Oatmeal untuk Bayi adalah salah satu menu MPASI yang kaya nutrisi. Untuk membuat menu MPASI oatmeal, Anda harus memperhatikan jenis oat, kandungan nutrisi dan cara mengolahnya yang benar seperti ini.
2023-03-29 19:45:58
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Oatmeal untuk bayi cocok dijadikan menu MPASI
Table of Content
Saat bayi mulai memasuki usia mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), menu oatmeal untuk bayi biasanya tidak akan terpikirkan oleh para orangtua. Sebaliknya, jenis MPASI yang terpikirkan oleh orangtua adalah buah, sayur, atau daging putih, seperti ikan atau ayam.
Advertisement
Hal ini dikarenakan, sebagian ibu mungkin merasa khawatir oatmeal tak aman untuk dikonsumsi oleh bayi. Tapi tenang, oatmeal untuk bayi nyatanya tergolong aman dan memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhan anak.
Oatmeal untuk bayi tergolong aman untuk dikonsumsi sebagai menu MPASI. Oatmeal juga merupakan makanan padat awal yang lebih baik untuk diperkenalkan pada bayi ketimbang nasi karena lebih mudah dicerna.
Selain itu, bayi juga umumnya lebih menyukai rasa oatmeal daripada nasi. Soal gizi, makanan ini tidak perlu diragukan lagi. Oatmeal kaya akan serat, kalsium, protein, kalium, fosfor, magnesium, sodium, zat besi, selenium, dan beberapa vitamin B.
Bukan hanya itu, oatmeal juga mengandung sejumlah kecil zinc, mangan, dan tembaga. Beberapa manfaat oatmeal untuk bayi, di antaranya:
Para ahli merekomendasikan untuk mengonsumsi oatmeal ketika mengalami sembelit. Sebab kandungan serat dalam oatmeal dapat membantu mengatasi sembelit, termasuk yang terjadi pada bayi.
Oatmeal mengandung beta-glukan yang dapat meningkatkan produksi sel sistem kekebalan tubuh. Oleh sebab itu, mengonsumsi oatmeal dapat menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, yang jelas baik bagi pertumbuhan bayi.
Oatmeal mengandung senyawa avenanthramides yang dapat mengurangi peradangan karena infeksi dan luka. Sifat antiperadangan dalam oatmeal tersebut juga bisa membantu mengurangi peradangan bagi bayi yang memiliki penyakit autoimun.
Oatmeal dijadikan sebagai salah satu opsi untuk perawatan bayi dengan GERD karena aman dan sehat untuk dikonsumsi. Makanan padat dalam bentuk pure (cairan kental) ini dapat membantu bayi cepat pulih dari GERD.
Baca Juga
Oatmeal terdiri dari berbagai jenis, mulai dari oatmeal instan, rolled oats (oat yang dikukus dan digepengkan), coarse oat flavor (oat yang dihaluskan), dan steel-cut oatmeal (oat yang dipotong-potong kecil). Namun, yang terbaik untuk bayi adalah steel-cut oatmeal karena tidak diproses sehingga mempertahankan semua nutrisi gandum utuh.
Anda dapat menggunakan oatmeal tersebut dalam berbagai resep makanan bayi. Pastikan untuk menyesuaikan teksturnya dengan usia bayi. Sebagai awalan, buat oatmeal dalam tekstur yang halus untuk bayi berusia 6 bulan, dan terus tingkatkan teksturnya.
Berikut resep MPASI oatmeal untuk bayi yang bisa Anda coba di rumah:
Anda hanya perlu menyiapkan ¼ cangkir oat yang telah ditumbuk atau diblender, dan ¾ atau 1 gelas air. Selanjutnya, didihkan air dalam panci, lalu tambahkan oatmeal sambil terus diaduk. Tunggu hingga 10 menit dan jangan berhenti mengaduk.
Sambil mengaduk, Anda juga dapat menambahkan ASI atau susu formula, dan buah-buahan untuk membuatnya semakin lezat. Setelah 10 menit, angkat dan sajikan saat hangat.
Anda hanya perlu menyiapkan 1 buah apel kecil, ¼ cangkir oat yang telah ditumbuk atau diblender, dan ¾ gelas air. Selanjutnya, kupas dan potong apel menjadi dadu-dadu kecil. Kemudian, masukkan apel, oat, dan air ke dalam panci. Biarkan mendidih dengan keadaan tertutup.
Periksalah sesering mungkin hingga apel lunak dan oatmeal matang. Jangan lupa juga untuk mengaduk ketika memeriksanya. Anda juga dapat menambahkan ASI atau susu formula jika perlu.
Bila sebelumnya bayi pernah diberi kayu manis, maka tak ada salahnya untuk memberi sedikit kayu manis agar oatmeal semakin bergizi. Setelah apel melunak dan oatmeal matang, Anda dapat memberinya pada bayi.
Untuk membuat resep MPASI oatmeal ini, Anda hanya perlu menyiapkan havermut untuk bayi sebanyak 3 sendok teh dan 1 cangkir sayuran sesuai selera. Anda bisa menggunakan wortel, brokoli atau bayam. Selanjutnya siapkan 2 sendok teh rice bran oil dan 1 cangkir kaldu sup.
Cara membuatnya cukup mudah, Anda hanya perlu memotong sayuran dan menumisnya dengan rice bran oil hingga matang. Selanjutnya, tambahkan havermut atau oat ke dalam tumisan dan masak hingga matang.
Untuk menambah kelezatan makanan, Anda bisa merebus kaldu wadar terpisah dengan campuran sedikit garam. Setelah matang, campurkan kaldu dan oat selagi hangat hingga siap untuk disajikan.
Dikutip dari Healthy Children, cara memasak oatmeal untuk bayi harus memperhatikan jumlah oat yang akan ditambahkan dengan cairan yang digunakan dan kondisi si Kecil. Jika kondisi dan pemberian havermut untuk bayi tidak sesuai, maka kandungan dan gizi oatmeal tidak akan terserap dengan maksimal.
Beberapa hal yang harus diperhatikan di antaranya:
Ketika memberi makan bayi, pastikan bayi berada dalam posisi yang tepat karena akan memengaruhi kenyamanan dan kenikmatannya ketika makan. Jangan menyuapinya secara berlebihan karena dapat membuatnya muntah dan bayi enggan untuk makan.
Jika ketika atau setelah disuapi oatmeal timbul gejala tak biasa pada bayi, seperti ruam, kemerahan, gatal-gatal, bengkak, batuk, atau muntah, segera periksakan bayi Anda pada dokter.
Dikhawatirkan bayi mengalami reaksi alergi sehingga harus mendapat penanganan segera. Akan lebih baik, jika Anda berkonsultasi pada dokter sebelum memberikan oatmeal untuk bayi guna mendapat rekomendasi yang tepat.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat brokoli untuk bayi adalah untuk meningkatkan imunitas, menyehatkan mata, sebagai sumber antioksidan, meredakan sakit lambung, mengatasi sembelit, hingga mencegah anemia. Brokoli untuk bayi bisa diolah menjadi puree yang mudah dicerna.
Memasuki usia MPASI, Anda dapat mengenalkan resep MPASI 6 bulan berikut pada bayi. Selain bergizi, resep-resep ini juga mudah dikonsumsi dan enak sehingga Si Kecil dapat menyukainya.
Bayi kembung terjadi akibat sistem pencernaannya yang belum sempurna dan udara yang terlalu banyak masuk melalui mulut. Atasi perut kembung dengan cara memijat lembut bayi hingga menunda pemberian makanan pemicu gas
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved