Dampak kekerasan emosional sama parahnya dengan kekerasan fisik. Jenis kekerasan ini dilakukan dengan mengkritik, menyalahkan, mempermalukan, dan memanipulasi korban dengan kata kasar maupun perilaku penindasan.
0
18 Apr 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Kekerasan emosional punya dampak sama parahnya dengan kekerasan fisik
Table of Content
Kekerasan selama ini lebih sering dikaitkan dengan tindakan yang melukai seseorang secara fisik. Faktanya, kekerasan tidak hanya terjadi secara fisik, melainkan juga emosional. Seperti apakah bentuk kekerasan emosional? Lantas, apa dampaknya bagi kesehatan Anda? Simak bahasannya di bawah ini.
Advertisement
Pelecehan atau kekerasan emosional adalah kondisi yang terjadi saat seseorang berusaha mengontrol orang lain dengan menggunakan emosi untuk tujuan buruk, entah itu mengkritik, mempermalukan, dan memanipulasi korbannya. Pola yang ditunjukkan pelaku yaitu dengan menerapkan kata-kata kasar dan perilaku penindasan untuk menurunkan harga diri korban.
Kekerasan emosional dapat terjadi di lingkungan mana saja, baik itu dari keluarga, lingkaran persahabatan, hingga tempat kerja. Jika diterima secara menerus, tindakan ini bisa merusak kesehatan mental seseorang.
Tanda-tanda kekerasan emosional mungkin akan sulit dilihat secara langsung, tapi mudah dirasakan. Terkadang, pelaku mengombinasikan jenis kekerasan ini dengan tindakan fisik supaya membuat harga diri korban menjadi lebih jatuh.
Berikut ini sejumlah tindakan yang menjadi tanda kekerasan emosional:
Jika menjadi korban kekerasan emosional, jangan pernah berpikir bahwa Anda pantas untuk menerimanya. Kekerasan ini tidak benar untuk dilakukan meski Anda mungkin berpikir pantas mendapatkannya sebagai buah dari tindakan sendiri.
Kekerasan emosional dapat berdampak buruk pada kesehatan seseorang, baik secara fisik maupun mental. Berikut sejumlah efek jangka pendek yang ditimbulkan jenis kekerasan ini:
Apabila dilakukan secara berulang dan terus-menerus, kekerasan emosional dapat memberikan efek panjang bagi kesehatan korban. Beberapa efek jangka panjang yang berpotensi muncul, di antaranya:
Terkadang, kekerasan emosional juga dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan stres pasca trauma (PTSD). Meskipun begitu, kondisi ini tidak selalu terjadi. Dokter umumnya akan mendiagnosis Anda menderita PTSD apabila merasakan ketakutan dan stres berlebihan dalam waktu lama.
Beberapa cara bisa Anda lakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kekerasan emosional. Beberapa tips untuk mengatasi efek kekerasan emosional, antara lain:
Untuk membantu Anda mengurangi dampak yang ditimbulkan oleh kekerasan emosional, cari dukungan dari orang terdekat seperti sahabat atau keluarga. Mintalah dukungan pada orang-orang yang tidak menghakimi. Bergabung dengan kelompok orang yang pernah mengalami trauma dan pelecehan juga bisa membantu.
Aktif bergerak dan rutin berolahraga baik dilakukan untuk kesehatan Anda. Jika Anda malas untuk berolahraga berat, aktivitas fisik seperti berjalan kaki pun juga bermanfaat. Tak hanya secara fisik, berolahraga setidaknya 90 menit dalam seminggu dapat membantu Anda untuk:
Mengisolasi diri tidak akan membantu mengurangi efek kekerasan emosional yang Anda rasakan. Sebaliknya, Anda harus aktif bersosialisasi dengan orang lain. Tak harus bicara mengenai masalah Anda (kecuali jika Anda menginginkannya), menghabiskan waktu dengan keluarga atau sahabat dapat membuat diri menjadi lebih bersemangat.
Kekerasan emosional bisa merusak pola makan Anda. Pola makan yang tidak teratur dan tak sehat dapat berdampak buruk untuk kesehatan. Beberapa tips makan yang dapat membantu menjaga tingkat energi dan meminimalisir perubahan suasana hati meliputi:
Untuk menghilangkan stres yang Anda rasakan akibat kekerasan emosional, terapkan teknik relaksasi. Sejumlah tindakan yang dilakukan seperti:
Baca Juga
Pada beberapa orang, efek yang ditimbulkan oleh kekerasan emosional mungkin akan hilang dengan sendirinya. Namun, Anda sebaiknya segera meminta bantuan dari profesional apabila mengalami kondisi-kondisi seperti:
Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai kekerasan emosional dan cara mengatasinya dengan tepat, tanyakan langsung ke dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Efek stres yang dialami oleh masing-masing individu berbeda satu sama lain, bergantung pada tingkatan stres mereka. Tingkatan stres sendiri wajib menjadi perhatian supaya Anda dapat melakukan langkah penanganan yang tepat.
Survivor guilt adalah kondisi saat penderitanya merasa bersalah karena berhasil selamat dari tragedi, sementara korban lain tidak. Cara mengatasinya dengan menanamkan hal positif dalam diri, mengikuti terapi, serta konsumsi obat-obatan sesuai resep dokter
Tidak kasat mata, tapi sama sekali tidak boleh diremehkan. Masalah kesehatan mental seperti depresi termasuk di dalamnya. Menariknya, bisa saja mood dan gejala depresi menular kepada orang lain.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Ester Agustina
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved