Pernapasan perut atau pernapasan diafragma adalah jenis pernapasan yang dapat memperkuat otot diafragma. Jenis pernapasan ini seringkali digunakan oleh para pemain alat musik tiup dan penyanyi paduan suara. Manfaat dari melakukan pernapasan perut sangat menyehatkan. Ketahui penjelasannya di sini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
13 Mar 2020
Pernapasan perut dapat membuat pikiran lebih rileks
Table of Content
Bernapas adalah sebuah aktivitas penting bagi tubuh. Apalagi, ini dilakukan tanpa sadar. Kebanyakan dari kita, sudah terbiasa menggunakan pernapasan dada setiap hari.
Advertisement
Tapi tahukah Anda jika ada cara bernapas yang lebih sehat? Teknik pernapasan ini disebut pernapasan perut atau diafragma.
Pernapasan perut sebenarnya sudah kita lakukan saat baru lahir, yaitu ketika menangis. Namun, seiring bertambahnya usia jenis pernapasan ini mulai tergantikan dengan pernapasan dada.
Pernapasan difaragma atau perut adalah sebuah teknik pernapasan yang menggunakan diafragma. Ini sepenuhnya melibatkan perut, otot perut, dan diafragma saat bernapas.
Artinya, tubuh Anda secara aktif menarik diafragma pada setiap tarikan napas. Saat melakukan pernapasan ini, akan membantu paru-paru terisi lebih efisien.
Mengutip dari Cleveland Clinic, diafragma adalah otot pernapasan yang paling efisien. Dalam sistem pernapasan manusia, ini adalah otot besar berbentuk kubah yang berada di dasar paru-paru.
Menjadi proses alami dalam tubuh, rata-rata frekuensi napas manusia cenderung dangkal dan tidak terlalu melibatkan organ diafragma.
Padahal, pernapasan yang melibatkan diafragma serta otot perut mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan tubuh sekaligus melancarkan sistem pernapasan.
Saat melakukan pernapasan perut, Anda secara sadar menggunakan diafragma untuk mengambil napas lebih dalam. Akan terasa sensasi perut mengembang dan juga meregang.
Berikut adalah beberapa manfaat pernapasan diafragma bagi kesehatan organ dan tubuh secara keseluruhan, yaitu:
Jika Anda terus melatih diafragma, ini akan membantu mengeluarkan penumpukan udara di paru-paru. Maka dari itu, pernapasan ini juga bermanfaat untuk meningkatkan oksigen dalam darah sekaligus memperkuat diafragma.
Memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, rasanya sayang melewatkan teknik pernapasan ini. Cara paling mudah melakukan pernapasan perut adalah dengan menarik napas melalui hidung, melebarkan paru-paru, lalu mengembuskan napas melalui mulut.
Untuk melakukan pernapasan diafragma atau perut dengan cara yang tepat, berikut adalah caranya:
Latihan pernapasan perut bisa dilakukan sendiri di rumah. Awalnya, usahakan untuk melakukannya selama 5 - 10 menit, sekitar 3 - 4 kali setiap hari.
Secara bertahap, tingkatkan jumlah waktu agar semakin nyaman melakukan cara pernapasan perut dalam posisi telentang.
Jika semakin terlatih, mungkin Anda bisa mulai latihan dalam posisi duduk atau berdiri. Hal yang paling penting dalam pernapasan diafragma ini adalah menjaga bahu, kepala, dan leher tetap rileks.
Lakukan latihan ini di tempat yang tenang. Tak perlu khawatir jika Anda belum melakukannya dengan benar karena hal tersebut bisa membuat stres.
Cukup jernihkan pikiran dari hal-hal yang membuat Anda merasa stres. Tetap fokus pada suara dan ritme pernapasan. Cobalah melakukannya pada waktu yang sama setiap hari agar menjadi rutinitas.
BACA JUGA: Mengenal Perbedaan Pernapasan Dada dan Perut
Bernapas adalah hal yang Anda lakukan setiap detik. Tanpa disadari, kita sering hanya menggunakan sepertiga bagian atas paru-paru untuk bernapas.
Biasanya, ini terjadi karena stres, sering terburu-buru, atau mengalami gangguan pernapasan. Cara bernapas seperti ini disebut pernapasan dada atau pernapasan dangkal.
Padahal, pernapasan perut atau diafragma lebih ideal karena bisa mencegah penyakit pernapasan dan lain-lainnya. Apalagi, teknik ini bisa membuka pembuluh darah di dalam paru-paru.
Maka dari itu, oksigen yang masuk dalam darah pun jadi lebih banyak. Kondisi ini akan berdampak pada meningkatnya konsentrasi dan kapasitas mental kita.
Mungkin masa awal latihan akan terasa melelahkan. Pasalnya, Anda butuh lebih banyak upaya untuk menggunakan otot diagframa secara benar dalam pernapasan.
Anda bisa mempraktikkannya sambil melakukan aktivitas sehari-hari. Sebagai contoh, saat berjalan kaki, naik tangga, berolahraga, hingga mengangkat beban.
Namun, jika sudah terbiasa dengan cara melakukan pernapasan perut, Anda akan merasa lebih mudah untuk melakukannya secara otomatis.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai pernapasan diafragma atau perut, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dessy Diniyanti
Referensi
Artikel Terkait
Bosan kerja saat WFH atau work from home bisa diatasi dengan berbagai cara. Salah satunya adalah dengan mengubah suasana kerja.
23 Feb 2022
Donor jantung hanya bisa didapatkan dari orang yang sudah meninggal. Nantinya, jantung akan diberikan kepada penerima yang telah melalui serangkaian pemeriksaan kecocokan.
20 Apr 2023
Ada beberapa bahan cara alami mengatasi sakit tenggorokan akibat Covid-19 varian Omicron atau infeksi virus lainnya. Mulai dari madu, air lemon, hingga minyak kelapa.
10 Feb 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved