logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Cukupi Kebutuhan Nutrisi, Ini Makanan untuk Anak yang Sering Mimisan

open-summary

Makanan untuk anak yang sering mimisan adalah yang mengandung vitamin C dan K. Selain itu, penuhi kebutuhan nutrisi anak dengan pola makan yang seimbang untuk membantu kurangi frekuensi mimisan.


close-summary

2023-03-29 11:52:13

| Annisa Nur Indah

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Makanan untuk anak yang sering mimisan adalah yang mengandung vitamin C dan K

Mimisan merupakan kasus yang umum terjadi pada anak-anak

Table of Content

  • Penyebab mimisan pada anak
  • Makanan untuk anak yang sering mimisan
  • Cara menghentikan mimisan

Mimisan merupakan kasus yang sangat umum terjadi pada anak. Mengeluarkan darah dari hidung memang cukup menakutkan, tapi jarang menunjukkan masalah medis yang serius. 

Advertisement

Hidung memang kaya akan pembuluh darah yang lokasinya tepat di permukaandepan dan belakang hidung. Bagian ini sangat rapuh dan mudah berdarah. Mencukupi kebutuhan nutrisi adalah jawaban mengenai makanan untuk anak yang sering mimisan agar tak sering terjadi lagi.

Penyebab mimisan pada anak

Udara kering adalah penyebab paling umum mimisan. Iklim yang kering dapat mengeringkan selaput hidung, yaitu jaringan di dalam hidung. Kondisi kering ini menyebabkan pengerasan kulit di hidung sehingga kulit menjadi gatal atau iritasi. Jika hidung tergores atau tercungkil, maka bisa berdarah.

Penyebab lain yang dapat mengakibatkan mimisan adalah:

  • Benda asing yang tersangkut di hidung
  • Iritasi kimia
  • Reaksi alergi
  • Cedera hidung
  • Bersin berulang kali
  • Mengupil
  • Udara dingin
  • Infeksi saluran pernapasan atas
  • Mengonsumsi aspirin dosis besar

Mimisan juga dapat disebabkan oleh:

Mimisan yang sering terjadi tidak memerlukan perhatian medis. Namun, jika mimisan berlangsung selama lebih 20 menit atau terjadi setelah cedera, maka Anda harus mewaspadainya. Hal ini kemungkinan merupakan tanda mimisan posterior atau jenis mimisan yang serius.

Mimisan yang disebabkan oleh kecelakaan mobil atau pukulan di wajah dapat mengindikasikan hidung patah, patah tulang tengkorak, atau pendarahan internal.

Makanan untuk anak yang sering mimisan

Sebenarnya tidak ada makanan khusus bagi anak yang sering mimisan atau gangguan pendarahan. Namun, mengikuti pola hidup sehat dengan asupan nutrisi seimbang akan membantu menurunkan frekuensi mimisan. 

Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA merekomendasikan makanan yang kaya biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dengan kandungan rendah lemak padat, rendah gula tambahan, serta rendah garam. Menyeimbangkan pola makan sehat dengan aktivitas fisik juga membantu pemeliharaan berat badan yang optimal. 

Berikut ini beberapa makanan untuk anak yang sering mimisan untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya:

1. Perbanyak konsumsi vitamin C

Makanan yang kaya akan vitamin C seperti apel, bawang putih, semangka, dan bawang bombay dapat menguatkan pembuluh darah kapiler. Jika pembuluh darah kapiler semakin kuat, maka pendarahan yang terjadi akan semakin berkurang.

2. Konsumsi makanan kaya vitamin K

Kekurangan vitamin K akan menyebabkan mimisan pada anak. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya akan vitamin K, seperti sayuran berdaun gelap dapat membantu mencegah mimisan.

3. Minum banyak air putih

Dehidrasi sering membuat selaput hidung kering sehingga menyebabkan mimisan. Oleh karena itu, minum banyak air putih setiap hari dapat membuat kondisi hidup lebih lembab. Sehingga mimisan pun akan berkurang.

Baca Juga

  • Ini Kebutuhan Vitamin C Per Hari Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Usia
  • Mengenal 9 Manfaat Raspberry yang Menyehatkan Tubuh
  • Ini Manfaat dan Standar Kebutuhan Harian Vitamin C untuk Ibu Hamil

Cara menghentikan mimisan

Jangan panik saat Anda mendapati darah keluar dari hidung si Kecil. Anda dapat mengatasi mimisan pada anak dengan memberikan pertolongan pertama sebagai berikut:

  • Tetap tenang, jika Anda panik justru akan membuat si Kecil ikut panik. Akibatnya, darah semakin banyak keluar.
  • Atur agar anak dalam posisi duduk, jangan berbaring. Posisikan kepala lebih tinggi daripada jantung.
  • Condongkan tubuh anak sedikit ke depan untuk mencegah darah mengalir ke belakang tenggorokan.
  • Tutup lubang hidung dengan ibu jari dan telunjuk selama 5-10 menit, minta anak untuk bernapas melalui mulut. Cara ini memberi tekanan pada bagian hidung yang berdarah dan bisa membuat darah berhenti mengalir.

Setelah pendarahan berhenti, jangan menyentuh hidung karena bisa berdarah lagi. Anda juga bisa menyemprotkan dekongestan seperti oxymetazoline di kedua lubang hidung. Kemudian tutup hidung dan bernapas lewat mulut selama 5-10 menit,

Segera hubungi dokter jika anak Anda jatuh, hidungnya terbentur, sering mimisan, dan mimisan berlangsung lebih dari 20 menit bahkan setelah ditekan.

Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang makanan untuk anak yang sering mimisan tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

mimisanvitamin kvitamin ckekurangan vitamin c

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved