lebih berat daripada orang yang memiliki penglihatan normal. Maka dari itu, usahakan untuk selalu ada saat mereka saat membutuhkan Anda. Dengan bantuan orang di sekitarnya, kualitas hidup mereka niscaya akan lebih baik.
Layanan pendidikan bagi anak tunanetra dapat diperoleh dari sekolah luar biasa (SLB). SLB-A merupakan SLB khusus untuk penyandang tunanetra yang mengalami keterbatasan dalam penglihatannya.
Proses pembelajaran anak tunanetra menerapkan prinsip verbal, kontak langsung, dan stimulasi. Strategi pembelajaran yang diberikan di sekolah harus mendorong murid tunanetra memahami materi yang disampaikan oleh guru.
Sementara itu, media pembelajaran bagi anak tunanetra adalah abjad braille, model benda, huruf timbul, hingga rekaman suara. Dengan tetap mendapatkan pendidikan, anak tunanetra tidak akan tertinggal secara akademis.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang tunanetra dan disabilitas lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Softlens silinder bisa jadi pilihan bagi orang dengan astigmatisme yang merasa kurang nyaman memakai kacamata. Sebutan untuk softlens silinder adalah toric contact lenses yang berbeda dengan softlens biasa.
Alien hand syndrome atau sindrom tangan alien adalah masalah saraf langka yang membuat tangan penderitanya dapat bergerak sendiri. Gerakan tangan pada sindrom ini menjadi tak terkendali seolah-olah memiliki pikiran sendiri.
Gejala kanker otak sering yang sering diabaikan antara lain adalah sakit kepala, mual, muntah, pandangan dan kabur. Penyakit ini juga bisa memicu kejang, gangguan keseimbangan, hingga mengalami koma.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved