Bahaya pornografi pada anak dan remaja dapat merusak otak, menyebabkan kecanduan, memunculkan keinginan mencoba dan meniru, hingga merusak mental.
2023-03-21 22:29:36
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Pornografi bisa sebabkan anak mengalami kecanduan
Table of Content
Bahaya pornografi pada anak dan remaja tidak boleh disepelekan. Apalagi di era digital ini, hampir setiap orang dapat mengakses berbagai konten melalui gawai, tak terkecuali pornografi.
Advertisement
Secara keseluruhan, dampak pornografi dapat mempengaruhi psikis anak maupun orang dewasa. Untuk memahami lebih lanjut, berikut adalah pembahasan komprehensif mengenai bahaya pornografi yang harus diwaspadai.
Sebelum membahas tentang bahayanya, tidak ada salahnya untuk memahami apa arti pornografi.
Secara umum, pornografi adalah penggambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsu berahi.
Bukan hanya fisik, efek buruk pornografi bisa merusak mental anak. Berikut adalah beberapa bahaya pornografi yang berisiko terjadi pada anak-anak.
Pornografi dapat menyebabkan kerusakan otak anak, tepatnya pada salah satu bagian otak depan yang disebut prefrontal cortex (PFC). Hal ini disebabkan karena bagian PFC yang ada di otak anak belum matang dengan sempurna.
Jika bagian otak ini rusak, anak dapat mengalami penurunan konsentrasi, sulit memahami benar dan salah, sulit berpikir kritis, sulit menahan diri, sulit menunda kepuasan, dan sulit merencanakan masa depan.
Berbagai konten pornografi yang muncul melalui iklan, media sosial, games, film, video klip, ataupun tontonan, awalnya akan membangkitkan rasa penasaran terlebih dahulu pada anak, bahkan saat tidak sengaja melihat sekalipun.
Rasa penasaran inilah yang menjadi dorongan anak-anak untuk melihat lebih banyak konten pornografi lainnya.
Selain itu, kecanduan pornografi dipicu pengeluaran hormon dopamin pada otak sehingga akan menimbulkan rasa senang atau bahagia ketika menonton konten pornografi.
Bila tidak segera dicegah, bukan tidak mungkin kecanduan terhadap pornografi dapat terjadi pada anak. Sebagai pecandu pornografi, mungkin saja menonton konten-konten berbau seksual menjadi kebiasaan sehari-hari mereka.
Dampak lain yang dirasakan anak setelah melihat pornografi adalah keinginan untuk mencoba dan meniru. Hal ini dianggap berkaitan dengan terdampaknya mirror neuron.
Mirror neuron adalah sel-sel otak yang mampu membuat anak seperti merasakan atau mengalami apa yang ditontonnya, termasuk pornografi. Hal ini dapat mendorong mereka untuk mencoba dan meniru apa yang dilihat.
Bahaya pornografi bisa menyebabkan anak mulai melakukan tindakan seksual. Jika tidak diawasi, anak-anak yang terpapar pornografi bisa saja mencoba melakukan tindakan seksual untuk mengatasi rasa penasarannya.
Apalagi jika mereka sudah remaja dan tidak diberikan pendidikan maupun pemahaman seksual yang baik, maka keinginan melakukan tindakan-tindakan seksual sulit dicegah.
Dampak pornografi juga berimbas pada kesehatan mental anak. Sebagai akibatnya, anak-anak dapat mengalami gejala depresi, menurunkan kedekatan emosional dengan keluarga, kurang bersosialisasi, dan cenderung berperilaku nakal. Bahaya ini tentu tidak boleh disepelekan.
Salah satu efek pornografi adalah menyebabkan kecanduan. Berikut adalah tingkat kecanduan pornografi pada anak yang harus Anda waspadai:
Baca Juga
Terkadang, orangtua tidak mengetahui jika anak sudah kecanduan pornografi. Kondisi ini mungkin baru disadari ketika perilaku mereka berubah.
Berikut adalah beberapa tanda kecanduan poronografi pada anak yang dapat orangtua perhatikan.
Jika anak menunjukkan tanda tersebut, Anda harus mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya, bukan malah menghakiminya. Jangan sampai bahaya pornografi merusak anak Anda.
Ketika anak mulai mengenal pornografi, orangtua harus melakukan berbagai hal dalam memberikan pengertian tentang bahaya dari pornografi dan pemahaman mengenai organ seksual mereka.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
Dengan melakukan hal tersebut, anak-anak diharapkan senantiasa terlindungi dari pornografi.
Namun, jika mereka telah kecanduan pornografi atau berperilaku tidak sepantasnya secara seksual, Anda bisa membawanya ke psikolog atau psikiater untuk mendapat bantuan yang tepat.
Bukan hanya pada anak-anak, bahaya pornografi bisa mempengaruhi orang dewasa. Hal tersebut dapat menyebabkan kecanduan, isolasi diri, meningkatnya agresi, persepsi yang menyimpang tentang seksualitas, perasaan negatif terhadap diri sendiri, dan abai pada aspek lain dalam kehidupan.
Dampak negatif pornografi juga bisa mempengaruhi hubungan dengan keluarga maupun pasangan. Berikut adalah dampak pornografi yang mungkin terjadi:
Itulah beberapa akibat pornografi yang harus dihindari. Untuk mengatasinya, berkonsultasi pada psikolog bisa menjadi cara yang efektif.
Terapi perilaku kognitif dan terapi keluarga mungkin diperlukan untuk membantu mengendalikan perilaku negatif ini.
Sementara itu, jika ingin bertanya seputar masalah kesehatan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Agar anak mampu memakai dua bahasa dengan baik alias bilingual, terdapat sejumlah tips yang dapat dilakukan orangtua, di antaranya rajin membaca buku, mendengarkan lagu, berbincang dalam bahasa asing, hingga mengikutsertakan anak dalam kursus bahasa asing.
Permainan balok untuk anak tidak hanya bisa menghilangkan kebosanan, tapi juga mampu mengasah kemampuan motorik, meningkatkan nalar spasial, hingga mempertajam kemampuan koordinasi tangan dan mata anak.
Mengajarkan anak untuk menanamkan kebiasaan makan yang baik harus dilakukan sejak dini. Orangtua bisa menuntunnya untuk makan sehat dengan cara menjadi panutan yang baik hingga melibatkannya dalam proses memasak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Sarah Fajriah
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved