logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Cita Citata Idap Streptococcus Tonsillitis, Kenali Gejalanya!

open-summary

Pedangdut Cita Citata mengabarkan bahwa dirinya mengidap Streptococcus Tonsillitis. Penyakit apakah itu? Kenali penyebab dan gejalanya di sini!


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

3 Sep 2020

Tonsilitis atau radang amandel dapat disebabkan oleh virus ataupun bakteri. (Sumber: Instagram Cita Citata)

Tonsilitis (radang amandel) dan radang tenggorokan memiliki gejala yang mirip. (Sumber: Instagram Cita Citata)

Table of Content

  • Penyebab streptococcus tonsillitis
  • Gejala tonsilitis vs. radang tenggorokan
  • Pengobatan tonsilitis dan radang tenggorokan
  • Catatan dari SehatQ:

Pedangdut Cita Rahayu alias Cita Citata baru-baru ini mengabarkan bahwa dirinya mengidap penyakit streptococcus tonsillitis.

Advertisement

Melalui akun Instagram resminya pada Rabu (2/9/2020), Cita Citata menceritakan pengalamannya berjuang melawan streptococcus tonsillitis selama lima tahun. Awalnya, ia mengira hanya alergi yang menyebabkan kulitnya merah-merah.

Namun, setelah diperiksa oleh dokter, ternyata ia didiagnosis mengidap streptococcus tonsillitis. Penyakit apakah itu?

Penyebab streptococcus tonsillitis

Tonsil atau amandel adalah dua kelenjar getah bening yang terletak di belakang tenggorokan. Mereka berfungsi sebagai mekanisme pertahanan dan pelindung tubuh dari infeksi. Saat amandel mengalami peradangan, kondisi ini dikenal sebagai tonsilitis (radang amandel).

Tonsilitis bersifat menular dan dapat disebabkan oleh berbagai macam virus ataupun bakteri, seperti Streptococcus. Bakteri ini juga bisa menyebabkan penyakit strep throat (radang tenggorokan).

Banyak orang yang salah kaprah dengan menganggap tonsilitis dan radang tenggorokan adalah kondisi yang sama. Padahal, keduanya sangat berbeda.

Memang betul bahwa tonsilitis dapat disebabkan bakteri Streptococcus (penyebab radang tenggorokan), tetapi masih banyak bakteri dan virus lainnya yang dapat menyebabkan tonsilitis. Sedangkan satu-satunya penyebab radang tenggorokan adalah bakteri Streptococcus, bukan yang lain.

Gejala tonsilitis vs. radang tenggorokan

Tonsilitis dan radang tenggorokan memang sangat mirip
Tonsilitis (radang amandel) dan radang tenggorokan sangat mirip

Tonsilitis dan radang tenggorokan memiliki banyak kesamaan gejala karena radang tenggorokan dapat disebut sebagai salah satu jenis tonsilitis. Namun, para penderita radang tenggorokan memiliki gejala khas yang tak dimiliki oleh pengidap tonsilitis.

Untuk mengenal perbedaan gejalanya, pahami penjelasan ilmiahnya di bawah ini.

Gejala tonsilitis

Berikut ini adalah berbagai gejala tonsilitis yang harus diwaspadai:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
  • Tenggorokan terasa nyeri
  • Amandel membengkak dan berwarna kemerahan
  • Sakit menelan
  • Demam
  • Leher kaku
  • Sakit perut
  • Munculnya lapisan berwarna putih dan kekuningan di sekitar area amandel
  • Sakit kepala.

Gejala radang tenggorokan (strep throat)

Setelah mengetahui gejala tonsilitis, kenali juga gejala radang tenggorokan untuk mengetahui perbedaannya:

  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher
  • Tenggorokan sakit
  • Munculnya bintik merah berukuran kecil di langit mulut
  • Sulit menelan (sakit saat menelan)
  • Demam yang lebih tinggi dibandingkan gejala tonsilitis
  • Badan nyeri
  • Mual dan muntah (terutama pada anak-anak)
  • Amandel membengkak dan dilapisi garis putih dan nanah
  • Sakit kepala.

Selain berbagai gejala di atas, radang tenggorokan ternyata juga bisa menyebabkan munculnya ruam kulit pada penderitanya.

Gejala demam tinggi seperti yang disebutkan di atas pun dirasakan oleh Cita Citata. Bahkan, sang pelantun “Goyang Dumang juga mengaku suhu badannya mencapai 39 derajat Celsius dan diikuti oleh gejala meriang.

Pengobatan tonsilitis dan radang tenggorokan

Tonsilitis diobati dengan antibiotik
Dokter akan memberikan antibiotik untuk tonsilitis

Sama seperti gejalanya, pengobatan tonsilitis dan radang tenggorokan pun berbeda. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai perbedaan cara pengobatan tonsilitis alias radang amandel dan juga radang tenggorokan.

Pengobatan tonsilitis

Jika tonsilitis disebabkan oleh bakteri, dokter akan meresepkan obat-obatan antibiotik untuk mengatasi infeksinya.

Mengonsumsi obat antibiotik juga dapat menurunkan risiko menularnya tonsilitis ke orang lain. Menurut sebuah penelitian, obat-obatan antibiotik dapat mengurangi durasi gejala hingga 16 jam lamanya.

Dalam kasus yang lebih ekstrem, tonsilitis dapat membuat amandel membengkak sehingga penderitanya sulit bernapas. Untuk mengatasinya, dokter akan memberikan obat-obatan steroid. Jika tidak efektif, opsi terakhir yang bisa dilakukan adalah operasi pengangkatan amandel atau tonsilektomi.

Dalam kasus Cita Citata, dokter menyarankannya untuk melakukan operasi pengangkatan amandel. Sebab, menurut pengakuan Cita Citata, amandelnya sudah rusak, berlubang, dan berukuran sangat besar.

Pengobatan radang tenggorokan

Radang tenggorokan akan diobati oleh obat-obatan antibiotik untuk mengurangi durasi dan tingkat keparahan dari gejalanya. Selain itu, obat antibiotik juga bisa mencegah adanya komplikasi dari radang tenggorokan.

Setelah 1-2 hari, biasanya radang tenggorokan akan mulai sembuh. Jika setelah 48 jam tidak kunjung sembuh, segera datang ke dokter untuk berkonsultasi.

Baca Juga

  • Perempuan 8x Lebih Berisiko, Apa Beda Gejala Hipertiroid dengan Laki-Laki?
  • Fakta Medis Soal Mati Suri, Ini 4 Penyebabnya
  • Superbug, Ketika Bakteri Tahan Antibiotik dan Jadi Kebal Terhadap Pengobatan

Catatan dari SehatQ:

Tonsilitis (radang amandel) dan radang tenggorokan adalah penyakit menular, maka dari itu hindari kontak langsung atau berada dekat dengan penderitanya untuk sementara waktu.

Selain itu, jika Anda yang mengidapnya, jangan ragu untuk datang ke dokter agar bisa segera diobati dan menghindari berbagai komplikasi.

Advertisement

penyakitradang tenggorokanradang amandeltonsilitis

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved