Makanan yang tidak boleh dimakan saat haid antara lain makanan dengan kandungan garam tinggi, terlalu manis, kopi, alkohol, makanan pedas, dan daging merah. Makanan-makanan tersebut bisa memperparah gejala haid seperti sakit kepala dan kram perut.
3.37
(94)
17 Mei 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Makanan yang tidak boleh dimakan saat haid salah satunya adalah makanan cepat saji yang tinggi garam
Saat mengalami menstruasi, ada beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari karena bisa memperparah gejala yang dialami seperti kram perut dan sakit kepala. Makanan yang tidak boleh dimakan saat haid umumnya merupakan makanan tidak sehat seperti yang mengandung banyak garam, gula, dan lemak trans. Agar lebih jelas, berikut penjelasannya untuk Anda.
Advertisement
Tidak sedikit kaum hawa yang mengalami keluhan-keluhan dan ketidaknyamanan menjelang dan selama datang bulan. Keluhan ini bisa berupa kram, kembung, pegal-pegal, lesu, sakit kepala, merasakan nyeri pada perut, dan ketidaknyamanan secara umum.
Berikut ini jenis minuman dan makanan yang dilarang saat haid karena dapat memperparah keluhan-keluhan tersebut:
Saat haid, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tinggi garam karena kandungan garam dapat menyebabkan retensi atau penumpukan air. Akibatnya, perut rentan menjadi kembung.
Contoh makanan tinggi garam adalah makanan cepat saji, keripik kemasan, dan snack lain seperti kerupuk.
Keinginan untuk mengonsumsi sesuatu yang manis biasanya meningkat saat menstruasi. Ini adalah hal yang biasa dan tidak ada salahnya jika Anda menuruti keinginan tersebut selama tidak berlebihan.
Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi gula akan menyebabkan peningkatan energi secara mendadak, yang diikuti penurunan energi secara mendadak pula. Ini juga akan memicu perubahan suasana hati yang drastis, membuat mood yang biasanya tidak seimbang ketika haid, semakin mudah berubah.
Kopi, minuman bernergi, dan teh jenis tertentu termasuk dalam minuman yang tidak boleh diminum saat haid. Pasalnya, kandungan kafein yang ada di dalamnya dapat menyebabkan retensi air, kembung, dan memperparah sakit kepala.
Sebaliknya, saat sedang haid, perbanyaklah konsumsi sayuran hijau, wortel, atau ikan yang mengandung omega-3 seperti salmon. Ini adalah makanan yang mampu meredakan sakit kepala saat haid.
Namun untuk Anda yang sudah terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari, sama sekali menghentikan kebiasaan ini mungkin akan sulit dilakukan. Sebagai solusi, Anda disarankan untuk mengurangi saja jumlahnya, sehingga tidak perlu menghentikan konsumsi secara total.
Bila diare termasuk keluhan yang sering timbul jelang menstruasi, Anda juga disarankan membatasi konsumsi kopi untuk mengurangi keluhan tersebut. Pasalnya, kopi juga bisa memicu gangguan pencernaan.
Selain minuman yang mengandung kafein, alkohol juga termasuk minuman yang tidak boleh diminum saat haid. Alkohol bisa menyebabkan dehidrasi, sakit kepala, serta membuat perut kembung dan gangguan pencernaan lain (seperti diare dan mual) yang membuat masa menstruasi Anda semakin tidak nyaman.
Bagi yang tak terbiasa, konsumsi makanan pedas sering menyebabkan gejala sakit perut dan diare. Jika Anda termasuk orang yang tidak tahan melahap makanan pedas di luar periode menstruasi, sebaiknya jangan mencoba makanan ini saat haid karena dikhawatirkan akan memperparah kram perut saat menstruasi.
Daging merah termasuk sebagai makanan yang tidak boleh dimakan saat haid. Penyebabnya adalah karena daging merah seperti daging sapi dan kambing bisa meningkatkan kadar prostaglandin.di tubuh. Prostaglandin adalah salah satu hormon yang berperan di masa menstruasi.
Saat menstruasi, tubuh memproduksi hormon prostaglandin yang membuat rahim berkontraksi dan mengeluarkan darah haid. Tingginya kadar prostaglandin akan berefek pada munculnya kram perut.
Jika Anda mengonsumsi makanan yang bisa memicu produksi prostaglandin tambahan, maka kram perut yang dirasakan bisa semakin parah.
Menghindari makanan yang mengandung lemak trans juga dapat membantu mengurangi sakit perut selama masa haid. Contoh makanan yang mengandung lemak trans adalah kentang goreng dan jenis cemilan gorengan lainnya.
Mengonsumsi makanan dan minuman olahan produk susu dapat memicu kram menstruasi. Hal ini karena produk susu biasanya mengandung asam arakidonat yang memicu kram.
BACA JUGA: Makanan Pereda Nyeri Haid yang Baik Dikonsumsi Selama Masa Menstruasi
Ketika datang bulan, banyak wanita yang mengalami kenaikan nafsu makan sehingga lebih rentan mengonsumsi berbagai makanan yang tidak boleh dimakan saat haid. Berikut ini cara yang bisa Anda lakukan untuk mengontrol nafsu makan selama masa menstruasi:
Baca Juga
Makanan yang dilarang saat haid memang tidak semuanya harus serta-merta dihindari. Tak ada salahnya bila Anda memenuhi keinginan untuk mengonsumsinya, namun pastikan dalam jumlah terbatas. Misalnya, makan sepotong kue cokelat saja.
Jika sama sekali tidak terpenuhi, keinginan makan dan ngemil seringkali akan muncul semakin kuat. Anda mungkin saja tidak bisa menahannya dan akhirnya malah mengonsumsinya dalam jumlah berlebihan.
Untuk berdiskusi lebih lanjut soal makanan yang dilarang selama haid ataupun keluhan keehatan lainnya, gunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Penggunaan kondom yang tepat dapat mencegah terjadinya kehamilan. Namun, bukan berarti kondom bisa mempengaruhi siklus haid wanita.
Vulvovaginitis atau infeksi vulva umum terjadi pada wanita dari segala usia. Kondisi ini disebabkan oleh bakteri, virus, infeksi menular seksual, dan kebersihan yang buruk. Biasanya, Anda akan merasakan sakit area kewanitaan.
Penyebab miss V becek bisa terjadi akibat rangsangan seksual, ovulasi, perubahan hormon, hingga infeksi jamur atau bakteri. Dikhawatirkan kondisi ini membuat pasangan terganggu ketika berhubungan intim.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved