Penyakit kleptomania pada anak biasanya ditandai dengan situasi anak membawa pulang barang bukan miliknya yang tidak ia butuhkan secara terus menerus. Biasanya ia akan puas setelah mencuri barang.
4
(6)
17 Mei 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Anak yang mengalami penyakit klepto memiliki dorongan yang kuat untuk mengambil barang milik orang
Table of Content
Seorang anak kedapatan mengambil penggaris teman sekolahnya. Kali lain, ia membawa pulang botol minum temannya. Benarkah ia menderita penyakit klepto?
Advertisement
Kleptomania merupakan kondisi di mana seseorang mengalami dorongan konsisten untuk mengambil barang yang bukan miliknya. Biasanya barang yang diambil tidak diperlukan dan tidak berharga.
Penyakit kleptomania pada anak sendiri biasanya ditandai dengan situasi anak membawa pulang barang bukan miliknya yang tidak ia butuhkan secara terus menerus. Memang, mengurus anak tidaklah mudah dan cenderung sulit. Apalagi ketika ia mulai bergaul dengan teman sebaya. Hal ini kadang dapat memengaruhi sifat dan kondisi mental anak.
Baca Juga
Penyakit klepto dapat terjadi pada semua golongan usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Pada kasus yang jarang, kleptomania dapat terjadi pada usia tua.
Selama masa pertumbuhan, hampir semua anak mengalami dorongan untuk mendapatkan barang yang bukan menjadi miliknya. Anak-anak mulai memiliki kebiasaaan mengambil barang yang bukan miliknya pada usia 4-5 tahun.
Sampai di usia tertentu, ketika seorang anak belajar nilai moral dan personal, anak-anak akan belajar untuk menetapkan batas dan belajar untuk tidak mengambil barang milik orang lain. Namun beberapa anak dapat mengalami penyakit klepto.
Penyebab pasti kleptomania tidak diketahui. Hal yang membuat seseorang rentan mengalami kleptomania adalah riwayat keluarga dan gangguan kesehatan mental lain.
Orang yang dalam keluarga inti seperti orangtua dan saudara kandung mengalami kleptomania, gangguan obsesif kompulsif (OCD) atau penyalahgunaan obat dan alkohol lebih rentan mengalami penyakit klepto.
Penderita kleptomania seringkali tidak mencari pertolongan untuk ditangani karena merasa takut dipenjara. Padahal bila tidak ditangani segera, kleptomania dapat menyebabkan masalah emosional, keluarga, pekerjaan, hukum, dan finansial.
Penyakit klepto yang tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan gangguan kesehatan mental lain seperti penyalahgunaan obat-obatan dan alkohol, gangguan kepribadian, gangguan makan, depresi, kecemasan, bahkan percobaan bunuh diri.
Berikut adalah beberapa ciri penyakit klepto pada anak:
Bila Anda mendapati anak menunjukkan ciri penyakit klepto seperti di atas, cobalah untuk berbicara baik-baik tanpa menuduh dan menyalahkan mereka. Sadari bahwa kleptomania adalah gangguan kesehatan mental bukan karakter/kepribadian.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah kleptomania pada anak:
Kasus penyakit klepto termasuk kasus yang jarang. Namun bila tidak ditangani segera dapat mengakibatkan masalah dalam keluarga bahkan dalam masyarakat.
Dengan mengenali ciri-ciri penyakit klepto secara dini, anak dapat ditangani segera oleh ahli sehingga dapat mencegah hal-hal lain di kemudian hari yang tidak diinginkan.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Membicarakan keburukan orang lain merupakan cara yang dilakukan oleh banyak orang untuk membuat suasan obrolan menjadi lebih menarik dan cair.
Selective mutism adalah gangguan kecemasan parah yang dapat membuat anak 'bisu' pada situasi tertentu. Gejalanya beragam, mulai dari terlihat gugup, malu, hingga terlihat kaku.
Cara mengatasi kesepian yang sehat bisa dimulai dengan mencari kesibukan dalam hobi yang menarik. Coba juga berinteraksi dengan orang baru melalui komunitas.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Constantia Evelin Kwandang
Dijawab oleh dr. Supiah Sandra Dewi Sangadji
Dijawab oleh dr. Zulham Effendy
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved