Congek adalah peradangan pada telinga bagian tengah yang ditandai dengan keluarnya cairan berbau busuk. Kondisi ini perlu ditangani karena dapat menyebabkan komplikasi.
4 Agt 2020
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Congek adalah penyakit telinga yang butuh penanganan dokter
Table of Content
Congek adalah keluarnya cairan berbau busuk dari telinga. Dalam dunia medis, congek disebut otitis media supuratif kronik (OMSK).
Advertisement
Kondisi ini disebabkan oleh peradangan kronis di telinga bagian tengah dan rongga tulang mastoid, yaitu tulang yang mengelilingi telinga bagian tengah.
Congek ditandai dengan keluarnya cairan dari telinga secara terus-menerus selama lebih dari 2-6 minggu melalui lubang yang terbentuk di gendang telinga, namun tidak menyakitkan. Kondisi ini juga sering memicu berkurangnya kemampuan dengar.
Congek adalah kondisi yang umumnya terjadi sebagai komplikasi dari infeksi telinga bagian tengah (otitis media) akut berulang. Otitis media akut muncul saat saluran eustachius membengkak atau tersumbat, dan membuat cairan terperangkap di telinga bagian tengah.
Pembengkakan atau sumbatan tersebut lalu membuat telinga bagian tengah lebih mudah meradang dan terinfeksi. Salah satu jenis infeksi yang sering terjadi adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus.
Tak hanya otitis media akut, congek juga dapat terjadi akibat ganggulan lain. Misalnya, cedera pada saluran eustachius ataupun gendang telinga.
Sementara kemungkinan seseorang untuk terkena congek akan lebih meningkat karena beberapa kondisi berikut:
Kondisi congek pun dapat semakin memburuk bila ada air yang masuk ke telinga. Misalnya, saat mandi atau berenang.
Mengalami congek kambuhan atau terus-menerus bisa merusak telinga bagian tengah. Mulai dari kematian jaringan (gangrene) hingga munculnya tumor pada area tersebut. Oleh sebab itu, gejala congek perlu dikenali secepat mungkin.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat terjadi saat Anda mengalami congek:
Cairan dari telinga yang menandakan congek biasanya terjadi lebih dari dua minggu. Tapi kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit. Cairan ini juga bisa bening atau berwarna kekuningan (nanah) dapat berbau busuk.
Telinga yang mengeluarkan cairan congek umumnya mengalami gangguan pendengaran.
Secara umum, penanganan congek adalah sebagai berikut:
Dokter bisa meminta pasien meneteskan obat antibiotik ke dalam telinga yang terkena congek sebanyak dua kali sehari dan selama 14 hari. Ciprofloxacin merupakan contoh obat congek yang dapat diresepkan.
Cara ini dilakukan bila ada serpihan jaringan yang menutupi telinga bagian tengah, sehingga menghalangi pemberian obat antibiotik tetes. Pembersihan telinga akan dilakukan oleh dokter dengan alat-alat khusus.
Operasi telinga menjadi pilihan bila terjadi robekan gendang telinga cukup parah atau terdapat tumor pada telinga bagian tengah.
Keberhasilan penanganan congek relatif baik. Meski demikian, potensi kambuh kondisi ini yang sama tetap ada sehingga konsultasi ke dokter secara berkala lebih disarankan.
Komplikasi congek jarang terjadi, namun kemungkinannya tetap ada. Beberapa jenis kondisi yang bisa menjadi komplikasi congek adalah:
Baca Juga
Agar terhindar dari infeksi telinga ini, sederet cara mencegah congek adalah sebagai berikut:
Congek adalah peradangan pada telinga bagian tengah yang bersifat kronis atau berlangsung lama. Keluarnya cairan berbau busuk dari telinga selama berminggu-minggu termasuk gejala utamanya.
Congek tidak boleh dianggap enteng karena dapat menyebabkan berbagai komplikasi bila dibiarkan, termasuk hingga kehilangan kemampuan mendengar. Jadi bila ada gangguan telinga yang terasa mencurigakan, segera berkonsultasi ke dokter THT agar mendapat penanganan yang tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Air bisa saja masuk ke dalam telinga saat Anda sedang berenang. Cara mengeluarkan air dari telinga secara salah malah dapat meningkatkan risiko Anda terkena infeksi telinga.
Bibir sumbing pada bayi adalah kelainan bawaan di mana ada celah di bibir bagian atas saat bayi lahir. Kondisi ini perlu diatasi karena dapat menimbulkan komplikasi jangka panjang.
Selain pilek, Anda mungkin akan merasa telinga sakit, berdengung, atau bindeng saat flu. Ini cara mengatasi telinga tersumbat karena flu dengan mudah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved