Pengertian ergonomi kerja adalah studi tentang orang-orang di lingkungan kerjanya. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko cedera dan ketidaknyamanan di tempat kerja, misalnya gangguan muskuloskeletal. Contohnya dapat berupa melatih postur tubuh yang baik saat bekerja.
13 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penerapan ergonomi kerja di kantor dapat mencegah berbagai masalah di tempat kerja
Table of Content
Menurut Dewan Eksekutif Asosiasi Ergonomi Internasional, pengertian ergonomi adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan pemahaman mengenai interaksi antara manusia dan elemen-elemen lainnya pada suatu sistem, serta profesi yang menerapkan teori, prinsip, data, dan metode untuk melakukan rancangan dalam rangka mengoptimalkan kesejahteraan manusia dan keseluruhan kinerja sistem.
Advertisement
Secara singkat, pengertian ergonomi adalah studi tentang orang-orang di lingkungan kerjanya. Seorang ahli ergonomi dapat merancang atau memodifikasi suatu pekerjaan agar sesuai dengan pekerjanya.
Tujuan ergonomi kerja adalah untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan kerja, serta menghilangkan ketidaknyamanan , kelelahan, dan risiko cedera akibat pekerjaan yang dijalani.
Tujuan ergonomi di tempat kerja yang utama adalah mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal (MSD), misalnya sindrom terowongan karpal (CTS), tendinitis, otot tegang, hingga diskus pecah. Gangguan muskuloskeletal adalah cedera kumulatif dan kronis dari otot, tendon, ligamen, saraf, sendi, dan pembuluh darah .
Pencegahan gangguan muskuloskeletal melalui penerapan ergonomi di tempat kerja dapat membantu mencegah berbagai kerugian, seperti penurunan produktivitas, kehilangan waktu atau pendapatan, dan lain sebagainya. Berikut adalah beberapa contoh ergonomi di tempat kerja yang sederhana, tapi sangat bermanfaat.
Postur tubuh yang baik bukan hanya sekadar posisi yang nyaman untuk bekerja atau posisi yang menurut Anda benar, melainkan mempertimbangkan postur tubuh yang benar dan mengurangi risiko gangguan muskuloskeletal dalam jangka panjang.
Jika pekerjaan Anda melibatkan pengangkatan barang-barang, pastikan Anda telah terlatih dalam mengangkat barang secara manual dan mempelajari teknik mengangkat yang tepat sebagai bentuk dari penerapan ergonomi di tempat kerja. Gunakan lutut Anda saat mengangkat barang, bukan menggunakan otot-otot di punggung.
Contoh ergonomi di tempat kerja lainnya yang sederhana adalah membatasi gerakan berulang. Mengulangi gerakan yang sama secara terus-menerus dapat menyebabkan otot-otot tubuh Anda tegang.
Anda dianjurkan untuk melakukan pekerjaan ini secara bergantian dan memastikan untuk melakukan beberapa jeda istirahat. Anda dapat melakukan peregangan saat istirahat atau melakukan latihan sederhana untuk mencegah otot dan tendon Anda tegang..
Ergonomi kerja juga dapat diterapkan pada komputer atau laptop Anda di kantor. Penempatan mouse dan keyboard harus berada pada ketinggian yang sama, serta diposisikan supaya pergelangan tangan Anda tetap lurus.
Anda juga perlu memastikan bahwa berat lengan ditopang dengan sandaran tangan atau kursi, serta semua peralatan lainnya harus berada dalam jangkauan tangan Anda.
Mata tegang merupakan salah satu masalah kesehatan umum bagi pekerja yang banyak menghabiskan waktu di depan layar komputer atau laptop. Untuk menghindari atau meminimalisir masalah ini, Anda bisa posisi monitor supaya sejajar dengan mata saat duduk tegak di kursi.
Pastikan monitor tidak miring saat Anda lihat secara langsung dan jarak pandang Anda sudah sesuai. Jika Anda duduk dekat jendela, tempatkan monitor pada posisi yang tepat untuk mengurangi glare akibat sinar matahari.
Anda juga sebaiknya mengganti monitor dengan resolusi gambar yang rendah atau berkedap-kedip supaya tidak mengganggu kesehatan mata.
Pekerja yang menghabiskan waktu di meja sepanjang hari membutuhkan kursi ergonomis dengan berbagai pengaturan postur duduk yang baik. Misalnya, ada pengaturan ketinggian, memiliki sandaran yang nyaman, terdapat penyangga pinggang, dan lain sebagainya.
Pekerja dengan disabilitas tertentu mungkin memerlukan jenis kursi berbeda sebagai penerapan ergonomi kerja yang mendukung kenyamanan mereka.
Baca Juga
Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan penerapan ergonomi di tempat kerja.
Penerapan ergonomi di tempat kerja dapat mencegah gangguan muskuloskeletal yang mungkin membutuhkan biaya pengobatan mahal.
Dengan mencegah gangguan ini, perusahaan dan pekerjanya dapat melakukan penghematan biaya kesehatan yang signifikan.
Ergonomi kerja juga dapat menjadi solusi terbaik dalam meningkatkan produktivitas kerja. Penerapan ergonomi di tempat kerja memungkinkan pekerjanya mendapatkan lingkungan atau tempat kerja yang lebih kondusif dan efisien.
Saat pekerjaan terlalu membebani pekerjanya secara fisik, mereka dapat semakin rentan untuk melakukan kesalahan dan tidak bisa menghasilkan pekerjaan sesuai standar yang ditentukan.
Penerapan ergonomi di tempat kerja dapat membantu para pekerjanya dalam meningkatkan kualitas pekerjaan mereka tanpa hambatan.
Ergonomi kerja dapat menjaga kebugaran dan kesehatan karyawan sehingga mereka tidak cepat mengalami kelelahan atau gangguan saat bekerja.
Pada akhirnya, ketidakhadiran karyawan dapat dikurangi, keterlibatan karyawan bisa meningkat, dan bahkan berpotensi menurunkan angka pergantian karyawan.
Itulah contoh dan manfaat ergonomi kerja bagi karyawan dan perusahaan. Penerapan ergonomi di tempat kerja menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan dan kesehatan sebagai hal penting untuk para pekerjanya.
Empat manfaat ergonomi kerja di atas juga dapat menghasilkan budaya keselamatan dan kesehatan yang lebih kuat, serta menghasilkan kinerja karyawan yang lebih baik bagi perusahaan.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengurangi nyeri otot setelah olahraga antara lain kompres es, kompres hangat, pijat, dan minum obat pereda nyeri. Untuk mencegahnya jangan lupa pemanasan dan pendinginan.
Cara mengobati sakit pinggang dapat dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik tertentu, menggunakan kompres, mengonsumsi obat pereda nyeri, hingga memakai koyo.
Penyebab rematik di usia muda dapat dipicu oleh beberapa faktor, seperti genetik, merokok, obesitas, dan jenis kelamin. Kondisi ini bisa menyebabkan sendi terasa nyeri, bengkak, dan kaku.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved