Makanan penambah imun tubuh perlu dikonsumsi secara rutin dalam setiap waktu makan untuk jaga kesehatan tubuh. Simak pilihan menyehatkan yang punya rasa enak di sini.
3.14
(14)
28 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Buah dan sayur wajib disantap tiap hari
Table of Content
Berbagai biang penyakit, seperti bakteri, parasit, virus, dan radikal bebas, banyak bertebaran di sekitar Anda. Untuk melawan infeksi berbagai penyebab penyakit, Anda perlu meningkatkan daya tahan tubuh.
Advertisement
Untuk bisa mendapatkan daya tahan tubuh yang kuat, Anda perlu menerapkan gaya hidup yang sehat. Gaya hidup sehat yang mudah dijalani, salah satunya dengan mengonsumsi makanan-makanan sehat.
Vitamin dan mineral pada makanan, merupakan kunci untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Beberapa vitamin juga bertindak sebagai molekul antioksidan, yang dapat menangkal radikal bebas.
Buah sitrus kaya vitamin C yang dapat mendongkrak level sel darah putih di tubuh dan meningkatkan imunitas tubuh. Dengan begitu, daya tahan tubuh Anda pun dapat meningkat.
Selain buah jeruk, buah-buahan lain yang termasuk sitrus, yaitu:
Sayur brokoli, yang memang sudah terkenal sebagai makanan sehat, mengandung berbagai mineral, vitamin, dan serat pangan yang baik untuk kesehatan. Vitamin yang bisa Anda dapatkan pada brokoli yaitu vitamin A, vitamin C, dan vitamin E, yang juga bertindak sebagai molekul antioksidan.
Anda bisa mengolah sayur brokoli dengan berbagai cara, termasuk mengukus ataumerebus. Walau begitu, mengonsumsinya secara langsung, merupakan cara terbaik untuk mempertahankan kadar nutrisinya.
Anda selama ini mungkin baru memanfaatkan bawang putih sebagai bumbu dapur. Ternyata, bumbu dapur yang satu ini pun berkhasiat untuk melawan infeksi, serta mampu mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Khasiat meningkatkan daya tahan tubuh tersebut, dipercaya berasal dari kandungan senyawa bersulfur, seperti alisin, yang terkandung di bawang putih.
Menurut ahli, mengonsumsi bawang putih secara teratur dapat membantu mencegah masuk angin dan flu. Jika dikonsumsi saat Anda sakit, bawang putih dapat membantu Anda pulih lebih cepat.
Anda tentu sudah tak asing lagi dengan sayur bayam. Sayur bayam merupakan sumber vitamin yang di antaranya juga bertindak sebagai molekul antioksidan. Selain itu, sayuran sehat ini juga mengandung beta-karoten, pigmen yang nantinya berubah menjadi vitamin A saat dicerna tubuh.
Nutrisi-nutrisi dalam sayur bayam tersebut, dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, sekaligus kemampuan sistem imun untuk melawan infeksi.
Selama ini jahe memang sudah dikenal sebagai tanaman obat untuk menghangatkan badan di musim hujan. Selain itu, jahe juga berkhasiat mengurangi peradangan, membantu meredakan sakit tenggorokan, dan penyakit radang lainnya. Jahe pun berkhasiat mengurangi mual.
Menurut ahli, jahe juga dapat meningkatkan sistem imun pada tubuh perokok. Jahe dapat meningkatkan jumlah sel darah merah dan kadar hemoglobin pada perokok. Dengan demikian, jahe mungkin bermanfaat bagi perokok dengan anemia.
Selain jeruk yang identik dengan vitamin C, pepaya adalah buah lain yang juga mengandung vitamin ini. Bahkan, dengan mengonsumsi satu buah pepaya, Anda sudah memenuhi 224 persen rekomendasi harian vitamin C.
Selain vitamin C, pepaya juga memiliki enzim pencernaan yang disebut papain. Enzim ini memiliki efek anti-inflamasi. Pepaya juga mengandung kalium, vitamin B, dan folat, yang secara keseluruhan bermanfaat untuk kesehatan Anda.
Teh hijau kaya dengan senyawa kimia tumbuhan yang disebut flavonoid. Senyawa flavonoid ini dapat menjaga kesehatan Anda, karena memiliki sifat antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Selain flavonoid, teh hijau juga mengandung senyawa epigallocatechin gallate (EGCG), yang juga bertindak sebagai molekul antioksidan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Nutrisi teh hijau tidak sampai di situ saja. Anda juga bisa mendapatkan asam amino L-theanine, yang dilaporkan meningkatkan produksi senyawa penangkal kuman, di dalam sel T (kelompok sel darah putih yang juga berperan dalam imunitas).
Kefir adalah minuman fermentasi dari susu, yang bermanfaat bagi kesehatan. Mengonsumsi kefir dipercaya dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, berbagai penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kefir secara rutin dapat membantu
melawan bakteri, mengurangi peradangan, serta meningkatkan aktivitas molekul antioksidan.
Sejumlah penelitian yang membuktikan khasiat kefir pada hewan maupun riset serupa lainnya di laboratorium, telah dilakukan. Meski demikian, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan, untuk membuktikan khasiat kefir dalam meningkatkan daya tahan tubuh pada manusia.
Daging unggas, seperti ayam dan kalkun, mengandung vitamin B6. Vitamin B6 berperan penting dalam banyak reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh. Selain itu, vitamin ini juga terlibat dalam pembentukan sel darah merah yang baru dan sehat.
Kaldu yang dibuat dengan merebus tulang ayam juga mengandung gelatin, kondroitin, dan nutrisi lain, yang bermanfaat untuk penyembuhan usus serta kekebalan tubuh
Selain dengan rajin mengonsumsi makanan di atas, Anda juga bisa menerapkan gaya hidup sehat untuk menangkal berbagai penyakit. Anda sangat dianjurkan untuk berolahraga secara teratur, menjaga berat badan, serta memenuhi jam tidur. Tak lupa pula, kendalikan stres agar Anda tidak gampang jatuh sakit.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil antara lain mencegah bayi lahir dalam kondisi cacat, mendukung perkembangan otak janin dan mencegah berbagai penyakit kronis.
Orang zaman dahulu membuat acar untuk menjaga makanan agar tidak cepat membusuk. Selain Indonesia, ternyata ada beragam jenis acar dari negara lain yang tak kalah menyehatkan. Berani coba?
Manfaat bawang putih bagi kesehatan ternyata tak disangka-sangka. Selain menangkal pilek dan flu, makan bawang putih mentah juga diyakini dapat menurunkan kolesterol, menyehatkan jantung, hingga menurunkan risiko penyakit kanker.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Karlina Lestari
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved