Warna keputihan yang kecokelatan bahkan berdarah, jumlahnya yang lebih banyak dari biasa, hingga bau menyengat bisa jadi ciri keputihan yang menandakan gejala awal kanker serviks. Namun, beberapa kondisi lain juga punya gejala yang serupa. Anda harus memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan.
2023-03-29 23:14:58
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ciri keputihan kanker serviks biasanya berbeda dari cairan vagina normal
Table of Content
Kanker serviks adalah pertumbuhan sel abnormal pada leher rahim yang disebabkan oleh human papillomavirus (HPV). Keputihan yang tidak normal disebut-sebut menjadi tanda awal penyakit ini. Lantas, bagaimana membedakan keputihan biasa dengan keputihan akibat kanker serviks?
Advertisement
Kenali lebih jauh tentang ciri keputihan kanker serviks berikut ini.
Pada umumnya, keputihan adalah hal normal yang terjadi pada wanita. Keputihan (vaginal discharge) berperan sebagai pelumas yang melindungi vagina dari iritasi dan infeksi, serta menjaga jaringan vagina tetap sehat.
Namun, perubahan warna, bau, jumlah, dan munculnya rasa nyeri merupakan ciri keputihan yang perlu diwaspadai..
Keputihan yang tidak normal menandakan adanya gangguan pada organ reproduksi seperti infeksi bakteri.
Pada beberapa kasus, keputihan abnormal juga bisa menjadi tanda awal kanker serviks.
Baca Juga
Untuk membedakannya, berikut ini ciri keputihan kanker serviks yang perlu Anda waspadai.
Umumnya, keputihan berwarna bening hingga putih. Perubahan warna ini biasanya tergantung oleh hormon pada awal atau akhir masa menstruasi. Ini adalah tanda keputihan normal.
Perubahan warna pada keputihan bisa mengindikasikan gangguan kesehatan yang Anda alami. Misalnya, keputihan yang berwarna kuning hingga hijau menandakan adanya infeksi parasit yang bisa menyebabkan trikomoniasis.
Meskipun jarang terjadi, ciri keputihan kanker serviks bisa jadi berwarna cokelat atau disertai darah, sekalipun sedang tidak menstruasi.
Hal ini terjadi karena adanya pertumbuhan abnormal pada leher rahim.
Keputihan yang keluar dalam jumlah banyak merupakan kondisi normal pada wanita. Apalagi di masa ovulasi, baik yang mengarah pada menstruasi maupun kehamilan.
Namun, keputihan yang terlalu banyak sampai menimbulkan ketidaknyamanan di bagian vagina bisa jadi tanda kanker serviks.
Badan kesehatan dunia, WHO, menyatakan bahwa peningkatan jumlah keputihan bisa menjadi salah satu gejala kanker serviks tahap awal.
Keputihan yang normal bisa saja berbau tidak sedap karena perubahan hormonal atau pola makan. Makanan berbau menyengat, seperti ikan atau bawang putih bisa menyebabkan perubahan bau pada keputihan.
Namun, pada beberapa kasus, keputihan yang berbau tidak sedap bisa menjadi salah satu ciri kejadian kanker serviks pada wanita.
Ketika terjadi hal ini, stadium kanker serviks mungkin telah masuk ke tahap lanjut (advances).
Jika Anda mengalami salah satu atau lebih gejala keputihan tidak normal, konsultasikan ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Tak ada salahnya juga untuk memeriksakan diri saat Anda merasa jumlah keputihan atau cirinya tidak seperti biasa.
Anda perlu segera ke dokter jika keputihan abnormal disertai dengan gejala kanker serviks berikut ini:
Untuk memastikan kondisi Anda, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan kanker serviks, termasuk pemeriksaan panggul (pap smear). Hal ini bertujuan mencari tahu penyebab keputihan abnormal yang Anda alami dan menegakkan diagnosis.
Dokter mungkin juga akan memberikan pertanyaan terkait gejala, siklus menstruasi, dan aktivitas seksual.
Selanjutnya, dokter akan memberikan pengobatan dan perawatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Juga
Menjaga kebersihan vagina merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita. Cara ini juga mencegah keputihan abnormal yang mengindikasikan berbagai penyakit seperti kanker serviks.
Menggunakan pakaian dalam yang nyaman dan menerapkan perilaku seksual yang sehat juga bisa menghindari Anda dari risiko penyakit pada organ genital.
Selain itu, penting bagi wanita, terutama yang sudah aktif secara seksual, untuk melakukan pap smear setiap tahunnya. Pada prosedur ini, dokter ginekologi akan memeriksa adanya kelainan pada serviks atau mulut rahim Anda.
Anda juga bisa melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksin HPV.
Jika masih ada pertanyaan seputar ciri keputihan kanker serviks atau masalah kesehatan reproduksi wanita lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi menggunakan fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Cara agar vagina tidak bau adalah dengan mengatasi kondisi yang menjadi pemicunya. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan mulai dari membersihkannya dengan benar, mengurangi konsumsi makanan beraroma kuat, hingga menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Keputihan saat hamil adalah hal yang normal, namun juga bisa berbahaya untuk janin dan ibu. Keputihan yang normal atau leukorea memiliki ciri berwarna putih susu atau bening, hingga tidak berbau.
Vaksin HPV sangat penting dalam mencegah kanker serviks, khususnya bagi mereka yang telah aktif secara seksual. Apa saja jenis-jenisnya?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved