Untuk mengatasi anemia, ada beberapa makanan penambah darah yang sebaiknya dikonsumsi, seperti makanan kaya zat besi, kaya asam folat, dan kaya vitamin B12. Kekurangan 3 nutrisi ini diketahui sebagai penyebab umum anemia.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Nov 2021
Makanan penambah darah biasanya mengandung zat besi, folat, dan vitamin B12
Table of Content
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah dalam tubuh sehingga tidak mampu memberikan pasokan oksigen dan nutrisi yang cukup untuk jaringan tubuh. Makanan penambah darah telah terbukti mampu mengatasi anemia, khususnya anemia defisiensi besi (akibat kekurangan zat besi).
Advertisement
Apa saja makanan penambah darah dan pantangannya bagi penderita anemia? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Anemia paling umum disebabkan oleh kekurangan zat besi dan vitamin tertentu. Tak selalu konsumsi tablet penambah darah, perubahan pola makan juga bisa membantu mengobati anemia.
Makanan yang mengandung vitamin dan mineral, khususnya zat besi, folat, vitamin C, dan vitamin B12 sangat penting untuk membantu membentuk hemoglobin dan sel darah merah.
Berikut ini beberapa jenis makanan penambah darah yang disarankan untuk penderita anemia.
Hati sudah terkenal sebagai salah satu makanan penambah darah untuk anemia. Bukan tanpa alasan, hati kaya akan kandungan zat besi dan folat yang berperan membentuk sel darah merah sehingga mampu mengatasi gejala anemia.
Hati ayam dan hati sapi merupakan organ dalam (jeroan) yang cukup populer sebagai makanan untuk kurang darah dan sering diolah menjadi hidangan nusantara.
Tidak hanya hati, organ dalam lain, seperti jantung dan lidah juga kaya zat besi. Namun, konsumsinya perlu dibatasi, mengingat jeroan juga dapat membuat kadar kolesterol meningkat.
Daging dan unggas juga merupakan makanan untuk mengatasi kurang darah yang direkomendasikan para ahli.
Jenis daging merah, seperti daging sapi, kambing, dan rusa merupakan sumber zat besi terbaik bagi tubuh. Daging ayam dan unggas juga menjadi salah satu pilihan sumber zat besi bagi penderita anemia, meski kandungan zat besinya lebih rendah.
BACA JUGA: Jangan Salah, Penyebab Kurang Darah Bukan Hanya Kekurangan Zat Besi
Makanan laut (seafood) juga merupakan sumber zat besi yang bisa dijadikan pilihan menu makanan untuk anemia. Kandungan zat besi terdapat dalam beberapa makanan laut termasuk ikan, antara lain:
Sayuran berdaun hijau merupakan sumber zat besi dan folat yang baik untuk pembentukan sel darah merah. Tidak hanya itu, sayur juga kaya akan serat, antioksidan, vitamin, dan mineral lain yang dibutuhkan tubuh.
Salah satu vitamin yang dibutuhkan untuk membantu pembentukan sel darah merah adalah vitamin B12. Kekurangan vitamin B12 sering dikaitkan dengan kejadian anemia.
Sayuran hijau untuk menambah darah yang direkomendasikan, antara lain:
Namun, perhatikan pula jenis dan jumlah sayuran hijau yang Anda konsumsi. Pasalnya, beberapa sayuran hijau, seperti bayam dan kangkung, juga mengandung oksalat. Oksalat dapat mengikat zat besi sehingga mengganggu penyerapan zat besi ke dalam tubuh.
Jika Anda seorang vegetarian atau menghindari konsumsi daging, kacang-kacangan dan biji-bijian bisa menjadi pilihan makanan sumber zat besi yang baik untuk tubuh. Berikut ini jenis kacang-kacangan dan biji-bijian kaya zat besi yang bisa menjadi pilihan:
Namun, beberapa jenis kacang, seperti almon, juga punya kandungan zat besi yang tinggi. Akan tetapi, kacang almon punya kandungan kalsium yang tinggi.
Sebuah studi yang dimuat dalam International Journal for Vitamin and Nutrition Research menyebutkan bahwa kalsium dapat menghambat penyerapan zat besi. Jadi, makan kacang almon mungkin tidak menaikkan kadar zat besi Anda terlalu signifikan.
Buah beri, seperti stroberi, raspberi, blueberry, atau blackberry merupakan buah yang baik bagi penderita anemia. Selain mengandung antioksidan dan serat yang dibutuhkan tubuh, buah beri juga kaya akan vitamin C.
Vitamin C berperan dalam membantu penyerapan zat besi yang dibutuhkan untuk pembentukan hemoglobin dan sel darah merah. Kombinasi makanan kaya zat besi dan vitamin C merupakan perpaduan yang tepat untuk meningkatkan kandungan sel darah merah.
Selain buah beri, banyak jenis buah penambah darah lain yang juga kaya akan kandungan vitamin C, seperti jeruk, nanas, dan tomat.
BACA JUGA: Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Darah Rendah dan Kurang Darah
Satu lagi buah yang juga bisa menjadi pilihan menu makanan penambah darah adalah buah bit. Buah bit merupakan salah satu makanan yang mengandung beta karoten.
Beta karoten sendiri merupakan prekursor atau bentuk awal dari vitamin A. Dalam jurnal Plos One diketahui bahwa beta karoten ataupun vitamin A juga berperan dalam meningkatkan kadar hemoglobin dalam sel darah merah.
Selain makanan yang dianjurkan, penderita anemia juga punya pantangan makanan yang harus dihindari. Hal ini bertujuan agar tidak memperburuk kondisi kurang darah yang Anda alami.
Beberapa jenis makanan diketahui dapat menghambat penyerapan zat besi yang dibutuhkan tubuh untuk membuat sel darah merah. Artinya, konsumsinya akan mungkin tidak akan membantu kondisi anemia yang Anda alami.
Beberapa pantangan makanan penderita anemia yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan makanan kaya zat besi, antara lain:
Baca Juga
Anemia merupakan kondisi serius yang bisa mengarah pada gangguan fungsi organ. Makan makanan penambah darah yang kaya akan vitamin dan mineral, terutama zat besi, folat, beta karoten, vitamin B12, dan vitamin C dapat membantu mengatasi anemia.
Konsultasikan dengan dokter apakah Anda membutuhkan suplemen penambah darah untuk menunjang asupan zat besi, atau bahkan transfusi darah maupun obat anemia tertentu, terlebih jika Anda dalam kondisi hamil atau anemia berat.
Jika masih ada pertanyaan seputar makanan penambah darah dan pantangan anemia, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Sayuran penambah darah umumnya mengandung zat besi, vitamin C, vitamin B12, folat dan nutrisi lainnya yang berguna dalam pembentukan sel darah merah sehingga membantu mengatasi anemia.
8 Des 2022
Mengatasi anemia membutuhkan perawatan ekstra, termasuk perubahan pola makan. Oleh karena itu, diet untuk anemia membantu tubuh menciptakan sel darah merah yang memadai. Nutrisi utama dalam diet anemia adalah zat besi, yang bisa ditemukan pada sayuran hijau, daging dan unggas, hati, serta seafood.
11 Apr 2023
Manfaat rimbang ternyata cukup beragam untuk kesehatan. Rimbang atau tekokak adalah tanaman belukar berbunga dengan rasa pahit yang memiliki buah kehijauan mirip kacang polong.
25 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved