Cuka putih tidak hanya digunakan sebagai bumbu penyedap. Di dunia kesehatan, cuka putih dinilai memiliki banyak manfaat. Namun, ada efek samping yang juga harus diketahui.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Jul 2020
Cuka putih, si asam yang punya banyak manfaat kesehatan.
Table of Content
Cuka putih dikenal sebagai bumbu penyedap yang digunakan untuk melezatkan makanan. Namun ternyata, para ahli kesehatan juga menemukan bukti bahwa cuka putih juga memiliki manfaat dari sisi medis.
Advertisement
Mulai dari mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, hingga membasmi bakteri, ada beragam manfaat cuka putih. Kenalilah berbagai manfaat cuka putih untuk kesehatan beserta efek sampingnya ini.
Cuka putih telah digunakan sebagai obat tradisional selama ribuan tahun. Untuk membuktikannya, para peneliti pun mencoba melakukan berbagai macam riset.
Maka dari itu, sebelum Anda menggunakannya, kenali dulu penjelasan ilmiah tentang manfaat cuka putih untuk kesehatan ini.
Manfaat cuka putih yang pertama ialah mengontrol gula darah. Dalam beberapa studi, para peneliti menemukan bahwa mengonsumsi cuka putih setelah makan, bisa menurunkan kadar gula darah dan kadar insulin dalam tubuh.
Manfaat cuka putih yang satu ini tentunya sangat menggiurkan untuk mereka yang sedang diet. Ya, cuka putih dipercaya bisa menjaga berat badan ideal.
Beberapa riset menemukan, mengonsumsi cuka putih bisa memperlambat proses pengosongan lambung, sehingga menunda datangnya rasa lapar. Dengan demikian, kadar kalori yang masuk ke dalam tubuh diharapkan bisa berkurang, dan berat badan ideal pun terjaga.
Menurunkan kolesterol menjadi manfaat cuka putih yang tentunya dibutuhkan banyak orang. Dalam sebuah riset pada hewan uji, tikus yang diberikan cuka putih mengalami penurunan kolesterol secara signifikan.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan, terutama pada manusia, untuk mencari tahu kemampuan cuka putih dalam menurunkan tingkat kolesterol.
Cuka putih mengandung antimikroba, yang dipercaya bisa mengatasi berbagai masalah kesehatan. Misalnya, jamur di kuku, kutil di kulit, hingga infeksi telinga. Selain itu, cuka putih juga bisa dioleskan ke kulit untuk mengobati luka bakar ataupun infeksi.
Siapa sangka kalau cuka putih bisa mengatasi cegukan? Beberapa riset memaparkan berbagai metode penggunaan cuka putih untuk mengatasi cegukan yang bisa dicoba.
Dalam Journal of Palliative Medicine, menyuntikkan 0,1 mililiter cuka putih pada dua responden sehat dan satu pasien kanker, terbukti ampuh dalam mengatasi cegukan seketika. Namun, pasien kanker tersebut mengalami efek samping berupa iritasi hidung ringan.
Dalam penelitian kedua yang dirilis dalam Reactions Weekly, cuka putih untuk pasien kanker yang mengalami gejala cegukan akibat kemoterapi, dianggap ampuh. Pasien tersebut hanya perlu satu tegukan cuka putih dalam jumlah sedikit, untuk menghilangkan cegukan.
Manfaat cuka putih dalam mengontrol gula darah ternyata bisa membantu tingkatkan aliran darah. Dalam sebuah riset yang dirilis European Journal of Clinical Nutrition, para partisipan mendapatkan sedikit cuka putih sebelum mengonsumsi makanan.
Metode ini berhasil meningkatkan aliran darah, menurunkan kadar trigliserida dan insulin para partisipan, dibandingkan obat plasebo.
Manfaat cuka putih sebagai disinfektan tidak boleh diremehkan. Dalam sebuah makalah yang dirilis di Scientific World Journal misalnya, cuka putih terbukti ampuh membasmi bakteri Streptococcus mutans, yang sering menyebabkan gigi berlubang.
Ada “harga” yang harus dibayar jika Anda ingin merasakan manfaat cuka putih di atas. Sebab, tingkat keasaman cuka putih juga bisa merusak lambung, tenggorokan, serta gigi.
Selain itu, walaupun cuka putih dianggap memiliki banyak manfaat, mengonsumsinya dalam jumlah besar bisa membahayakan tubuh kita.
Bahkan, mengonsumsi terlalu banyak cuka putih dipercaya bisa mengundang gejala merugikan, seperti gangguan pencernaan dan nyeri ulu hati.
Mengonsumsi makanan berasam tinggi seperti cuka putih juga berpotensi merusak enamel gigi. Bahkan, cuka putih terbukti sebagai jenis cuka yang paling bisa merusak gigi.
Hati-hati juga saat Anda sedang mengonsumsi obat-obatan untuk gula darah dan penyakit jantung. Sebab, cuka putih bisa mengganggu efektivitas obat-obatan tersebut dan memunculkan efek samping seperti turunnya kadar gula darah dan kalium.
Baca Juga
Walaupun cuka putih memiliki banyak manfaat, jangan coba-coba mengonsumsinya sebelum berkonsultasi pada dokter apabila Anda memiliki kondisi medis tertentu. Apalagi jika Anda memang ingin menyembuhkan suatu kondisi medis dengan cuka putih.
Sebab, akan ada efek samping merugikan jika Anda mengonsumsi cuka putih tanpa anjuran dari dokter. Ditambah lagi, tak ada yang bisa menggantikan peran pengobatan medis untuk hasil penyembuhan yang maksimal.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Makanan tahan lama tak hanya dibutuhkan untuk stok di rumah, namun juga bisa Anda bawa saat bepergian. Ternyata, ada berbagai makanan bergizi yang bisa bertahan untuk waktu yang lama. Apa saja?
22 Sep 2020
Tiap orang memiliki waktu pemulihan patah tulang yang berbeda. Namun prosesnya bisa dipercepat dengan mengonsumsi suplemen kalsium.
15 Apr 2022
Adakah manfaat singkong mentah jika dikonsumsi begitu saja? Atau perlu diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan manfaatnya. Simak selengkapnya di sini
7 Agt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved