Sejauh Mana Efek Virus Zika pada Kehamilan, termasuk Infeksi Rahim?

Virus Zika adalah golongan virus yang ditularkan oleh nyamuk Aedes, dan ditemukan di daerah yang beriklim tropis maupun subtropis. Pada umumnya, individu yang terinfeksi virus Zika, tidak menunjukkan gangguan maupun gejala klinis. Meski demikian, demam ringan, ruam, nyeri sendi, nyeri kepala, mata merah, serta rasa tidak enak badan, dapat terjadi.
Virus Zika dan Gangguan pada Janin
Beberapa waktu lalu, virus Zika mencuri perhatian, karena infeksinya pada saat kehamilan, dihubungkan dengan keguguran janin dan cacat lahir seperti mikrosefali. Bayi dengan kondisi mikrosefali, memiliki lingkar kepala yang lebih kecil dibandingkan kondisi normal.
Selain itu, mikrosefali pun berpotensi menimbulkan gangguan otak yang fatal. Oleh karenanya, para peneliti ingin melakukan riset lebih jauh mengenai virus Zika. Sebuah penelitian dilakukan terhadap bayi-bayi dengan kondisi mikrosefali. Diduga, kondisi tersebut diakibatkan infeksi rahim oleh virus Zika.
Hasilnya, 70 persen ibu yang menjadi responden, mengalami rasa tidak enak badan, ruam, serta nyeri sendi. Mayoritas di antaranya, sedang menjalani kehamilan pada trimester pertama. Bayi-bayi mereka terbukti tidak terinfeksi toksoplasma, rubella, sitomegalovirus, sifilis, maupun infeksi human immunodeficiency virus (HIV).
Gejala dan Komplikasi Infeksi Virus Zika
Virus Zika dapat ditularkan melalui transfusi darah, kontak seksual, maupuan penularan dari ibu ke anak. Seorang anak bisa tertular virus Zika, saat berada di dalam kandungan, maupun saat dilahirkan.
Kebanyakan orang yang terinfeksi virus Zika, tidak menunjukkan gejala, baik secara spesifik, maupun nonspesifik. Apabila infeksi virus Zika terjadi, gejala ringan yang mungkin muncul, antara lain:
- Demam
- Ruam
- Nyeri kepala
- Mata merah
- Nyeri sendi dan nyeri otot
Gejala virus Zika ini dapat berlangsung selama beberapa hari, hingga satu minggu. Pada umumnya, perawatan di rumah sakit tidak diperlukan, karena infeksi virus Zika tidak berbahaya. Oleh karena itu, penderitanya sering tidak menyadari adanya infeksi tersebut.
Virus Zika dan Dampaknya pada Kehamilan
Berikut ini fakta-fakta mengenai virus Zika yang penting untuk Anda ketahui.
1. Penularan:
Virus Zika dapat ditularkan secara vertikal, dari ibu hamil kepada janin di dalam kandungannya. Gigitan nyamuk dan berhubungan seksual tanpa kondom pun bisa menularkan virus Zika, meski individu yang menularkannya, tidak menunjukkan gejala infeksi virus Zika.
2. Infeksi:
Infeksi virus Zika pada saat kehamilan, dapat menyebabkan cacat lahir pada bayi, yang disebut sebagai mikrosefali, dan gangguan otak janin lainnya.
3. Pengobatan:
Hingga saat ini, masih belum ada vaksin maupun obat-obatan yang efektif mengatasi virus Zika.
4. Pencegahan:
Wanita hamil tidak direkomendasikan untuk berpergian ke area dengan infeksi virus Zika. Bila terpaksa mengunjungi atau tinggal di area tersebut dalam jangka waktu tertentu, gunakan losion penangkal gigitan nyamuk, tidur dengan kelambu, memakai kondom saat berhubungan seksual, serta memakai pelindung, saat pergi ke daerah yang dipenuhi nyamuk.
Sebaiknya Anda senantiasa mewaspadai gejala virus Zika yang muncul pada saat kehamilan. Apabila berisiko terinfeksi maupun mengalami gejala yang mengacu pada infeksi virus Zika, segera sampaikan hal ini kepada dokter maupun petugas medis lainnya.
Skrining virus Zika tidak termasuk dalam pemeriksaan rutin kehamilan. Namun pada kasus tertentu, tes diagnostik untuk virus ini dapat dilakukan, untuk mencegah komplikasi pada kehamilan.
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/zika-virus/symptoms-causes/syc-20353639
Diakses pada 17 April 2019
CDC. https://www.cdc.gov/zika/healtheffects/birth_defects.html
Diakses pada 17 April 2019
NCBI. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26840156?report=abstract
Diakses pada 22 April 2019
Artikel Terkait
-
Panduan Lengkap Tes Kehamilan: Cara Kerja, Jenis, dan Hasilnya
Tes kehamilan merupakan solusi terbaik untuk memastikan kehamilan. Ada Jenis tes kehamilan yang dapat diambil, yaitu tes darah dan tes urine. Tes urine merupakan tes yang umumnya diambil dan dilakukan dengan test pack. Cara membaca hasil test pack dapat dilakukan dengan membedakan dua hasilnya. -
Ternyata, Ada 8 Manfaat Pacaran untuk Kesehatan
Mungkin belum banyak yang tahu, bahwa pacaran juga bisa memberikan manfaat untuk kesehatan, baik secara fisik maupun psikologis. Selain disebut dapat mengurangi risiko depresi, manfaat pacaran lainnya yang bisa didapat adalah mengurangi rasa nyeri di tubuh. -
Efektifkah Sabun Sulfur dalam Menyembuhkan Jerawat? Ini Jawabannya
Sulfur adalah jenis mineral yang sudah digunakan berabad-abad yang lalu untuk mengatasi masalah kulit, termasuk jerawat. Tapi, seberapa efektifkah penggunaan sabun sulfur dan produk sulfur untuk jerawat lainnya dalam mengatasi jerawat?
Diskusi Terkait di Forum
2 minggu setelah mens keluar flek coklat, kepala pusing, kembung dan pantat nyeri. Apa artinya?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Kenapa telapak tangan sering berkeringat dan kadang kering sekali?
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Bagaimankah perut yang belum terlihat buncit pada usia kehamilan lima bulan ?
Dijawab oleh dr. Rahmita Dewi
Newsletter Sign Up
Keep yourself updated with the latest trend in healthy lifestyle. Sign up for free!
