3 Mar 2021
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Tidak makan malam dapat memicu kelaparan dan makan secara berlebihan keesokan harinya
Table of Content
Ada banyak cara yang dilakukan orang-orang untuk melakukan diet, mulai dari membatasi konsumsi makanan tertentu, mengurangi porsi makan secara keseluruhan, hingga melewatkan makan malam. Khusus untuk poin terakhir, tahukah Anda bahwa tidak makan malam malah bisa memberikan efek negatif pada tubuh?
Advertisement
Jika Anda kerap melewatkan makan malam untuk diet, sebaiknya ganti dengan cara lain yang lebih efektif. Melewatkan salah satu jam makan, berpotensi menyebabkan berbagai masalah, mulai dari kecemasan, kekurangan energi, hingga memicu makan secara berlebihan di waktu selanjutnya.
Baca Juga
Melewatkan makan malam, atau melewatkan makan pada umumnya, dapat menyebabkan beberapa dampak negatif lain yang perlu Anda waspadai, seperti:
Melewatkan makan seperti tidak makan malam dapat menyebabkan Anda mengalami kekurangan nutrisi. Alasannya, melewatkan makan sama halnya dengan melewatkan kesempatan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh Anda.
Melewatkan makan, atau lama tidak makan, dapat menyebabkan dampak serius pada kesehatan mental Anda. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian di tahun 2018 dalam International Journal of Environmental Research and Public Health.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa remaja yang melewatkan sarapan memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami stres dan depresi ketimbang yang rutin sarapan.
Ketika Anda lama tidak makan, kadar gula darah bisa menurun sehingga mengisyaratkan tubuh untuk memproduksi kortisol atau hormon stres. Hormon ini dilepaskan untuk membantu mengatur penurunan kadar gula darah, tapi juga menciptakan respons stres dalam tubuh.
Kondisi ini tidak hanya menyebabkan Anda merasa cemas atau gundah, tapi Anda juga bisa menjadi mudah marah, suasana hati tidak menentu, hingga letih.
Anda lebih rentan mengalami mual, diare, hingga konstipasi apabila sering melewatkan makan. Faktor penyebabnya sama dengan kecemasan yang sebelumnya disebutkan, hormon kortisol yang dilepaskan tubuh ketika lama tidak makan dapat mengganggu sistem pencernaan Anda.
Melewatkan makan, seperti tidak makan malam, menyebabkan tubuh Anda mendapatkan lebih sedikit kalori sehingga berpotensi membuat Anda letih. Anda juga dapat merasa pusing, lelah, bahkan hingga pingsan karena penurunan kadar gula darah dalam tubuh.
Otak manusia membutuhkan gula darah untuk berfungsi dengan baik. Jika kebutuhan ini tidak terpenuhi, ini bisa memberikan sinyal pada tubuh untuk menghentikan segala fungsinya.
Salah satu konsekuensi kadar gula darah yang rendah adalah mengidam makanan secara berlebihan, terutama karbohidrat dan gula. Melewatkan waktu makan dapat menyebabkan Anda terus-menerus memikirkan makanan dan kehilangan kendali ketika mengonsumsi makanan di waktu selanjutnya sehingga akan makan berlebihan.
Anda mungkin berpikir apakah tidak makan malam bisa menurunkan berat badan? Faktanya, anggapan tidak makan malam dapat menurunkan berat badan itu salah dan malah sebaliknya.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients melibatkan 25.000 mahasiswa di Jepang. Penelitian yang dilakukan dengan observasi selama tiga tahun ini bertujuan untuk mengamati waktu makan mahasiswa dan menganalisa dampak melewatkan waktu makan.
Para peneliti mengungkapkan bahwa melewatkan makan malam merupakan salah satu faktor penentu terbesar dari kenaikan berat badan dan perkembangan obesitas di kemudian hari. Bahkan, melewatkan waktu makan lainnya, seperti sarapan atau makan siang, tidak menunjukkan dampak yang sama dengan melewatkan makan malam.
Penelitian ini lebih lanjut menyebutkan bahwa melewatkan makan malam mengakibatkan peningkatan berat badan setidaknya 10 persen, baik pada responden laki-laki maupun perempuan.
Para peneliti juga menyimpulkan salah satu kemungkinan dari dampak buruk melewatkan makan malam ini, yakni memiliki kemungkinan besar untuk meningkatkan konsumsi kalori di hari berikutnya.
Penelitian di atas menunjukkan bahwa anggapan tidak makan malam bisa kurus kurang tepat. Alih-alih mendapatkan manfaat, Anda malah memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kenaikan berat badan dan obesitas.
Baca juga: Manfaat Makan Malam untuk Jaga Kesehatan Tubuh Anda
Hindari makan malam mendekati waktu tidur. Sebaiknya, makan malam sebelum jam 8 malam. Sebab, tubuh memerlukan waktu untuk mencerna makanan beberapa jam sebelum tidur.
Tidur dalam keadaan perut penuh akan tidak baik untuk kesehatan. Jadi, biasakan untuk tidak makan makanan berat setelah pukul 8 malam. Apabila merasa lapar, Anda bisa makan camilan sehat yang tidak mengandung kalori, lemak, dan gula.
Baca juga: Makan Tengah Malam, Ini 8 Dampak Buruknya terhadap Tubuh
Itulah beberapa bahaya tidak makan malam dan melewatkan makan pada umumnya. Usahakan untuk selalu makan dengan teratur dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang sehingga kebutuhan nutrisi harian Anda dapat terpenuhi.
Jika Anda punya pertanyaan seputar makanan sehat, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
secara medis cabe rawit telah lama digunakan sebagai bagian dari pengobatan alternatif atau herbal. Manfaat cabe rawit beragam, mulai dari menurunkan tekanan darah hingga menekan rasa lapar.
Makanan untuk mengencangkan payudara antara lain brokoli, makanan laut, produk kedelai, seafood, hingga biji-bijian.
Kebiasaan makan siang di meja kantor ternyata buruk untuk kesehatan tubuh. Anda akan duduk lebih lama sekaligus berpotensi membuat porsi makan tidak terkontrol.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Veranita
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved