Efek samping lama tidak berhubungan akan membuat gairah seksual Anda menurun dan juga stres. Anda pun memiliki risiko yang tinggi terkena kanker prostat.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
4 Nov 2021
Menurut studi, aktivitas seks yang minim akan berpengaruh besar pada kesehatan mental
Table of Content
Berhubungan seks dengan pasangan seharusnya dilakukan secara rutin. Namun, ada banyak faktor yang menyebabkan Anda sulit atau tidak bisa sama sekali melakukan aktivitas ini. Akan muncul efek samping lama tidak berhubungan seks yang bisa berpengaruh pada kesehatan fisik dan mental.
Advertisement
Hal ini mungkin mirip dengan Anda yang terbiasa melakukan sesuatu lalu berhenti total untuk waktu yang sama. Anda akan merasakan kehilangan dalam hidup dan mungkin dalam kesenangan batin. Lalu, apa saja efek yang mungkin muncul pada diri seseorang yang sudah lama tidak melakukan hubungan seks?
Banyak orang yang mungkin tidak sadar bahwa seks mengubah tubuh dan pikiran. Karena itu, akan ada yang dirasakan saat berhenti melakukannya. Berikut efek samping yang bisa saja muncul saat lama tidak berhubungan seks:
Vagina yang tidak terlumasi akan sangat sakit saat berhubungan. Hal ini bisa terjadi karena banyak hal. Mungkin saja karena tidak pernah ada rangsangan atau faktor lainnya. Terlalu lama tidak melakukan hubungan seks membuat sebagian orang seolah-olah baru melakukannya lagi.
Hal tersebut yang membuat tubuh tidak lagi rileks saat melakukannya. Pada akhirnya, vagina tidak terlumasi dengan baik. Namun, Anda tetap bisa mengatasinya dengan foreplay yang panjang atau menggunakan lubricant.
Selain tidak terlumasi, otot pada vagina perempuan juga bisa menjadi sangat tegang dan kencang. Hal ini yang membuat penetrasi penis akan semakin sulit. Dalam beberapa kasus, Anda bahkan sulit memasukkan jari.
Kondisi tegangnya otot vagina ini disebut vaginismus. Gangguan ini tetap bisa diatasi dengan terapi atau senam kegel. Namun, Anda perlu melakukannya dengan arahan dari seorang profesional.
Baca juga: Kebiasaan Sehat yang Penting Dilakukan Setelah Berhubungan Intim
Gairah seksual akan tetap tinggi saat Anda menjaga kedekatan dengan pasangan. Saat seks menjadi langka, produksi hormon endorfin akan berkurang dan membuat Anda sulit merasa ingin melakukan seks.
Hal ini akan membuat sebagian pria mengalami disfungsi ereksi atau sulit mempertahankan ereksi. Tetap ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Anda bisa berolahraga secara teratur untuk membuat produksi hormon meningkat.
Seks akan sangat baik untuk tubuh dan membuatnya lebih sehat. Efek samping yang muncul saat lama tidak melakukan hubungan seksual adalah imunitas yang turun. Hal ini bisa semakin diperparah jika gaya hidup yang dijalani sangat buruk.
Baca juga: Manfaat Seks untuk Kesehatan
Untuk pria, seks selalu dikaitkan dengan kanker prostat. Aktivitas seksual yang minim akan meningkatkan risiko kanker prostat. Saat pria berejakulasi, ada zat yang dikeluarkan melalui air mani. Dikabarkan dalam sebuah studi, pria yang ejakulasi lebih dari 21 kali dalam satu bulan memiliki risiko kanker prostat yang lebih kecil.
Sebuah studi di Amerika Serikat menemukan bahwa seks sangat berpengaruh terhadap pikiran seseorang. Para peneliti mencari tahu pengalaman kebahagiaan mereka pada pria dan perempuan yang melakukan seks dengan rutin dan tidak. Para peneliti pun mendapatkan kesimpulan bahwa seks menyebabkan seseorang lebih bahagia.
Dengan kata lain, aktivitas seks yang minim akan berpengaruh besar pada kesehatan mental. Mereka akan merasa cemas dan tidak aman dalam menjalani hari-harinya. Jika dilakukan secara rutin, seks akan membuat Anda jauh dari stres.
Baca juga: Manfaat Menelan Sperma Saat Pasangan Ejakulasi, Pahami Juga Risikonya
Mengingat banyak manfaat yang bisa didapat dari berhubungan seks, Anda perlu melakukannya lebih rutin. Saat seks jarang dilakukan, ada efek samping yang akan muncul pada tubuh Anda. Bukan hanya berpengaruh pada fisik, kondisi kesehatan mental juga bisa terganggu lantaran tidak melakukan seks.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kesehatan berhubungan seksual, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Ade Irawan
Referensi
Artikel Terkait
Bagi yang penasaran mengapa seks enak, ternyata secara ilmiah ada banyak alasannya. Saat melakukan hubungan seksual mulai dari foreplay hingga mencapai orgasme, seluruh tubuh melewati tahapan fisik dan emosional yang menyenangkan. Tentunya, hormon yang melimpah juga turut berperan dalam mewujudkan seks nikmat.
28 Agt 2020
Kelebihan hormon estrogen bisa terjadi pada pria dan wanita. Pada wanita, estrogen yang terlalu tinggi dapat menyebabkan PCOS dan pembesaran payudara pada laki-laki.
28 Okt 2021
Mitos dan fakta tentang seks yang banyak dipercaya oleh masyarakat, termasuk berhubungan seksual saat sedang menstruasi.
25 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved