Keju parmesan adalah jenis keju yang aman dikonsumsi penderita intoleransi laktosa. Beragam manfaat mengonsumsi keju parmesan untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan tulang, gigi, maupun otak, hingga membantu mencegah penyakit-penyakit seperti kanker dan diabetes.
19 Okt 2020
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Keju parmesan mempunyai cita rasa seperti kacang dan asin layaknya keju pada umumnya
Table of Content
Parmesan merupakan salah satu jenis keju yang digemari dan sering dipakai dalam berbagai menu makanan. Punya tekstur berpasir, keju parmesan biasa digunakan sebagai pelengkap sekaligus penambah rasa pada makanan-makanan seperti pizza, pasta, maupun salad.
Advertisement
Keju parmesan adalah keju dari susu sapi mentah tanpa pasteurisasi yang disimpan dan telah melalui proses selama 12 bulan untuk membunuh bakteri berbahaya. Lamanya proses itu pun membuat keju ini menjadi rendah laktosa sehingga tidak begitu menimbulkan masalah berarti bagi Anda yang menderita intoleransi laktosa.
Di sisi lain, lamanya proses produksi keju parmesan ini menghasilkan cita rasa yang kompleks. Dikenal juga dengan nama Parmigiano-Reggiano, keju parmesan mempunyai cita rasa seperti kacang dan asin layaknya keju pada umumnya.
Kaya akan kandungan kalsium dan fosfor, mengonsumsi keju parmesan dapat meningkatkan kesehatan tulang Anda. Menurut studi yang dilakukan terhadap 5.000 orang dewasa di Korea, mengonsumsi makanan kaya akan kandungan kalsium dan fosfor memengaruhi massa tulang secara signifikan.
Tidak hanya kalsium dan fosfor, keju parmesan juga mengandung beragam nutrisi lain. Berikut ini sejumlah nutrisi yang terkandung dalam Parmigiano-Reggiano (takaran 28 gram):
Sama seperti keju pada umumnya, mengonsumsi keju parmesan dapat memberikan beragam manfaat bagi kesehatan. Manfaat yang diberikan keju parmesan ini tak lepas dari kandungan nutrisinya. Beberapa manfaat keju parmesan untuk kesehatan, antara lain:
Mengandung beragam nutrisi seperti kalsium, protein, magnesium, zinc, dan vitamin A, D, K, mengonsumsi keju parmesan dapat menjaga kesehatan tulang, baik pada anak atau orang dewasa. Selain itu, gangguan tulang seperti osteoporosis bisa dicegah dengan makan keju parmesan.
Selain tulang, kandungan kalsium dalam keju parmesan berperan dalam pembentukan dan peningkatan kesehatan gigi. Menurut penelitian, mengonsumsi keju dapat meningkatkan pH (tingkat keasaman) pada plak gigi sehingga dapat membantu mencegah gigi berlubang.
Menurut statistik, orang yang mengonsumsi keju cenderung mempunyai tekanan darah rendah. Kandungan kalsium dalam keju parmesan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Meskipun begitu, Anda tidak boleh mengonsumsinya secara berlebihan karena keju kaya akan lemak dan natrium. Selain parmesan, jenis keju rendah lemak dan natrium yang bisa membantu menurunkan tekanan darah di antaranya cottage, ricotta, serta feta.
Menurut sebuah studi yang dirilis pada tahun 2014, disebutkan bahwa produk susu seperti keju merupakan sumber antioksidan glutathione. Antioksidan jenis ini diketahui sangat penting untuk kesehatan otak dan mencegah degenerasi saraf seiring bertambahnya usia.
Sementara itu, penelitian lain mengatakan, sifat antioksidan pada keju dapat melindungi Anda dari efek negatif natrium. Selain itu, dikatakan juga bahwa orang yang mengonsumsi keju dari produk susu hewani punya pembuluh darah lebih baik jika dibandingkan mereka yang makan keju dari kedelai atau pretzel.
Seperti makanan fermentasi lainnya, mengonsumsi keju parmesan dapat meningkatkan jumlah bakteri baik dalam usus. Studi menyebut, peningkatan bakteri baik dalam usus ini memberikan dampak positif pada kadar kolesterol dalam darah Anda.
Merupakan sumber vitamin A, mengonsumsi keju parmesan dapat meningkatkan kekebalan tubuh Anda. Selain berkontribusi terhadap sistem imunitas Anda, vitamin A juga bermanfaat untuk kesehatan mata dan kulit.
Menurut studi, kandungan gizi yang ada dalam keju dapat membantu meningkatkan kadar insulin dalam tubuh. Insulin akan menurunkan kadar gula darah dan membantu menghindarkan Anda dari penyakit diabetes, khususnya tipe 2.
Keju parmesan merupakan makanan yang kaya akan kandungan vitamin B. Vitamin B berperan penting terhadap kinerja neurotransmitter, yaitu senyawa kimia dalam tubuh yang bertugas menyampaikan pesan antarsel.
Mengandung vitamin B2 yang berperan sebagai antioksidan, mengonsumsi keju parmesan bisa membantu Anda terhindar dari penyakit berbahaya seperti kanker. Vitamin B2 membantu tubuh dalam regenerasi sel yang rusak dan menghambat pertumbuhan sel kanker.
Baca Juga
Memiliki beragam kandungan nutrisi di dalamnya, mengonsumsi keju parmesan memberikan banyak manfaat bagi kesehatan Anda. Menariknya, jenis keju ini termasuk aman dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.
Meski begitu, Anda yang menderita intoleransi laktosa sebaiknya tetap berkonsultasi dahulu dengan dokter jika hendak mengonsumsi keju parmesan. Untuk berdiskusi lebih lanjut terkait keju parmesan beserta manfaatnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Susu formula untuk bayi merupakan alternatif bagi ibu yang tidak mampu memberikan ASI. Sebelum memberikan susu, hal yang harus diperhatikan adalah takarannya hingga cara membuatnya
Gigi cokelat dapat disebabkan oleh beberapa hal termasuk nikotin dari rokok, noda dari makanan dan minuman berwarna gelap, kerusakan gigi, karang gigi, dan hipoplasia enamel.
Gigi kuning berpotensi menurunkan kepercayaan diri. Untungnya, ada cara memutihkan gigi kuning secara alami yang bisa Anda coba, seperti menggunakan soda kue, mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin C, hingga berkumur dengan minyak kelapa.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved