logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Hidup Sehat

Ciri-Ciri Kucing Rabies untuk Hindari Penularannya

open-summary

Kucing rabies akan lebih sensitif, agresif, dan mudah marah biarpun dengan pemiliknya. Hindari penularan rabies dengan memberikan vaksin pada kucing peliharaan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

23 Jan 2023

Ciri kucing rabies

Kucing rabies jadi lebih agresif

Table of Content

  • Ciri-ciri kucing rabies
  • Gejala rabies pada manusia
  • Kucing yang paling berisiko terserang rabies

Memahami ciri-ciri kucing rabies sangatlah penting. Terutama kamu yang memelihara kucing di rumah dan tidak tahu ciri-ciri rabies pada kucing. Hati-hati, rabies pada kucing dapat menyebar dengan mudah ke manusia, lewat air liur ataupun gigitan kucing.

Advertisement

Jika tidak mengenali ciri-ciri kucing rabies, akan sulit bagi kamu untuk menghindarinya. Kenalilah berbagai macam ciri-ciri kucing rabies di bawah ini.

Ciri-ciri kucing rabies

Dengan mengetahui ciri-ciri kucing rabies, kamu diharapkan bisa segera menghindari kucing dengan gejala tersebut. Sebab, penularan rabies dari kucing ke manusia sangatlah mudah. Tidak hanya lewat air liur atau gigitannya saja, tapi juga dari cakaran.

Sebelum mengetahui apa ciri-ciri kucing rabies, sebaiknya Anda mengenal dulu itu penyakit rabies yang sangat merugikan kesehatan. Rabies adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh virus dari genus Lyssavirus dan famili Rhabdoviridae .

Rabies berdampak buruk pada otak dan sumsum tulang belakang makhluk hidup mamalia, termasuk kucing, anjing, maupun manusia. Setiap tahunnya, rabies merenggut nyawa 50 ribu orang dan hewan. Itulah sebabnya, mengetahui ciri-ciri kucing rabies menjadi sangat penting, terutama bagi para pencinta kucing.

Awalnya, kucing rabies tidak akan langsung menunjukkan gejala, sesaat setelah tertular oleh hewan lainnya. Umumnya, gejala rabies membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk berkembang.

Berikut ini adalah ciri-ciri kucing rabies yang harus diwaspadai:

  • Pica (gangguan makan seperti mengonsumsi benda atau zat yang bukan makanan)
  • Demam
  • Kejang-kejang
  • Kelumpuhan anggota tubuh
  • Hidrofobia (ketakutan terhadap air)
  • Bagian rahang yang terlihat tak lazim
  • Tidak bisa menelan
  • Koordinasi otot yang lemah
  • Agresif
  • Terkadang bisa jadi pemalu atau tidak mau diganggu
  • Mudah marah
  • Perubahan sikap dan perilaku
  • Produksi air liur berlebih
  • Air liur berbuih dan menetes

Ciri-ciri kucing rabies di atas harus diperhatikan. Jika kucing peliharaan mengalami ciri-ciri kucing rabies di atas, segera periksakan ke dokter hewan demi keselamatan Anda dan juga kucing peliharaan.

Gejala rabies pada manusia

Sama seperti kucing, manusia yang mengidap rabies juga akan menimbulkan gejala. Rabies yang ditangani dengan cepat dapat dicegah dan tidak menimbulkan gejala. Jika telah masuk jauh ke dalam aliran darah, rabies bisa mengancam nyawa.

Gejala pertama rabies pada manusia dapat muncul mulai dari hitungan hari hingga mencapai satu tahun, setelah adanya kontak dengan hewan rabies. Awalnya, gejala rabies pada manusia bisa berupa mati rasa, kesemutan, demam, sakit kepala, nyeri otot, mual, lemah lesu, dan kehilangan nafsu makan.

Setelah rabies mulai “menguasai” tubuh, gejalanya juga akan berkembang. Berikut ini adalah beberapa gejala rabies lanjutan pada manusia:

  • Mudah marah
  • Terlalu aktif bergerak
  • Kebingungan
  • Berhalusinasi
  • Kejang-kejang
  • Kelumpuhan di berbagai bagian tubuh
  • Sensitif terhadap cahaya terang, sentuhan, dan suara bising

Selain itu, kelenjar ludah seseorang yang telah menderita rabies juga bisa memproduksi air liur yang berlebih. Bahkan, penderita rabies akan merasa kesulitan dalam menelan.

Kucing yang paling berisiko terserang rabies

Beberapa kucing lebih berisiko mengidap rabies, dibandingkan kucing rumahan lainnya. Ada tiga jenis kucing yang lebih rentan terhadap rabies, mereka adalah:

1. Kucing yang belum divaksin

Kucing yang belum dan tidak pernah divaksin, memiliki risiko terserang rabies lebih tinggi, dibandingkan kucing peliharaan yang sudah divaksin. Itulah sebabnya Anda disarankan untuk membawa kucing peliharaan ke dokter hewan dan melakukan suntik vaksin.

2. Kucing yang suka keluar rumah

Kucing peliharaan yang diperbolehkan untuk bermain di luar rumah, biasanya lebih berisiko terhadap rabies. Sebab, ada banyak hewan liar di luar rumah yang mungkin membawa virus rabies.

3. Kucing yang suka berkelahi

Kucing yang suka berkelahi juga lebih rentan terhadap rabies. Sebab, bisa saja ada luka yang dihasilkan dari perkelahian itu. Kita tidak pernah tahu apakah kucing yang berkelahi dengan kucing peliharaan, terbebas dari rabies atau tidak. Jika kucing liar yang menyebabkan luka sayatan pada kucing peliharaan, si pus meaw pun bisa terkena rabies.

Mungkin selama ini kamu masih menyepelekan penyakit rabies pada kucing dan dampaknya untuk kesehatan kamu. Mulai sekarang, kenalilah berbagai ciri-ciri kucing rabies,supaya kamu tidak menjadi korban rabies yang tertular dari kucing kesayangan.

Baca juga: Mengenal Penyebab Kucing Bersin

Jika kucing atau ada anggota keluarga yang mengalami beberapa gejala rabies di atas, sudah saatnya kamu mengantarnya ke rumah sakit. Semakin cepat penanganannya, semakin baik hasil pengobatannya.

Advertisement

hewan peliharaan

Ditulis oleh Ade Irawan

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved