Efek samping asam mefenamat dapat bersifat umum, namun ada juga yang sifatnya serius. Obat pereda nyeri ini juga memiliki sejumlah peringatan yang patut untuk didiskusikan dengan dokter. Sampaikan pada dokter segala jenis kondisi medis yang Anda alami, serta obat yang Anda konsumsi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
20 Jun 2020
Asam mefenamat dapat menimbulkan efek samping yang umum terjadi, namun ada juga yang sifatnya serius
Table of Content
Obat pereda nyeri sangat banyak jenisnya. Salah satu yang mungkin pernah Anda dengar adalah asam mefenamat atau mefenamic acid. Sebagai obat keras, asam mefenamat hanya bisa diresepkan oleh dokter karena dapat menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping asam mefenamat dapat bersifat umum, namun bisa juga bersifat serius.
Advertisement
Asam mefenamat adalah obat resep yang digunakan untuk meredakan nyeri ringan dan sedang, serta mengatasi kram saat menstruasi. Obat ini termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non-steroid atau NSAID.
Asam mefenamat merupakan obat keras yang hanya bisa dikonsumsi untuk orang berusia minimal 14 tahun – dan penggunaannya tak bisa lebih dari 7 hari. Untuk mengatasi kram saat haid, asam mefenamat hanya boleh dikonsumsi 2-3 hari.
Seperti obat lain, asam mefenamat juga dapat menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping asam mefenamat tersebut dapat dibagi menjadi efek samping yang umum serta efek samping yang serius.
Untuk efek samping asam mefenamat yang umum terjadi, berikut ini mungkin akan dirasakan oleh pasien:
Efek samping yang sifatnya ringan dapat hilang setelah beberapa hari atau minggu. Apabila tak kunjung hilang atau menjadi lebih parah, Anda harus segera menemui dokter.
Selain yang umum dirasakan, asam mefenamat juga dapat menimbulkan efek samping yang serius. Efek samping tersebut, dapat berupa:
Anda harus menghubungi dokter dengan segera jika merasakan gejala efek samping serius di atas. Apabila gejala yang dirasakan sangat berbahaya, segeralah cari bantuan gawat darurat.
Selain efek samping, asam mefenamat juga mengantongi beberapa peringatan dan risiko penting. Peringatan sebelum konsumsi asam mefenamat, yaitu:
Asam mefenamat dapat meningkatkan risiko masalah pada jantung dan pembuluh darah, seperti stroke, gagal jantung, serangan jantung, dan pembekuan darah. Risiko ini bisa meningkat jika sebelumnya Anda memiliki riwayat gangguan jantung maupun pernah mengonsumsi asam mefenamat dalam jangka waktu lama atau dengan dosis tinggi.
Selain itu, pasien yang akan menjalankan tindakan bedah bypass arteri koroner tidak bisa mengonsumsi asam mefenamat.
Tak hanya masalah jantung, asam mefenamat juga meningkatkan risiko gangguan pada lambung – seperti perdarahan dan ulkus peptikum. Risiko bisa datang kapan saja tanpa tanda atau gejala. Apabila Anda berusia di atas 65 tahun, risiko masalah lambung tersebut menjadi lebih besar.
Seperti banyak obat keras lainnya, asam mefenamat juga berisiko menimbulkan kerusakan pada hati. Dokter akan melakukan tes darah untuk memastikan kondisi hati Anda sebelum mengonsumsi asam mefenamat.
Asam mefenamat dapat memicu risiko gangguan kulit yang parah, seperti dermatitis eksfoliatif, Stevens-Johnson syndrome, atau nekrolisis epidermal toksik. Apabila muncul reaksi kulit yang parah seperti kemerahan, mengelupas, atau melepuh, Anda harus segera mencari bantuan gawat darurat.
Asam mefenamat juga dapat memicu risiko reaksi alergi yang parah. Gejala reaksi alergi tersebut, termasuk:
Apabila merasakan gejala alergi, Anda harus menghentikan penggunaan asam mefenamat. Konsumsi berulang setelah alergi dapat menimbulkan akibat yang fatal.
Selain itu, jika Anda memiliki alergi terhadap obat NSAID lain, Anda juga tidak bisa mengonsumsi asam mefenamat. Obat NSAID tersebut termasuk ibuprofen, aspirin, naproksen, diklofenak, meloksikam.
Asam mefenamat tidak bisa dikonsumsi oleh ibu hamil pada trimester ketiga karena dapat mengganggu pemberian nutrisi dan oksigen pada janin. Bicarakan dengan dokter jika Anda sedang hamil atau berencana untuk hamil.
Jangan mengonsumsi obat dengan minuman yang mengandung alkohol. Konsumsi asam mefenamat dengan alkohol dapat menimbulkan tukak lambung dan perdarahan pada lambung.
Sampaikan dengan jujur pada dokter jika Anda memiliki kondisi medis berikut ini:
Kelompok tertentu mungkin tidak bisa mengonsumsi asam mefenamat, seperti:
Baca Juga
Efek samping asam mefenamat sangat beragam dengan sejumlah peringatan yang penting untuk diperhatikan. Untuk menghindari risiko bahaya dari konsumsi asam mefenamat, Anda harus memaparkan dengan terbuka kondisi medis yang dialami, riwayat penyakit, hingga obat yang tengah dikonsumsi.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat daun meniran (Phyllanthus niruri) untuk kesehatan antara lain mengatasi batu ginjal, kerusakan hati, hipertensi, menjaga kadar gula darah normal, serta mencegah asam urat.
31 Jan 2023
Ganja medis berbeda dengan tanaman ganja yang sering disalahgunakan. Simak selengkapnya dalam infogragis berikut.
23 Sep 2022
Flakka adalah cathinone sintetis yang masuk ke dalam kelas obat psikoaktif. Flakka merupakan jenis narkoba yang lebih berbahaya daripada kokain dan juga meth.
13 Jan 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved