logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Bayi & Menyusui

Obat Pencahar untuk Bayi dan Makanan yang Ampuh, Apa Saja?

open-summary

Obat pencahar untuk bayi yang mengalami sembelit yang diberikan berdasarkan resep dokter terdiri dari tiga macam. Ketiga jenis obat tersebut adalah docusate, lactulose, dan sennoside B.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

7 Agt 2023

Obat pencahar untuk bayi

Obat pencahar untuk bayi diberikan setelah konsumsi makanan untuk sembelit

Table of Content

  • Gejala bayi mengalami konstipasi
  • Obat pencahar untuk bayi
  • Makanan untuk mengatasi sembelit dan asupan lainnya
  • Catatan dari SehatQ

Obat pencahar untuk bayi bisa diberikan jika mendapatkan pengawasan dari dokter. Bukan tidak mungkin, pemberian tidak tepat justru menimbulkan masalah baru.

Advertisement

Meskipun sangat wajar ketika bayi ASI jarang BAB hingga 20 hari sekalipun, tetap saja konstipasi atau sembelit pada bayi bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman. 

Orang tua perlu tahu pula siklus BAB bayi sesuai dengan usia dan apakah sudah mulai masuk fase MPASI atau belum. 

Jika terjadi sembelit pun, beberapa jenis sayur dan buah bisa membantu sebagai pencahar untuk bayi yang alami.

Ketika bayi masih berusia 0-6 bulan dan masih berada di fase ASI eksklusif, sangat wajar jika mereka tidak buang air besar setiap hari karena seluruh nutrisinya terserap ke tubuh. 

Namun, bukan berarti bayi mengalami sembelit. Bagi bayi yang minum susu formula pun, BAB belum tentu terjadi setiap hari.

Gejala bayi mengalami konstipasi

Agar tidak salah mengira apakah bayi mengalami konstipasi atau tidak, kenali beberapa gejalanya sebagai berikut:

  • Frekuensi BAB tidak teratur
  • Mengejan
  • Darah di feses
  • Perut terasa keras
  • Bayi tidak mau makan

Obat pencahar untuk bayi

no caption
Obat pencahar untuk bayi yang biasa diresepkan dokter ada tiga jenis

Pemberian obat pencahar untuk bayi sebenarnya aman jika diawasi oleh dokter. 

Sebab, pemberian obat secara berlebihan justru berdampak pada terganggunya saluran pencernaan bayi di waktu yang akan datang.

Obat pencahar untuk bayi bekerja dengan cara melunakkan feses atau memicu usus mendorong tinja.

Inilah jenis obat pencahar untuk bayi yang umumnya diberikan dokter untuk atasi sembelit:

1. Docusate

Docusate merupakan obat pencahar untuk bayi yang bekerja sebagai pelunak feses.

Jika mengonsumsi pelunak feses, bayi harus mendapatkan asupan air ataupun cairan lainnya dengan jumlah yang mencukupi. 

Sebab, hal tersebut membantu obat bekerja agar feses yang kering menjadi lunak. Namun, efek samping obat ini adalah keram perut, mual, hingga muntah.

3. Lactulose

Lactulose juga mampu melunakkan feses. Lactulose dilarang diberikan pada anak berusia 14 tahun ke bawah, kecuali diresepkan oleh dokter sebagai obat pencahar untuk bayi.

2. Sennoside B

Sennoside B merupakan obat yang bekerja dengan cara merangsang usus agar mendorong usus agar keluar. Obat ini menggunakan tanaman senna sebagai bahan dasarnya.

Obat ini termasuk aman untuk bayi susah BAB, tetapi tidak cocok sebagai obat pencahar untuk bayi. Sebab, obat ini aman untuk anak umur 6 tahun ke atas, kecuali jika dokter meresepkan.

Makanan untuk mengatasi sembelit dan asupan lainnya

Ketika bayi mengalami konstipasi, tak harus selalu diatasi dengan pemberian obat. Ada beberapa makanan yang bisa menjadi pencahar untuk bayi secara alami, seperti:

1. Brokoli

no caption
Brokoli kaya serat sehingga mampu melunakkan feses

Berikan makanan tinggi serat kepada bayi ketika frekuensi BAB mereka tak teratur atau konsistensi fesesnya cenderung keras. 

Sayuran hijau kaya nutrisi, seperti brokoli, bisa menjadi alternatif pencahar untuk bayi yang alami. Mengolahnya bisa dengan mengolahnya dalam puree atau jus.

2. Buah pir

no caption
Buah pir berkhasiat untuk atasi sembelit pada bayi 6 bulan ke atas

Buah yang juga tinggi serat dan bisa membantu bayi BAB lebih lancar adalah pir. Untuk bayi yang baru mulai MPASI, pear umumnya aman diberikan sejak bayi 6 bulan

Cukup kukus pir dan berikan kepada bayi tanpa perlu diberikan pemanis tambahan karena rasanya sudah manis.

3. Apel dan prune

no caption
Berikan apel untuk atasi konstipasi pada bayi

Selain pear, alternatif buah lain yang bisa membantu melancarkan BAB bayi adalah apel dan prune

Untuk apel, pastikan sudah mengupas kulitnya dan mengukusnya terlebih dahulu agar mudah dicerna oleh bayi dan membantu mengatasi konstipasi.

4. Olahan gandum

no caption
Kaya serat, oat cocok untuk cegah sembelit pada bayi

Ada banyak pilihan bubur bayi dan pilih olahan gandum utuh atau barley karena mengandung lebih banyak serat daripada sereal beras biasa. Sesuaikan tekstur makanan yang diberikan dengan usia mereka.

5. Pepaya

no caption
Pepaya juga kaya akan serat yang membantu mengatasi sembelit

Pepaya bisa diberikan sebagai makanan untuk mengatasi sembelit pada bayi usia 6 bulan ke atas. Buah ini pun bisa disajikan sebagai MPASI.

Pepaya terbukti bagus sebagai cara mengatasi anak susah BAB karena mampu mengatur pergerakan usus sehingga feses terdorong menuju dubur.

Pepaya kaya akan serat larut dan serat tak larut. Serat tidak larut terbukti ampuh mengatasi sembelit karena mampu mendorong feses dan meningkatkan massa tinja. Alhasil, bayi tidak harus susah mengejan.

Selain itu, penelitian dari World Journal of Gastroenterology memaparkan, serat mampu membuat kepadatan feses lebih baik sehingga bayi lebih sering BAB.

Baca Juga

  • Ini 5 Cara Mengatasi Kulit Kering pada Bayi dan Tips agar Kembali Lembut
  • Tumbuh Lanugo (Bulu-Bulu Halus) di Sekujur Tubuh Bayi, Normalkah?
  • Bibir Bayi Kering Bikin Orangtua Khawatir, Ini 7 Cara Mengatasinya

6. Minyak kelapa

no caption
Mengoleskan minyak kelapa murni di area anus bantu atasi sembelit pada bayi

Minyak kelapa murni bisa dipakai sebagai obat pencahar alami untuk bayi dengan cara dioles. Lakukan perawatan bayi baru lahir ini dengan cara mengoles minyak kelapa ke sekitar anus bayi. 

Selain itu, Anda pun bisa menambahkan minyak kelapa murni sebanyak 2-3 ml ke dalam makanan bayi sebagai tambahan makanan untuk mengatasi sembelit pada bayi.

7. Tomat

no caption
Tomat bisa diberikan sebagai obat pencahar alami pada bayi 6 bulan ke atas

Tomat bisa diberikan sebagai makanan untuk mengatasi sembelit pada bayi. Namun, sesuai anjuran pemberian MPASI, tomat boleh diberikan pada bayi usia 6 bulan ke atas.

Jika Anda memilih tomat sebagai obat pencahar alami untuk bayi, Anda bisa merebus satu tomat kecil ke dalam satu gelas air. 

Lalu, saring dan dinginkan tomat yang sudah lunak. Beri 3-4 sendok setiap hari agar terhindar dari sembelit.

8. Tambahkan asupan cairan

no caption
Asupan air yang cukup juga bantu hindari konstipasi pada bayi

Memastikan bayi terhidrasi juga penting untuk membantu melancarkan pergerakan usus mereka. 

Berikan ASI, susu formula, atau air putih sesuai dengan kebutuhan dan usia mereka. Alternatif lain seperti jus buah juga bisa menjadi pencahar untuk bayi secara alami.

Beberapa makanan pencahar untuk bayi di atas bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi konstipasi pada si kecil. 

Catatan dari SehatQ

Obat pencahar untuk bayi aman diberikan, asal berada dalam pengawasan dokter.

Pemberian obat pencahar terlalu banyak ataupun tidak sesuai dengan ketentuan usianya mampu memberikan masalah pada pencernaan bayi.

Meski demikian, Anda bisa memberikan makanan untuk mengatasi sembelit pada bayi.

Biasanya, asupan makanan tersebut kaya akan serat yang berguna untuk mendorong dan meningkatkan massa feses.

Jika Anda ingin memberikan obat pencahar untuk bayi, selalu tanyakan terlebih dahulu dengan dokter.

Advertisement

bayi & menyusuitips parentingibu dan anakmpasifeses bayimakanan bayiobat pencahar

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved