logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Cocok untuk Diet, Ini 8 Manfaat Kacang Walnut yang Kaya Antioksidan

open-summary

Gelar kacang paling bergizi dapat diberikan pada kacang walnut. Di dalamnya, terdapat lemak sehat, serat, vitamin, dan juga mineral. Berbekal hal itu, ada banyak penelitian yang menjadi validasi manfaat kacang walnut untuk kesehatan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

24 Agt 2020

Kacang walnut memiliki antioksidan yang tinggi

Walnut kaya dengan antioksidan yang menyehatkan tubuh

Table of Content

  • Manfaat kacang walnut untuk kesehatan

Tidak berlebihan menyematkan gelar kacang paling bergizi pada kacang walnut. Di dalamnya, terdapat lemak sehat, serat, vitamin, dan juga mineral. Berbekal hal itu, ada banyak penelitian yang menjadi validasi manfaat kacang walnut untuk kesehatan.

Advertisement

Negara yang paling banyak memproduksi kacang walnut adalah Tiongkok, namun kacang bergizi yang satu ini mudah ditemukan di seluruh dunia. Mengolahnya pun tidak sulit, bisa dicampurkan dalam salad, dikonsumsi mentah, dihancurkan untuk lapisan lauk, dan banyak ide masakan lezat lainnya.

Manfaat kacang walnut untuk kesehatan

Beberapa manfaat kacang walnut untuk kesehatan di antaranya:

1. Kaya antioksidan

Jika mencari kacang dengan kandungan antioksidan tertinggi, kacang walnut adalah jawabannya. D dalamnya terdapat polifenol yang mencegah kerusakan oksidatif akibat kolesterol jahat (LDL). Selain itu, kacang walnut juga mengandung vitamin E dan melatonin.

2. Sumber omega-3

Dibandingkan dengan jenis kacang lainnya, kacang walnut termasuk paling tinggi asam omega-3. Dalam 28 gram sajiannya, terdapat 2,5 gram omega-3 jenis alpha-linolenic acid.

Mengonsumsi kacang walnut sudah memenuhi kebutuhan harian alpha-linolenic acid bagi perempuan (1,1 gram) dan laki-laki (1,6 gram) per hari. Hal ini dapat menurunkan risiko menderita penyakit jantung hingga 10%.

3. Baik untuk sistem pencernaan

Mengonsumsi kacang walnut sangat bermanfaat untuk bakteri baik dalam sistem pencernaan manusia. Dalam sebuah penelitian, 194 orang dewasa sehat mengonsumsi 43 gram kacang walnut setiap hari selama 8 pekan. Hasilnya, jumlah bakteri baik dalam pencernaan mereka terus bertambah.

4. Membantu mencapai berat badan ideal

Jika tengah menjalani diet sehat dan mencari apa sumber nutrisi yang tepat, kacang walnut bisa menjadi pilihan. Mengonsumsi kacang walnut dapat mengendalikan nafsu makan seseorang sehingga risiko makan terlalu banyak kalori pun bisa dihindari.

Dalam studi terhadap 10 orang obesitas, mengonsumsi smoothie yang mengandung 48 gram kacang walnut setiap hari selama sepekan terbukti menurunkan nafsu makan. Selain itu, pemindaian bagian otak menunjukkan bahwa partisipan bisa lebih mudah menahan keinginan makan berlebihan seperti kentang goreng atau cake.

5. Penuaan sehat

Kacang walnut bisa menjadi teman seseorang memasuki penuaan dengan sehat. Dalam sebuah studi observasi selama 18 tahun terhadap 50.000 perempuan paruh baya, mereka yang menjalani diet sehat memiliki risiko masalah fisik sebanyak 13% lebih rendah.

Kacang walnut termasuk bagian dari pola makan sehat yang tepat karena mengandung vitamin, mineral, serat, dan lemak yang membantu seseorang menua dengan tetap sehat.

6. Memaksimalkan fungsi otak

Kandungan polifenol dan vitamin E dalam kacang walnut membantu mengurangi kerusakan oksidatif dan inflamasi pada otak. Menurut studi, lansia yang mengonsumsi kacang walnut dapat menjaga kesehatan otak mereka dengan baik. Buktinya terlihat dari daya ingat stabil, respons cepat, dan fleksibilitas mental yang baik.

7. Baik untuk kesehatan reproduksi pria

Mengonsumsi kacang walnut yang bergizi dapat membantu memenuhi ciri-ciri sperma yang baik dan kesuburan seorang pria. Dalam sebuah penelitian, 117 pria dewasa yang mengonsumsi 75 gram kacang walnut setiap harinya selama 3 bulan memiliki bentuk, motilitas, dan vitalitas sperma yang lebih baik.

8. Kurangi risiko penyakit jantung

Tingginya kolesterol jahat (LDL) meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung. Mengonsumsi kacang walnut secara berkala membantu menurunkan kadar kolesterol.

Contohnya terlihat dari penelitian terhadap 194 orang dewasa yang mengonsumsi 43 gram kacang walnut setiap hari selama 8 bulan. Hasilnya, kolesterol jahat dalam darah turun hingga 5% dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kacang walnut sama sekali.

Baca Juga

  • Cara Membuat Kaldu Ayam, Si Panganan Murah dengan Ragam Manfaat
  • 7 Penyebab Selangkangan Sakit dan Cara Mengatasinya
  • 13 Manfaat Biji Coklat alias Kakao untuk Kesehatan

Selain beberapa manfaat yang terbukti secara ilmiah di atas, ada banyak potensi lain yang masih terus dikembangkan penelitiannya terkait manfaat kacang walnut. Contohnya seperti menurunkan tekanan darah, mencegah terkena diabetes tipe 2, hingga menurunkan risiko menderita kanker.

Mengingat kandungan kacang walnut sangat bergizi, tak ada salahnya mengonsumsinya sebagai bagian dari menu makanan sehari-hari. Penelitian seputar manfaat kacang walnut terus dikembangkan, bukan tidak mungkin menambah panjang daftar di atas yang sayang untuk dilewatkan.

Advertisement

makanan sehathidup sehatpola hidup sehat

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved