Cup feeder bayi adalah cangkir dengan corong untuk ibu memberikan ASI pada bayi yang bingung puting. Memberikan susu lewat cup feeder lebih baik daripada lewat dot karena tidak merusak gigi si Kecil.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Mei 2021
Cup feeder bayi berguna agar bayi tidak bingung puting
Table of Content
Cup feeder bayi adalah alat berbentuk seperti sloki atau cangkir dengan corong di ujungnya untuk memberikan ASI perah pada bayi yang mengalami bingung puting saat menyusui.
Advertisement
Namun selain untuk bayi yang menolak menyusu lewat payudara, beberapa bayi dengan kondisi lain mungkin juga membutuhkan cup feeder ASI. Lantas, kenapa ada bayi yang memerlukan cup feeder untuk minum susu?
Selain bayi yang bingung puting, beberapa alasan Si Kecil memerlukan cup feeder adalah:
World Health Organization (WHO) menyebut pemberian ASI dengan cup feeder bayi sebagai metode yang lebih baik dibandingkan dengan menggunakan botol atau dot.
Bila dibandingkan dengan botol susu bayi, keuntungan menggunakan cup feeder bayi adalah:
Menyusu lewat botol dot dapat membuat Si Kecil bingung puting sehingga tidak ingin menyusui sama sekali.
Rupanya, cup feeder bayi membantu mengatasi masalah tersebut.
Hal ini pun dipaparkan dalam riset terbitan Cochrane.
Berdasarkan temuan ini, menggunakan cup feeder untuk bayi rupanya meningkatkan durasi menyusui. Jadi, asupan nutrisi pada bayi pun tetap terjaga.
Menurut penelitian dari BMC Pregnancy and Childbirth, teknik menyusui dari cup feeder rupanya lebih menyerupai menyusui dari puting daripada saat menggunakan botol.
Jadi, ketika diberikan cup feeder bayi, lidah Si Kecil pun bisa bersiap-siap dengan bergerak maju untuk menelan ASI.
Botol susu terbukti mampu membuat bentuk gigi dan rahang berubah dari yang seharusnya. Sebab, cara pengisapan dot pun berbeda dengan puting susu.
Efeknya, fungsi mulut, seperti napas dan makan pun bisa terganggu.
Feeding cup bayi ini mampu mencegah kelemahan dari penggunaan botol bayi.
Botol susu kerap kali membuat gigi bayi terendam susu. Ini rupanya mampu membuat gigi bayi keropos hingga bolong.
Menggunakan cup feeder bayi pun terbukti mencegah gigi terendam susu sehingga kemungkinan gigi rusak pun berkurang.
Bayi memerlukan usaha yang lebih banyak untuk meminum ASI dari cup feeder. Sebab, ia harus menggerakkan lidahnya agar ASI masuk ke mulut dan tertelan.
Sementara, dot bisa langsung meneteskan ASI ke dalam mulut.
Bila "terlalu mudah", hal ini membuat bayi minum ASI terlalu banyak. Karena itu, cup feeder membantu mengontrol jumlah asupan ASI sesuai kebutuhannya.
Setelah Si Kecil beranjak dewasa, ia pun seharusnya bisa minum dari cangkir secara mandiri.
Bila sejak kecil telah terbiasa minum ASI dari cup feeder bayi, ia akan tidak kesulitan menggunakan cangkir di kemudian hari.
Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan cangkir kecil apa pun sebagai cup feeder.
Terlebih, karena teknologi yang dibutuhkan cukup sederhana, feeding cup bayi lebih murah daripada membeli botol dan dot.
Beberapa keunggulan cup feeder ASI lainnya adalah:
Meski perlengkapan bayi yang satu ini mampu memberikan beragam keunggulan, rupanya ada pula kelemahan dari cup feeder untuk bayi ini. Apa saja?
Organisasi Ibu Menyusui Internasional (La Leche League International) menjelaskan cara memberikan ASI melalui cup feeder bayi yang benar sebagai berikut:
Baca Juga
Sebelum menggunakan gelas menyusui ini, pastikan Anda sudah membersihkannya secara benar agar ASI tidak terkontaminasi bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya.
Pastikan pula ibu tidak meninggalkan ASI perah terlalu lama dibiarkan di udara terbuka sehingga ASI tidak rusak.
Bila Anda ibu yang kerap bepergian, sebaiknya latih terus Si Kecil saat menggunakan cup feeder. Hal ini membuat ia akan terbiasa sehingga asupan ASI pun tidak terhenti.
Bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang menyusui, Anda bisa berkonsultasi pada dokter anak yang juga menjadi konselor ASI.
Anda juga bisa menghubungi dokter secara gratis melalui chat di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Larastining Retno Wulandari
Referensi
Artikel Terkait
Kekurangan pakai pompa ASI adalah dapat mengurangi kandungan imun dalam ASI, mengurangi suplai ASI, membuat puting dan jaringan payudara rentan rusak, berisiko menyebabkan pembengkakan payudara, dan menunda pemulihan ibu setelah melahirkan.
27 Jul 2022
Nebulizer sering digunakan untuk mengatasi masalah pernapasan anak dan bayi. Cara pakai nebulizer yang benar membantu obat terserap optimal.
3 Sep 2021
Cara menghentikan ASI dapat dilakukan lewat beberapa metode yang bisa Anda lakukan, mulai dari berhenti menyusui sepenuhnya, minum ramuan herbal, hingga menggunakan pil kontrasepsi.
26 Feb 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved