Gejala jantung koroner tidak sulit untuk dideteksi dan dapat dikenali sejak awal. Namun terkadang tidak disadari hingga penderitanya mengalami serangan jantung.
18 Apr 2019
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Jangan khawatir karena ciri penyakit jantung koroner masih dapat dideteksi.
Table of Content
Ciri-ciri penyakit jantung koroner sering tidak terlihat dengan jelas sampai akhirnya penderita mengalami stroke dan serangan jantung, atau yang lebih parah lagi, gagal jantung.
Advertisement
Penyakit jantung koroner muncul karena adanya luka atau kerusakan pada pembuluh arteri koroner yang menyebabkan plak atau kumpulan lemak-lemak dan bekuan darah menumpuk di luka atau kerusakan tersebut.
Penumpukan tersebut tidak terjadi secara singkat, namun membutuhkan waktu. Ciri penyakit jantung koroner terkadang tidak terasa sampai akhirnya plak tersebut makin menumpuk dan menyebabkan kondisi jantung yang lebih parah.
Terdapat beberapa ciri-ciri penyakit jantung koroner yang dapat terlihat pada awalnya. Namun, ciri penyakit jantung koroner yang paling umum adalah sakit dada atau angina.
Sakit dada dapat dirasakan jika pembuluh arteri koroner sudah agak tersumbat. Pada awalnya sakit dada yang dirasakan hanya menimbulkan rasa tidak nyaman saja.
Namun, saat sakit dada yang dirasakan sudah parah, maka penderita dapat merasakan rasa berat dan tertekan pada dada bagian tengah yang dapat menjalar ke lengan, rahang, leher, punggung, dan perut.
Sakit dada yang dirasakan terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
Sakit dada tidak stabil biasanya muncul saat penderita sedang beristirahat dan memiliki durasi yang lebih lama.
Rasa sakit yang dirasakan makin lama makin parah. Sakit dada tidak stabil diakibatkan oleh adanya gumpalan-gumpalan darah pada pembuluh arteri koroner yang tertutup sebagian.
Serupa dengan sakit dada tidak stabil, sakit dada varian juga muncul saat penderita sedang beristirahat dan terjadi sangat parah. Namun, sakit dada varian diakibatkan karena terganggunya peredaran darah di jantung dan bukan karena gumpalan darah.
Gangguan tersebut diakibatkan oleh pembuluh arteri koroner yang mengejang dan berubah menyempit. Mengejangnya arteri dapat disebabkan oleh stres, rasa dingin, obat-obatan tertentu, penggunaan kokain, dan merokok.
Sakit dada stabil dipicu oleh jantung yang bekerja lebih berat daripada biasanya. Hal ini dapat diakibatkan oleh olahraga dan sebagainya. Pada sakit dada stabil, terdapat pola yang berulang dan sakitnya dapat muncul selama beberapa bulan atau tahun.
Penderita yang mengalami sakit dada stabil akan merasakan ketidaknyamanan dengan durasi yang pendek, bahkan penderita mungkin hanya akan merasa mengalami gangguan pencernaan atau merasa kembung.
Gejala dari sakit dada stabil dapat diatasi dengan beristirahat dan minum obat.
Meskipun sakit dada merupakan ciri penyakit jantung koroner yang utama, tetapi terdapat beberapa ciri penyakit jantung koroner lainnya yang dapat dirasakan, yaitu sesak napas.
Jantung yang tak dapat memompa darah yang cukup dan mengakibatkan berkurangnya oksigen dapat menyebabkan sesak napas.
Selain sesak napas, ciri penyakit jantung koroner lain yang mungkin dirasakan menurut Kemenkes adalah:
Beberapa orang dengan kondisi medis tertentu lebih berisiko mengalami penyakit jantung koroner akibat dari penyakit lainnya. Berikut beberapa jenis orang yang paling berisiko mengalaminya.
Penyakit jantung koroner ini sebenarnya dapat dihindari dengan mengubah gaya hidup lebih sehat. Misalnya dengan mengonsumsi makanan bernutrisi seimbang, menjaga berat badan seimbang, memperbanyak aktivitas olahraga, dan lain-lainnya.
Baca Juga
Jangan anggap sepele penyakit jantung koroner, karena penyakit jantung koroner berpotensi untuk menimbulkan berbagai komplikasi yang dapat membahayakan nyawa Anda, seperti:
Oleh karenanya, segera konsultasikan ke dokter jika Anda atau orang-orang terdekat Anda mengalami ciri-ciri penyakit jantung koroner di atas.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Komplikasi stroke dapat terjadi ketika ada bagian otak yang terlal lama tidak mendapatkan oksigen. Selain kesulitan berbicara, pengaruh stroke pada kesehatan dapat menyebabkan komplikasi berupa sakit kepala kronis, depresi, serta kejang.
Berapa lama kolesterol normal kembali? Enam bulan adalah target yang realistis untuk memberi waktu bagi tubuh memproses kelebihan kadar kolesterol
Penyakit kardiovaskular dan penyakit jantung memiliki banyak macam. Baik yang diakibatkan oleh gaya hidup, faktor keturunan, maupun kelainan bawaan. Mengenali jenis penyakit jantung sejak dini, niscaya bisa membantu Anda dalam mencegah atau berjaga-jaga terhadap gangguan medis ini.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved