Obat penghilang bekas luka yang dapat dibeli bebas biasanya berbentuk krim, gel, atau salep. Perhatikan komposisi obatnya agar perawatan bekas luka dapat berlangsung optimal.
3.44
(25)
23 Apr 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Obat penghilang bekas luka dapat berbentuk salep
Table of Content
Banyak sekali jenis obat penghilang bekas luka yang beredar di pasaran, termasuk krim, salep, atau gel yang bisa didapatkan secara bebas alias tanpa resep dokter. Namun, obat seperti apa yang sebaiknya Anda beli? Mana yang benar-benar efektif dan mana yang hanya akan membuang waktu Anda?
Advertisement
Cara terbaik untuk mengetahui obat yang sebaiknya Anda gunakan untuk menghilangkan bekas luka adalah dengan bertanya ke dokter kulit terlebih dahulu. Langkah ini memang kelihatannya mahal, tapi sebetulnya bisa menghemat waktu dan uang Anda dalam jangka panjang karena Anda tidak harus menghabiskan dana untuk mencoba berbagai obat yang dijual bebas.
Namun jika hal ini tidak memungkinkan, langkah yang harus Anda ambil adalah mengetahui jenis dan tingkat keparahan bekas luka Anda. Untuk bekas luka kategori ringan hingga sedang, penggunaan krim atau salep penghilang bekas luka bisa jadi salah satu solusi Anda.
Obat penghilang bekas luka yang biasanya dijual bebas di apotek bisa berbentuk salep, krim, atau gel. Obat-obatan ini dikhususkan untuk bekas luka yang tidak terlalu parah, misalnya yang diakibatkan oleh tergores, terjatuh, atau luka bakar ringan.
Namun, yang harus Anda perhatikan adalah kandungan dalam obat tersebut karena hal itu akan sangat berpengaruh pada efektivitas penggunaannya. Jangan sekali-kali mengoleskan krim ini di luka yang terbuka karena dapat berisiko infeksi. Berikut kandungan pada obat penghilang bekas luka dan manfaatnya:
Obat yang mengandung kortikosteroid bisa digunakan untuk bekas luka yang tumbuh menjadi keloid (jaringan parut yang muncul pada bekas luka akibat pertumbuhan kolagen yang berlebihan). Salep kortikosteroid mungkin tidak bisa mengempiskan keloid secara keseluruhan, namun setidaknya bisa memudarkan warnanya sehingga tidak terlalu kentara.
Meski demikian, ada anggapan yang menilai penggunaan salep penghilang bekas luka ini tidak terlalu efektif. Anda lebih disarankan untuk melakukan injeksi kortikosteroid di dokter kulit agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Krim yang mengandung silikon efektif menghilangkan bekas luka bakar tanpa Anda harus pergi ke dokter kulit. Krim penghilang bekas luka ini juga bisa digunakan untuk menyamarkan bekas jerawat dan bekas operasi, namun tidak efektif digunakan pada bekas luka yang sudah lebih dari 2 tahun.
Kedua bahan ini dapat memudarkan kulit yang menjadi gelap akibat bekas luka. Salep penghilang bekas luka ini juga ampuh meratakan warna kulit yang mengalami pigmentasi berat akibat luka terdahulu.
Selain bahan-bahan kimia, Anda juga dapat mencari krim atau salep penghilang bekas luka yang mengandung ekstrak teh hijau. Bahan alami ini terbukti mengandung antioksidan yang dapat mencerahkan kulit sekaligus mengandung epigallocatechin gallate (ECGC) yang terbukti menghentikan produksi kolagen pada keloid.
Baca Juga
Selain krim penghilang bekas luka di atas, Anda juga dapat membeli semacam plester penghilang bekas luka yang mengandung silikon dan bisa dicuci kemudian digunakan kembali. Agar efektif, plester silikon ini harus ditempelkan di atas bekas luka selama 12 jam beruntun setiap harinya selama minimal 3 bulan.
Jika semua cara di atas sudah dicoba, tapi tidak juga menghilangkan bekas luka Anda, tidak ada jalan lain kecuali meminta bantuan dokter kulit. Dokter akan melakukan perawatan berdasarkan kondisi bekas luka Anda.
Salah satu prosedur yang paling banyak digunakan dokter kulit untuk menghilangkan segala jenis bekas luka adalah menggunakan sinar laser. Ada pula dokter yang melakukan cryosurgery, yakni membekukan bekas luka yang menonjol (misalnya keloid) dengan alat khusus yang bertujuan mengurangi ukuran bekas luka, mengurangi nyeri, gatal, dan memudarkan warna gelap pada bekas luka tersebut.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Makanan yang bisa membuat luka cepat kering antara lain telur, salmon, daging ayam, ubi, dan sayuran hijau.
Cara menghilangkan bekas luka di wajah bisa menggunakan bahan alami. Beberapa bahan yang bisa dipakai, antara lain cuka apel, minyak zaitun, lemon, dan madu.
Luka sayatan adalah luka yang tidak boleh disepelekan. Untuk luka sayat yang kecil, Anda bisa menanganinya dengan perawatan rumahan. Luka sayat yang dalam dan besar membutuhkan penanganan medis di rumah sakit.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved