Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
10 Apr 2021
Nasi putih termasuk makanan yang baik untuk penderita radang usus karena rendah serat
Table of Content
Salah satu cara mencegah gejala radang usus kambuh adalah mengatur diet dengan mengonsumsi makanan untuk penderita radang usus. Bagi Anda yang belum tahu, radang usus atau inflammatory bowel disease (IBD) adalah sekelompok kondisi yang ditandai dengan peradangan kronis pada usus di saluran pencernaan.
Advertisement
Dua jenis radang usus yang paling umum adalah kolitis ulseratif dan penyakit Crohn. Saat radang usus kambuh, Anda dapat mengalami gejala berupa diare berulang yang disertai darah, lendir, atau nanah. Gejala lain yang mungkin muncul adalah kram perut atau sakit perut akut, nafsu makan berkurang, hingga penurunan berat badan.
Pada dasarnya, tidak ada jenis diet atau buah untuk menyembuhkan radang usus secara khusus. Namun, ada beberapa makanan yang dianjurkan bagi penderita radang usus untuk mencegah atau meringankan gejala.
Makanan rendah residu atau rendah serat termasuk salah satu makanan bagi penderita radang usus. Makanan jenis ini dapat meringankan gejala radang usus saat sedang kambuh karena membantu mengurangi jumlah dan frekuensi buang air besar.
Beberapa jenis makanan rendah residu yang dapat dikonsumsi, yaitu roti putih atau sereal sarapan olahan yang bukan terbuat dari gandum utuh. Nasi putih, mie, dan pasta yang halus juga tergolong rendah serat.
Selain itu, ada pula buah yang bisa membantu mencegah radang usus kambuh. Buah-buahan ini juga memiliki kandungan serat yang rendah sehingga tidak memicu buang air besar, seperti melon (hijau atau kuning), pepaya, dan persik.
Konsumsi protein merupakan bagian penting dari makanan untuk penderita radang usus. Sumber protein yang dapat Anda pilih adalah daging dengan tekstur yang lembut, seperti daging unggas, ikan salmon, atau ikan lainnya yang dimasak dengan matang.
Anda juga dapat memilih daging merah tanpa lemak dan tidak diberikan lemak tambahan saat dimasak. Selain itu, makanan untuk penderita radang usus lainnya dengan kandungan protein tinggi adalah telur dan tahu yang dimasak dengan baik, serta kacang-kacangan yang dihaluskan.
Sebaiknya perhatikan reaksi tubuh setiap mengonsumsi makanan untuk penderita radang usus. Jika kondisi memburuk atau tidak ada perbaikan, mungkin tubuh Anda tidak sesuai dengan asupan makanan yang dikonsumsi.
Jika Anda ingin mengonsumsi sayur-mayur, hindari sayuran mentah seperti lalapan. Anda dapat mengonsumsi sayuran yang dimasak sampai matang dan menghindari bagian kulit, biji, dan batangnya.
Hal yang sama juga berlaku jika Anda ingin mengonsumsi buah. Buah untuk mencegah radang usus memiliki tekstur yang lembut, mudah dicerna, dan rendah serat. Berikut adalah daftar buah-buahan yang bisa Anda konsumsi:
Buah yang diproses menjadi jus, saus, atau sirup juga bisa Anda pilih. Pasalnya, buah-buahan ini memiliki serat yang lebih rendah dibandingkan buah yang dimakan langsung. Pastikan buah yang akan dikonsumsi sudah matang dan bersih.
Saat radang usus kambuh, Anda perlu mengonsumsi vitamin D, kalsium, dan probiotik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan.
Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan probiotik dengan mengonsumsi yogurt atau susu bebas laktosa dan bebas lemak, minuman probiotik, atau susu nonhewani yang difortifikasi (susu almond atau susu kedelai).
Selain mengonsumsi makanan untuk penderita radang usus, Anda diwajibkan memenuhi kebutuhan cairan ketika penyakit ini kambuh. Setidaknya konsumsi 8 gelas cairan setiap harinya supaya tubuh tidak kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi. Cairan yang direkomendasikan adalah air putih atau oralit jika diperlukan.
Baca Juga
Selain rekomendasi makanan untuk radang usus, ada juga jenis makanan pantangan radang usus yang harus dihindari. Untuk mencegah kekambuhan atau mencegah periode flare-up memburuk, sebaiknya hindari pantangan makanan radang usus berikut ini.
Makanan pantangan radang usus tidak terbatas pada daftar di atas saja. Sebab, penderita radang usus mungkin mengalami gejala dan tingkat kekambuhan yang berbeda.
Jenis makanan untuk penderita radang usus juga bisa memberikan dampak berbeda bagi setiap individu. Maka, ada baiknya Anda untuk memiliki buku harian makanan.
Anda bisa menuliskan jenis makanan yang dikonsumsi beserta dampaknya bagi pencernaan. Jika Anda merasakan ketidaknyamanan di perut atau mengalami kekambuhan setelah konsumsi makanan tertentu, sebaiknya hindari konsumsi makanan tersebut di kemudian hari.
Jika Anda punya pertanyaan seputar radang usus, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Efek samping cuka apel bisa menimbulkan kerusakan pada gigi hingga masalah perut. Gunakan cuka apel dengan takaran yang pas dan jangan terlalu berlebihan.
18 Apr 2023
Muntaber pada anak adalah penyakit pencernaan yang disebabkan infeksi virus, bakteri, atau parasit. Cara mengobatinya dapat dilakukan dengan memberikan oralit hingga mengonsumsi makanan yang mudah dicerna.
14 Jan 2022
Perut berbunyi pasti membuat malu, apalagi jika terdengar keras di tempat umum. Begitu perut Anda berbunyi, cara mengatasi krucuk-krucuk itu adalah dengan jalan kaki setelah makan.
13 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved