Artikel Bersponsor
OlahragaCrossFit adalah olahraga intensitas tinggi yang dilakukan dalam waktu singkat yaitu dalam 5-15 menit. Manfaatnya antara lain untuk meningkatkan kekuatan fisik, membakar kalori, meningkatkan kebugaran, dan kecepatan.
2023-03-23 02:56:21
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
CrossFit adalah olahraga yang menantang kekuatan tubuh dalam bergerak.
Table of Content
CrossFit adalah olahraga berintensitas tinggi atau high-intensity power fitness (HIPT) yang mengombinasikan latihan kekuatan, ketahanan, kecepatan, pliometrik, sampai angkat beban. CrossFit adalah olahraga "paket komplit" yang menawarkan banyak manfaat kesehatan.
Advertisement
CrossFit adalah jenis aktivitas fisik yang tidak boleh dianggap remeh. Diperlukan tubuh yang fleksibel dan kuat dalam menjalaninya.
Mari kupas tuntas segala hal yang perlu diketahui tentang CrossFit ini.
CrossFit adalah olahraga yang bisa meningkatkan segala aspek kebugaran fisik, mulai dari stamina, kekuatan otot, kesehatan kardiorespirasi (jantung dan pernapasan), ketahan dan fleksibilitas tubuh, tenaga, kecepatan, kestabilan, hingga koordinasi.
Melakukan latihan CrossFit bukanlah hal yang mudah. Sebab, diperlukan komitmen dan konsistensi dalam menjalaninya. CrossFit harus dilakukan selama 3-5 kali dalam seminggu, dengan aktivitas yang berintensitas tinggi, tapi dalam jangka waktu yang pendek (5-15 menit).
Umumnya, segala gerakan olahraga dalam CrossFit akan dilakukan secara cepat, dengan rentang waktu istirahat yang tidak lama. Seluruh bagian tubuh menjadi “peralatan” olahraga yang dibutuhkan selama menjalani CrossFit.
Total ada sangat banyak variasi gerakan yang dilakukan dalam latihan CrossFit. Bahkan, jumlahnya bisa mencapai ratusan. Berikut ini beberapa contoh jenis gerakan CrossFit yang terhitung sering dilakukan:
Salah satu jenis gerakan CrossFit adalah Power Cleans yang dilakukan dengan cara mengangkat beban berupa barbel seperti atlet angkat besi.
Untuk melakukan gerakan ini, Anda perlu mengangkat beban di lantai hingga ke depan bahu dengan mengerahkan kekuatan secara maksimal dan cepat.
Burpees adalah salah satu gerakan CrossFit yang tidak memerlukan alat untuk melakukannya. Anda cukup memanfaatkan berat badan yang akan menambah beban latihan sehingga otot bisa lebih terlatih.
Burpees dilakukan dengan dimulai dari posisi berdiri lalu secepatnya mengubah posisi menjadi seperti sedang push up. Setelah itu, naik lagi seperti sedang melakukan posisi squat dan terakhir kembali seperti posisi semula yaitu berdiri tegak.
Gerakan The Snatch dilakukan dengan mengangkat beban yang tadinya terletak di atas lantai lalu dinaikkan hingga ke atas kepala dengan posisi lengan tegak lurus ke atas.
Thruster adalah salah satu latihan beban dalam CrossFit yang juga menggunakan barbel. Gerakan ini dimulai dengan mengangkat barbel hingga ke depan dada dalam posisi berdiri tegak.
Setelah itu, secara perlahan, Anda melakukan gerakan seperti akan jongkok hingga posisi paha sejajar dengan lantai. Terakhir, secara cepat kembali ke posisi tegak dan angkat beban hingga ke atas kepala.
Box jump merupakan salah satu gerakan CrossFit yang paling sederhana namun efektif untuk melatih otot-otot sekaligus membakar kalori.
Untuk melakukan gerakan ini, Anda membutuhkan satu kotak yang kuat untuk dijadikan pijakan. Lalu dengan menggunakan kedua kaki secara bersamaan lompat ke atas kotak dan kembali turun.
Gerakan ini dilakukan selama beberapa kali dalam satu siklus.
Gerakan CrossFit yang satu ini biasanya cocok untuk pemula. Cara melakukannya hampir sama dengan push up biasa, namun saat tubuh di bawa menurun ke bawah, telapak tangan harus di angkat dari lantai sesaat.
Dengan intensitas yang tinggi dan gerakan olahraga yang sangat beragam, tentunya CrossFit akan memberikan manfaat kesehatan, jika dilakukan secara rutin.
Kenalilah berbagai macam manfaat CrossFit yang sangat baik untuk kesehatan ini.
CrossFit adalah olahraga dengan intensitas tinggi. Berbagai sendi pun ikut bergerak saat melakukannya. Tidak heran kalau CrossFit bisa meningkatkan kekuatan fisik para pengikutnya.
Mulai dari otot yang akan terlatih dan terbentuk, hingga stamina yang “terasah”. Semua ini dapat dirasakan saat Anda menjadikan latihan CrossFit sebagai kebiasaan.
Perlu diketahui, ada program khusus dalam CrossFit yang dikenal sebagai workout of the day atau WOD. Dalam program itu, instruktur akan memberikan sebuah gerakan olahraga yang harus dilakukan berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu.
Tubuh membutuhkan oksigen yang cukup untuk berolahraga. Jika tubuh tidak terbiasa dengan berolahraga, maka tubuh tidak akan optimal dalam menggunakan oksigen selama berolahraga.
Dengan melakukan CrossFit, tubuh dilatih untuk bisa lebih efisien dalam menggunakan oksigen sebagai “bahan bakar” saat berolahraga. Sebab, CrossFit adalah olahraga yang berintensitas tinggi.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk membuktikan efektivitas CrossFit dalam meningkatkan kebugaran aerobik dibandingkan jenis olahraga lainnya.
Tidak hanya push up, sit up, atau plank saja yang jadi “menu” CrossFit. Segala gerakan tubuh sehari-hari pun juga bisa menjadi gerakan CrossFit yang dilakukan saat menjalani sesinya.
Gerakan seperti squat, mengayun kettlebell, sampai mengangkat beban yang dilakukan dalam sesi CrossFit mampu meningkatkan kecepatan, kestabilan, fleksibilitas tubuh.
CrossFit juga bisa menurunkan risiko cedera saat berolahraga dan meningkatkan kualitas hidup seiring bertambahnya usia.
CrossFit dianggap sebagai jenis olahraga yang paling banyak membakar kalori. Sebab, disebutkan bahwa pria akan membakar 15-18 kalori per menitnya dengan melakukan latihan olahraga tersebut. Sementara itu, wanita bisa membakar 13-15 kalori per menitnya. Walaupun CrossFit hanya dilakukan dalam waktu yang singkat, jumlah kalori yang dibakar tetap saja banyak.
Jika tujuan Anda adalah menurunkan dan menjaga berat badan, melakukan CrossFit sambil mengonsumsi makanan-makanan sehat seperti buah dan sayuran, dapat dicoba.
Dengan intensitas olahraga yang tinggi, banyak orang bertanya, “Apakah CrossFit aman dilakukan?”. Sebab, semakin tinggi intensitas olahraga, semakin besar pula risiko cederanya.
Beberapa cedera umum yang bisa dirasakan pengikut CrossFit di antaranya:
• Nyeri punggung bagian bawah
• Rotator cuff tendinitis atau tendonitis (pembengkakan dan peradangan jaringan tendon)
• Achilles tendonitis
• Tennis elbow (iritasi pada jaringan yang menyambungkan otot lengan ke siku)
Namun tenang saja. Jika Anda melakukan CrossFit dengan pengawasan instruktur profesional, maka cedera-cedera di atas tidak akan terjadi.
Para pemula, disarankan untuk tidak terburu-buru melakukan CrossFit. Lakukanlah gerakan-gerakan yang lebih mudah dengan intensitas rendah terlebih dahulu.
Sementara itu, ibu hamil sebaiknya melakukan CrossFit sebelum berkonsultasi pada dokter. Sebab, CrossFit adalah olahraga berintensitas tinggi yang berpotensi membahayakan kesehatan janin.
Jika Anda sedang tidak sehat atau memiliki cedera pada bagian tubuh, sebaiknya tunggu sampai sembuh total, sebelum melakukan CrossFit. Berkonsultasi pada dokter sebelum melakukan CrossFit juga disarankan.
Selain itu, orang lanjut usia (65 tahun ke atas), sebaiknya tidak melakukan CrossFit jika belum mendapatkan persetujuan dari dokter.
Baca Juga
CrossFit adalah olahraga berintensitas tinggi yang tidak boleh dilakukan tanpa pelatihan ataupun instruktur. Selalu berkonsultasi pada dokter maupun praktisi CrossFit sebelum Anda melakukannya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera saat melakukan CrossFit.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat blueberry bisa Anda dapatkan karena buah ini kaya nutrisi. Misalnya, kandungan anthocyanin pada blueberry dapat mengurangi risiko penyakit diabetes.
Olahraga di rumah dapat menjadi solusi ketika pandemi virus corona memaksa Anda. Apalagi dalam masa seperti ini, tempat olahraga seperti gym juga ditutup aksesnya.
Minuman olahraga terbagi menjadi tiga, yaitu minuman isotonik, hipotonik, dan hipertonik. Perbedaan jenis-jenis minuman ini dapat mempengaruhi proses penyerapan dan rehidrasi pada tubuh.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved