Dampak negatif gadget bagi anak di antaranya berpotensi menyebabkan gangguan perilaku, obesitas, gangguan tidur, hingga berbahaya bagi otak.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
30 Mei 2022
Dampak negatif gadget bagi anak perlu diwaspadai orangtua
Table of Content
Gadget, baik itu handphone (HP), tablet, hingga laptop, merupakan barang yang sulit dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Alat ini juga tidak asing lagi untuk anak-anak. Dari anak Sekolah Dasar (SD) hingga taman kanak-kanak (TK) sekalipun, sudah banyak yang memiliki gadget sendiri.
Advertisement
Di balik manfaat dan hiburan yang mereka dapatkan, tahukah Anda ada banyak dampak negatif gadget bagi anak?
Bahaya gadget bagi anak umumnya berkaitan dengan dampaknya terhadap kesehatan anak, baik secara fisik maupun mental. Misalnya, penggunaan smartphone yang tidak dibatasi oleh orangtua dapat menyebabkan kecanduan.
Dampak negatif smartphone ini tentunya berdampak buruk terhadap kesehatan mental anak. Sebagai orangtua, Anda harus mewaspadai berbagai bahaya ini.
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, dampak negatif gadget bagi anak dapat dilihat dari dua aspek, yakni kesehatan fisik dan mental anak.
Berikut adalah beberapa penjelasan mengenai dampak negatif penggunaan gadget pada anak terhadap kedua aspek tersebut.
Bahaya HP untuk anak berpotensi menyebabkan gangguan perilaku. Sebuah studi di Jepang yang melibatkan 1.642 anak kelas 1 SD mencoba menemukan hubungan antara penggunaan teknologi smartphone dan perkembangan perilaku anak.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan gadget secara rutin dan sering, memiliki kaitan dengan masalah-masalah perilaku pada masa kecil.
Penggunaan gadget yang tidak dibatasi juga membuat anak-anak rentan terhadap pornografi yang juga berpotensi menyebabkan gangguan perilaku pada anak.
Dilansir dari Anadolu Agency (AA), banyak anak-anak Indonesia yang menderita gangguan mental akibat kecanduan gadget.
AA juga melaporkan bahwa kecanduan gadget dialami oleh sekitar 25 persen pasien dari poli kedokteran anak pada salah satu rumah sakit di Bogor, Jawa Barat, pada tahun 2019 silam. Sebagai orangtua, Anda perlu mengantisipasi pengaruh gadget terhadap anak ini.
Jika anak menunjukkan ciri-ciri kecanduan gadget, seperti pemakaian gadget berlebihan setiap harinya, marah ketika diminta untuk berhenti atau diambil gadget-nya, hingga menunjukkan perilaku agresif, sebaiknya Anda segera bawa anak ke psikolog untuk mencari jalan keluarnya.
Berbicara soal bahaya handphone, banyak orang yang sering melupakan media sosial. Padahal di sinilah segala macam marabahaya mengintai anak-anak, mulai dari ancaman pedofilia hingga cyberbullying. Semua ini dapat membawa dampak buruk terhadap kesehatan mental anak Anda.
Oleh karena itu, Anda harus menjelaskan dampak negatif gadget bagi anak ini supaya mereka bisa menghindarinya. Anda juga bisa menyalakan fitur parental control untuk memantau penggunaan gadget pada anak.
Salah satu dampak negatif akibat terlalu lama main HP bagi anak adalah terganggunya jam tidur si kecil.
Penggunaan gadget yang tidak dibatasi dapat menyebabkan anak-anak begadang, baik itu untuk main game, bercengkrama dengan teman-temannya, atau mengakses sosial media.
Jika kondisi ini berlangsung secara terus-menerus, kesehatan fisik anak bisa terganggu. Mereka bisa menjadi mudah lelah, merasa letih seharian, mudah lupa, hingga sulit untuk belajar.
Dampak negatif gadget bagi anak ini juga memicu berbagai masalah mental, seperti kecemasan dan depresi.
Sebuah studi yang dilakukan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa anak-anak yang menghabiskan waktu di depan layar gadget selama lima jam atau lebih setiap harinya, memiliki kecenderungan yang lebih besar untuk mengonsumsi minuman yang mengandung gula dan jarang melakukan aktivitas fisik.
Penelitian ini menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan gadget sehari-hari mengalami peningkatan risiko obesitas sebesar 43 persen, dibandingkan dengan anak-anak yang tidak menggunakan gadget sama sekali.
Dampak negatif penggunaan HP atau gadget lainnya ini perlu Anda waspadai. Jika dibiarkan terus-menerus, bukan tidak mungkin obesitas bisa terjadi dan mengancam kesehatan anak.
Otak manusia dianggap sensitif terhadap radiasi elektromagnetik sehingga barang-barang yang memancarkan gelombang elektromagnetik seperti gadget dianggap berbahaya, khususnya bagi anak-anak.
Gelombang elektromagnetik yang dipancarkan gadget dianggap bisa mengganggu aktivitas otak anak sehingga berdampak buruk terhadap kemampuan belajarnya dan berpotensi menyebabkan gangguan perilaku.
Meski demikian, diperlukan berbagai penelitian lebih lanjut untuk membuktikan bahayanya terhadap anak. Hingga saat ini, belum ada bukti konkret yang menjelaskan bahwa dampak negatif gadget pada anak dapat membahayakan otaknya.
Akibat anak terlalu sering main gadget bisa membuat mata menjadi tegang sehingga penglihatan buram atau berbayang.
Bahkan anak-anak yang kecanduan bermain game di komputer lebih mungkin mengalami gangguan penglihatan saat mereka tumbuh.
Padahal agar penglihatan terjaga dengan baik, anak harus menatap berbagai benda dari jarak yang berbeda-beda.
Sebaliknya, menatap layar gadget hanya membuat anak terpaku pada satu objek, dan terpapar oleh cahaya yang dipancarkannya.
Salah satu potensi dampak negatif akibat anak sering main handphone (HP) adalah mengganggu imunitas anak.
Sebuah studi dari The London School of Hygiene & Tropical Medicine pada 2011 menjelaskan bahwa 92 persen HP telah menjadi tempat berkembang biak bakteri, 16 persen di antaranya meliputi Escherichia coli (E. Coli).
Berbagai macam bakteri yang hinggap di HP ini dapat bertahan hidup selama beberapa jam. Saat anak terpapar dengan bakteri tersebut, kemungkinan anak bisa jatuh sakit karena imunitas tubuh terganggu.
Dampak negatif HP bagi anak ini tentunya perlu diwaspadai orangtua karena dapat mengancam kesehatan si kecil.
Dampak penggunaan gadget pada anak usia dini yang juga perlu diwaspadai adalah mengundang rasa lelah.
Terlalu lama bermain gadget seperti HP tidak hanya membuat otak kelelahan. Tubuh anak pun dapat merasa letih.
Pasalnya, berdiam diri sambil bermain gadget dalam waktu yang lama dianggap mampu menurunkan sirkulasi darah. Tidak hanya itu, otot-otot dan persendian juga menjadi tegang sehingga anak dapat merasa kelelahan.
Dampak negatif gadget lainnya menurut para ahli adalah sakit kepala. Hal ini dapat terjadi karena anak terlalu lama menatap layar gadget-nya.
Menatap layar gadget terlalu lama juga dianggap bisa mengundang ketegangan otot di dasar tengkorak dan membuat mata kelelahan. Hasilnya, sakit kepala bisa muncul.
Hati-hati, bahaya HP untuk anak dapat membuat anak jarang berkomunikasi dengan teman-teman atau keluarganya di dunia nyata.
Dikutip dari Golden Peak Education, dampak gadget bagi anak ini berpotensi membuat mereka merasa tidak nyaman untuk berinteraksi tatap muka dengan orang-orang di sekitarnya.
Jika terus dibiarkan, anak-anak ditakutkan bisa kesulitan untuk bersosialisasi di lingkungannya.
Dampak negatif dari HP juga dapat menyebabkan anak kurang fokus. Hal itu terjadi karena banyaknya konten yang bisa diakses melalui internet dapat membuat pikiran anak teralihkan sehingga tidak fokus belajar.
Bukan hanya konten yang tidak bermanfaat, kurang tidur akibat main gadget berlebihan juga bisa mengganggu fokus anak. Akibatnya, mereka kurang konsentrasi saat belajar dan bisa mendapatkan nilai yang buruk.
Selanjutnya, dampak kecanduan gadget adalah sakit leher dan punggung. Anak-anak sering kali tidak memperhatikan postur duduk mereka saat menggunakan gadget untuk waktu yang lama.
Akibatnya, postur duduk yang buruk bisa memicu sakit leher dan punggung. Hal tersebut juga berbahaya karena cenderung dapat mempengaruhi postur tubuh anak seumur hidup jika tidak segera diperbaiki.
Baca Juga
Anda mungkin pernah mendengar rumor mengenai dampak negatif smartphone yang dapat menyebabkan kanker. Akan tetapi, pernyataan tersebut masih belum terbukti kebenarannya.
Handphone disinyalir memancarkan radiasi yang bisa memicu kanker tertentu. Namun, menurut Cancer Research UK, radiasi yang dipancarkan dan diterima oleh ponsel sangat lemah sehingga tidak memiliki energi yang cukup untuk merusak DNA. Alhasil, tidak dapat menyebabkan kanker.
Penelitian terus dilakukan untuk memastikan tidak ada potensi efek jangka panjang pada risiko kanker. Sayangnya, hingga saat ini belum ada temuan yang dapat memastikannya.
Walaupun begitu, supaya terhindar dari dampak negatif gadget, penggunaannya harus dibatasi. Jangan sampai anak berlebihan dalam menggunakan alat ini.
Untuk menghindari berbagai efek gadget pada anak yang negatif, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan.
Orangtua perlu mempertimbangkan berbagai dampak positif dan negatif gadget pada anak. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa mengambil manfaat dari gadget dan terhindar dari dampak negatifnya.
Apabila anak Anda sudah terlanjur kecanduan gadget atau kebiasaan menggunakan gadget-nya tidak bisa dihentikan, sebaiknya bawa mereka ke psikolog anak untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika Anda punya pertanyaan seputar kesehatan anak, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Mengikuti perkembangan game terbaru sebenarnya sah-sah saja, asal tidak berlebihan. Ada beberapa jenis game yang menyebabkan kecanduan, salah satunya adalah solo-competitive online game.
14 Jun 2019
Meski memberi gadget membuat anak Anda dapat duduk tenang, namun terlalu lama screen time juga tidak baik untuk perkembangan anak. Sayangnya, membatasi anak menonton TV dan menggunakan gawai tidak mudah.
2 Mei 2019
Dampak negatif media sosial bisa memengaruhi kesehatan fisik dan mental. Sebut saja mengurangi kualitas tidur, meningkatkan kecemasan dan depresi, serta risiko penyalahgunaan informasi pribadi, hingga memicu cyberbullying.
23 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Denny Sutanto
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved