Kelebihan Hormon Estrogen, Kenali Penyebab, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Estrogen adalah hormon seksual yang dominan ada pada wanita. Pria juga memiliki hormon estrogen, tapi jumlahnya sedikit. Ketidakseimbangan yang terjadi seperti kelebihan hormon estrogen dari yang seharusnya bisa berdampak negatif bagi tubuh secara keseluruhan. 

Untuk mengetahui efek kelebihan hormon estrogen pada tubuh, kenali penyebab, ciri-ciri, dan cara mengatasinya berikut ini.   

Penyebab kelebihan hormon estrogen 

Begitu banyak hormon dalam tubuh yang memiliki peran masing-masing dalam menunjang kesehatan. 

Hormon estrogen biasanya bekerja bersama progesteron dalam mengatur sistem reproduksi dan seksual wanita. Peningkatan kadar estrogen yang jauh lebih tinggi dibandingkan progesteron disebut dengan estrogen dominance.

Estrogen yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:

• Konsumsi pil KB
• Terapi penggantian estrogen
• Pengobatan untuk gejala menopause
• Interaksi obat yang mampu merangsang keluarnya estrogen 

Tingginya kadar estrogen dalam tubuh tidak bisa dibiarkan. Selain memengaruhi keseimbangan hormon yang menimbulkan gangguan kesehatan, peningkatan kadar estrogen juga dihubungkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

Kadar hormon estrogen berlebih pada laki-laki juga dikaitkan dengan kejadian pembesaran payudara (ginekomastia).

Dalam jurnal yang diterbitkan oleh StatPearls, kelebihan estrogen juga diketahui meningkatkan risiko demensia dan penyakit kardiovaskuler. 

Ciri-ciri kelebihan hormon estrogen

Ketika terjadi gangguan hormon, seperti kelebihan hormon estrogen misalnya, tubuh akan memunculkan beberapa gejala. 

Ciri-ciri seorang wanita kelebihan hormon estrogen antara lain:

• Kembung
• Payudara bengkak dan nyeri saat ditekan
• Benjolan di payudara
• Penurunan gairah seksual
• Haid tidak teratur
• Gejala PMS memburuk
• Periode menstruasi yang berat
• Perubahan suasana hati
• Sakit kepala
• Cemas dan serangan panik
• Berat badan naik
• Rambut rontok
• Tangan dan kaki dingin
• Ngantuk dan lelah
• Gangguan memori

Mengingat hormon estrogen juga dimiliki oleh pria dengan jumlah sedikit, adanya peningkatan hormon estrogen juga bisa menimbulkan gejala. 

Berikut ini ciri-ciri kelebihan hormon estrogen pada pria:

• Penurunan jumlah sperma 
• Pembesaran payudara 
• Kesulitan ereksi 

Cara mengatasi kelebihan hormon estrogen 

Ada beberapa hal yang bisa membuat Anda kelebihan hormon estrogen. Mengingat penyebabnya bervariasi, cara mengatasi kelebihan estrogen juga disesuaikan dengan penyebab yang mendasarinya. 

Terkait hal ini, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Salah satunya cek darah atau urine untuk menilai kadar hormon Anda. 

Berikut ini beberapa cara yang mungkin direkomendasikan dokter untuk mengatasi tingginya hormon estrogen dan menyeimbangkan hormon dalam tubuh Anda.

1. Minum obat

Setelah menilai penyebab tingginya kadar hormon estrogen dalam tubuh, dokter akan menentukan obat yang cocok. Berikut ini beberapa pertimbangan dalam pemberian obat untuk menyeimbangkan hormon Anda, antara lain:

• Jika kenaikan hormon estrogen akibat menjalani terapi hormon, dokter akan mengubah obat atau rencana terapi Anda agar hormon kembali seimbang. 
• Jika kenaikan hormon estrogen disebabkan oleh penyakit kanker, dokter akan meresepkan obat untuk memblokir sel kanker agar tidak mengikat estrogen, tamoxifen misalnya. 
• Pada beberapa kasus dokter juga akan meresepkan obat yang mampu menghentikan ovarium untuk memproduksi estrogen, seperti goserelin dan leuprolide.

2. Operasi 

Sebagian besar estrogen dalam tubuh wanita dihasilkan oleh ovarium. Pada beberapa kasus, operasi pengangkatan ovarium mungkin dibutuhkan. Dengan begitu, kadar estrogen dapat diturunkan. 

Tindakan ooforektomi biasanya dilakukan pada wanita dengan kanker yang sensitif terhadap estrogen. Selain itu, seseorang yang berisiko tinggi terkena kanker payudara atau ovarium juga direkomendasikan melakukan operasi jenis ini. 

3. Terapi radiasi

Selain operasi, terapi radiasi juga biasa disarankan oleh dokter untuk menormalkan kadar estrogen. Dalam hal ini, terapi radiasi bertujuan membuat ovarium tidak aktif. 

4. Terapi testosteron

Pada laki-laki, salah satu ciri kelebihan hormon estrogen adalah pembesaran payudara. Jika dokter memastikan bahwa hal ini terjadi akibat jumlah estrogen dan testosteron yang tidak seimbang, dokter akan merekomendasikan suntik hormon testosteron untuk mengembalikan keseimbangannya.

5. Perubahan pola makan 

Perubahan pola makan atau diet juga bisa menjadi salah satu cara mengatasi kelebihan estrogen, terlebih jika Anda memiliki kelebihan berat badan. Makanan rendah lemak dan tinggi serat biasanya direkomendasikan dokter untuk menjaga berat badan tetap ideal.

Selain itu, beberapa makanan yang dipercaya dapat mengurangi kadar hormon estrogen, antara lain brokoli, kembang kol, jamur, anggur merah, biji rami, dan biji-bijian utuh.  

Catatan dari SehatQ

Kenaikan hormon estrogen bisa disebabkan oleh berbagai hal. Hal ini juga bisa dialami oleh pria dan wanita. 

Jika Anda mengalami salah satu atau gejala yang tidak biasa pada tubuh Anda, segera konsultasikan diri ke dokter. Dokter akan memastikan diagnosis dan penyebab yang mendasarinya.

Pengobatan yang tepat dapat menormalkan kembali kadar hormon estrogen, membantu mengurangi gejala, dan mencegah risiko komplikasi. 

Jika masih ada pertanyaan seputar kondisi kelebihan hormon estrogen pada wanita maupun pria, silakan berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!