Meski dikenal mengandung kolesterol tinggi, daging burung puyuh juga kaya akan protein dan antioksidan. Manfaat burung puyuh sangat beragam, mulai dari sumber lemak hingga menjaga kesehatan jantung, sehingga makanan sehat ini juga baik dikonsumsi ibu hamil.
2023-03-20 15:14:09
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Daging burung puyuh rendah lemak
Table of Content
Meski tak sepopuler daging ayam atau sapi, daging burung puyuh juga kaya nutrisi. Di dalamnya terdapat banyak vitamin dan mineral yang menyehatkan. Rasanya pun lebih gurih dibandingkan dengan daging ayam.
Advertisement
Selain itu, telur puyuh juga mengandung nutrisi untuk tubuh. Namun, pastikan selalu mengolah hingga benar-benar matang untuk membunuh bakteri berbahaya yang mungkin ada di cangkangnya.
Baca Juga
Dalam tiap 92 gram daging burung puyuh, kandungan nutrisinya adalah:
Keunggulan dari daging burung berukuran sedang ini ada pada kandungan vitamin dan mineralnya. Utamanya, vitamin B6, niacin, fosfor, dan juga zat besi. Namun, sebaiknya konsumsi sewajarnya karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi.
Baca juga: Kenali Kandungan Gizi dan Manfaat Telur Puyuh yang Baik untuk Kesehatan
Daging burung puyuh termasuk ke dalam jenis daging unggas yang tinggi nutrisi. Kandungan gizi didalamnya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi harian sehingga mempunyai banyak manfaat kesehatan.
Berikut sejumlah manfaat burung puyuh yang tidak boleh dilewatkan:
Manfaat daging burung puyuh salah satunya adalah membantu memenuhi kebutuhan harian vitamin B6 dan vitamin C. Asupan vitamin B6 yang mencukupi sangat penting untuk mengubah makanan menjadi energi. Sementara vitamin C berkhasiat sebagai antioksidan penangkal zat radikal bebas.
Tak hanya itu, vitamin C juga diperlukan untuk produksi kolagen. Ini sangat krusial untuk perkembangan tulang, ligamen, tendon, dan juga pembuluh darah.
Jika mencari protein yang tinggi mineral, daging burung puyuh bisa menjadi pilihan. Mengonsumsi 92 gram atau 1 porsi daging ini sudah memenuhi kebutuhan harian sebanyak 25% untuk fosfor, 20% zat besi, 15% zinc, dan 6% magnesium.
Fosfor berperan dalam memaksimalkan fungsi ginjal, pertumbuhan sel, dan memperkuat tulang. Sementara zat besi penting untuk pembentukan hemoglobin yang berfungsi mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh. Tak hanya itu, zinc juga penting untuk pembentukan DNA, penyembuhan luka, serta imunitas.
Bagi yang mencari pilihan daging rendah lemak dibandingkan dengan daging ayam atau bebek, maka burung puyuh layak menjadi pilihan. Kandungan lemaknya sekitar 4,2 gram di tiap porsi sajiannya. Tak hanya itu, kalori dari unggas ini juga lebih rendah jika dibandingkan dengan ayam broiler dan bebek
Namun mengingat kandungan lemaknya lebih rendah, daging puyuh lebih cepat menjadi kering apabila proses masaknya kurang tepat. Namun, rasanya tak kalah lezat dibandingkan dengan daging lainnya.
Manfaat burung puyuh selanjutnya berasal dari kandungan protein di dalamnya. Meski kandungan daging burung puyuh tinggi kolesterol, namun daging puyuh juga kaya akan protein.
Protein dalam daging buruh puyuh dan telurnya dapat membantu menstabilkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Kandungan kolesterol yang terjaga dapat membantu menjaga kesehatan jantung.
Kandungan zat besi dalam daging burung puyuh dapat mencukupi hingga 20% kebutuhan harian, bahkan lebih tinggi dari daging ayam. Manfaat burung puyuh karena kandungan zat besinya ini mampu mengatasi anemia atau kondisi darah rendah. Zat besi juga membantu produksi hemoglobin dan eritrosit yang dapat mengatasi lebih sedikit darah di dalam tubuh.
Baca juga: Makanan Sehat yang Baik untuk Tubuh dan Penting Diketahui
Meski memiliki kandungan bernutrisi, namun tetap ada bahaya daging burung puyuh yang perlu diwaspadai. Burung puyuh dapat lebih mudah terpapar logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.
Logam ini dapat menyebabkan beberapa efek toksikologi termasuk perubahan perilaku, disfungsi kekebalan, hingga kerusakan organ tubuh. Oleh sebab itu, Anda perlu memasak burung puyuh dengan benar.
Cukup mudah mengolah daging burung puyuh, bisa dengan dipanggang atau digoreng. Namun perlu diingat proses pengolahan dapat berpengaruh terhadap kandungan lemak yang dikonsumsi.
Saat mengolahnya, pastikan hingga benar-benar matang untuk mengurangi risiko penularan penyakit dari daging mentah. Tidak mengonsumsi kulit burung puyuh juga dapat mengurangi lemak.
Perbandingan daging dan tulang burung puyuh cukup seimbang. Biasanya, ada orang yang suka mengonsumsi tulangnya sekaligus. Rasa dari daging burung puyuh mirip dengan ayam, hanya saja lebih lembut dan gurih.
Jika dibandingkan dengan daging ayam, kandungan vitamin C daging puyuh 4 kali lebih banyak. Selain itu, zat besinya 3 kali lebih banyak dibandingkan dengan ayam, bahkan 4% lebih tinggi pula dibandingkan dengan daging sapi bagian sirloin.
Tak hanya itu, daging puyuh juga mengandung vitamin A yang tidak dimiliki ayam. Kandungan mineral dan asam aminonya juga lebih tinggi. Dengan kalori yang lebih rendah, nutrisi dari daging burung berukuran sedang ini cukup lengkap.
Baca juga: Beragam Manfaat Telur Ayam Kampung untuk Kesehatan
Dengan demikian, daging burung berbulu kecokelatan ini dapat menjadi pilihan protein yang bernutrisi. Namun tetap ingat untuk menjaga asupannya tak berlebihan karena kandungan kolesterolnya cukup tinggi, baik pada daging maupun telurnya.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar protein yang menyehatkan atau cocok untuk menurunkan berat badan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Hampir semua makanan yang kita konsumsi memiliki nutrisi. Namun tidak semuanya memiliki nutrisi yang kaya dan lengkap. Kabar baiknya, di sekitar kita ada beberapa makanan dengan kandungan nutrisi tinggi. Cokelat, salmon, kale, rumput laut, hingga bawang putih adalah beberapa diantaranya.
Teh sereh ternyata memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan. Mulai dari mencegah kanker hingga menyehatkan sistem pencernaan.
Lemon sering digunakan pada minuman dan makanan karena kandungan vitamin C-nya. Tapi tahukah Anda, manfaat lemon baik untuk wajah. Mulai dari mengatasi jerawat, mencerahkan kulit, mengatasi ketombe, hingga menambah produksi kolagen di kulit. Temukan beragam kegunaan lainnya
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved