Contoh kenakalan remaja adalah berkelahi, bolos sekolah, hingga penyalahgunaan narkoba. Hal ini dapat dipicu oleh faktor internal dan eksternal.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
2 Agt 2023
Berkelahi merupakan contoh kenakalan remaja yang umum terjadi
Table of Content
Kenakalan remaja adalah masalah yang masih kerap terjadi. Sebab di usia pubertas ini, rasa keingintahuan yang besar dan pencarian jati diri yang tidak terarah dapat membuat anak remaja terlibat dalam kenakalan.
Advertisement
Untuk memahami lebih jauh seputar kenakalan remaja, berikut adalah penjelasan mengenai contoh, penyebab, hingga cara mengatasi kenakalan remaja.
Pengertian kenakalan remaja adalah segala perbuatan melanggar aturan dalam masyarakat yang dilakukan remaja. Fenomena sosial ini kerap ditemukan di kalangan pelajar, terutama pada rentang usia 15-19 tahun.
Istilah lain dari kenakalan remaja adalah juvenile delinquency. Secara etimologis, juvenile berarti anak, sedangkan delinquency artinya kejahatan.
Berikut adalah jenis-jenis kenakalan remaja menurut para ahli:
Di Indonesia, angka kenakalan remaja pada tahun 2015 mencapai 7762 kasus. Masalah ini tentunya perlu diperhatikan para orangtua yang memiliki anak remaja.
Anda mungkin pernah menonton atau membaca berita mengenai kasus-kasus kenakalan remaja di Indonesia.
Ada berbagai contoh kenakalan remaja yang biasa terjadi, mulai dari yang sifatnya tidak membahayakan hingga tindakan kriminal. Berikut adalah sejumlah contohnya:
Juvenile delinquency dapat menimbulkan dampak negatif, baik bagi dirinya sendiri, keluarga, atau bahkan masyarakat.
Dampak yang dirasakan dapat berupa fisik maupun mental, misalnya kecanduan narkoba hingga kepribadian yang menyimpang.
Di sisi lain, dampak kenakalan remaja pada keluarga dapat menyebabkan ketidakharmonisan dan terputusnya komunikasi antara anak dan orangtua.
Sementara itu, pelanggaran hukum di sekolah bisa menyebabkan anak terkena sanksi hingga dikeluarkan. Misalnya, dampak tawuran pelajar membuat anak dihukum skors selama 2 minggu.
Maka dari itu, kenakalan anak sekolah zaman sekarang harus menjadi perhatian khusus.
Jika kenakalan remaja berdampak pada kehidupan masyarakat, tentunya pandangan orang-orang terhadap remaja dan keluarganya menjadi buruk.
Setelah membahas contoh kenakalan remaja, orangtua juga harus memahami penyebabnya.
Perilaku kenakalan remaja bisa disebabkan faktor dari dalam diri (faktor internal) maupun faktor dari luar (faktor eksternal).
Faktor internal kenakalan remaja dapat disebabkan oleh:
Kenakalan remaja adalah perbuatan yang dapat dipicu krisis identitas. Remaja kerap mempertanyakan dan mencari jati dirinya sendiri.
Namun, kegagalan pencarian jati diri ini menyebabkan mereka melakukan berbagai kenakalan.
Juvenile delinquency juga dapat terjadi akibat kontrol diri yang lemah, di mana mereka tidak mampu mengendalikan dirinya untuk menghindari perilaku nakal, meskipun sudah mengetahui bahwa hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan.
Dari sisi faktor eksternal, penyebab kenakalan remaja adalah:
Ketika remaja kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orangtua, mereka akan merasa tidak diinginkan.
Hal ini bisa memicu remaja mencari perhatian atau pelampiasan dengan melakukan kenakalan di sekolah ataupun tempat lainnya.
Misalnya, kenakalan pelajar SMA berupa minum-minuman beralkohol, bolos sekolah, atau tawuran.
Selanjutnya, penyebab kenakalan remaja adalah minimnya pemahaman tentang agama. Mendapat pemahaman agama yang baik umumnya dapat membantu remaja mengontrol diri dari kenakalan.
Sebaliknya, jika mereka kurang atau tidak memiliki pemahaman tentang agama sama sekali, hal ini bisa mendorongnya melakukan perbuatan yang melanggar norma.
Masalah remaja juga dapat didorong oleh lingkungan sekitar. Misalnya, tinggal di kampung prostitusi atau memiliki pergaulan dengan para pengguna narkoba dapat membuat mereka ikut terjerumus ke dalamnya.
Selain itu, pergaulan anak zaman sekarang yang membawa pengaruh buruk juga bisa memicu masalah tersebut.
Baca Juga
Setelah memahami penyebab dan contoh kenakalan remaja, perilaku ini tentunya tidak boleh dibiarkan. Berikut adalah cara mengatasi kenakalan remaja yang bisa dilakukan.
Cara mengatasi kenakalan remaja masa kini dapat dilakukan dengan mengajak mereka berdiskusi mengenai aturan yang Anda terapkan dan konsekuensinya.
Berikan mereka pengertian bahwa aturan tersebut dapat melindunginya dari perbuatan yang akan merugikan dirinya sendiri.
Orangtua bisa kehilangan kendali ketika menghadapi perilaku nakal remaja. Jika ingin mengendalikan mereka, Anda juga harus bisa mengendalikan diri sendiri.
Ketahui waktu yang tepat untuk berkomunikasi dengan anak. Apabila Anda masih dalam keadaan sangat marah, disarankan untuk menunggu hingga emosi mereda agar komunikasi berjalan efektif.
Selanjutnya, cara mengatasi kenakalan remaja adalah dengan menanyakan apa yang terjadi kepadanya. Ketika anak melakukan kenakalan, tidak sedikit orangtua yang cenderung menghakimi mereka.
Namun, sebaiknya tanyakan terlebih dahulu apa yang sebenaranya terjadi. Hal ini akan membantu Anda memahami remaja dan membuatnya merasa diperhatikan.
Terkadang, sebagian orangtua tidak memiliki waktu yang cukup untuk anak remajanya. Padahal mereka membutuhkan perhatian dan kasih sayang.
Jadi, luangkan waktu untuk mendengarkan mereka bercerita dan memberi solusi atau masalah yang dihadapinya.
Bersikap kasar dan mencela anak remaja hanya akan membuatnya menjauhi Anda, apalagi mereka memiliki perasaan yang lebih mudah tersinggung.
Jadi, hindari melakukan hal ini dan bicarakan dengan baik-baik apabila terjadi juvenile delinquency.
Jika perbuatan nakal remaja kemungkinan dipicu masalah psikologis, ajak mereka untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Dengan begitu, Anda dapat memahami apa yang terjadi dalam diri remaja. Jangan sampai perbuatannya semakin merugikan diri sendiri maupun orang-orang di sekitarnya
Selain orangtua, guru maupun masyarakat di sekitar juga harus peka terhadap berbagai contoh kenakalan remaja.
Nasihati mereka untuk menjauhi perbuatan yang melanggar norma dalam masyarakat sehingga masalah ini bisa diminimalisasi.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Oppositional defiant disorder (ODD) adalah gangguan perilaku pada anak yang ditandai dengan perilaku nakal, tidak mau menuruti nasihat orangtua dan berperilaku kasar.
20 Apr 2023
Posyandu remaja adalah kegiatan berbasis kesehatan yang diperuntukkan khusus untuk remaja. Kegiatan ini akan membahas mengenai kesehatan fisik dan mental dengan tujuan membantu perkembangan remaja.
17 Jun 2020
Opposition defiant disorder (ODD) bisa disebabkan oleh pola asuhan orangtua yang kurang tepat. Untuk mengatasi anak OOD, orang tua dapat mengikuti pelatihan orang tua, terapi interaksi orang tua-anak, dan terapi keluarga.
6 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved