Ciri-Ciri Telat Haid Karena Stres, Ini Bedanya dengan Tanda Hamil

Pada sebagian orang, siklus haid yang tidak teratur setiap periode merupakan hal yang biasa. Tetapi, jika biasanya siklus Anda teratur lalu tiba-tiba berantakan, maka hal ini perlu mendapat perhatian. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan telat haid, salah satunya karena stres.

Apa saja ciri-ciri haid karena stres dan bagaimana stres dapat mempengaruhi siklus haid? Mari kita simak penjelasannya pada artikel berikut ini.

Mengapa stres bisa membuat telat haid?

Jika Anda telat haid tapi tidak merasakan gejala hamil, maka stres bisa jadi salah satu penyebabnya. Stres bisa membuat telat haid karena saat stres, fungsi hormon akan terganggu, begitu juga dengan hormon pemicu haid seperti estrogen dan progesteron yang jumlahnya menjadi tidak seimbang.

Stres dianggap dapat menekan fungsi hipotalamus, bagian otak yang mengontrol kelenjar utama tubuh yang disebut pituitari. Kelenjar ini dapat merangsang ovarium untuk menghasilkan hormon estrogen dan progesteron yang akan memicu haid. Saat sedang stres, tubuh juga memproduksi hormon kortisol yang dapat mengganggu fungsi hormon lainnya, termasuk hormon pemicu haid.

Jika tubuh Anda tidak dapat menoleransi stres dengan baik, maka ini dapat memicu telat haid atau bahkan tidak haid sama sekali selama beberapa periode atau amenore. Kondisi ini dapat terus terjadi selama kondisi stres masih berlanjut dan tidak tertangani.

Ciri-ciri telat haid karena stres

Siklus haid yang normal adalah 21-35 hari, namun rata-rata wanita memiliki siklus haid selama 28 hari. Siklus haid dihitung dari hari pertama haid periode terakhir dengan hari pertama haid periode berikutnya. Sebagian wanita dapat memiliki siklus haid yang teratur, sementara sebagian lainnya mungkin tidak.

Saat siklus haid berlangsung lebih dari 35 hari, maka bisa dikatakan bahwa Anda mengalami telat haid. Penyebabnya bisa beragam, salah satunya adalah stres.

Berikut ini ciri-ciri telat haid karena stres:

• Siklus menjadi lebih panjang dari biasanya
• Mungkin tidak haid sama sekali selama beberapa bulan
• Haid berlangsung lebih lama atau lebih singkat
• Haid mungkin terasa lebih nyeri

Anda juga mungkin mengalami gejala stres yang muncul bersamaan dengan berantakannya siklus haid, termasuk:

• Diare
• Sering buang air kecil
• Sakit perut
• Bernapas lebih cepat

Untuk meredakan ciri-ciri telat haid karena stres, cobalah untuk menghindari pemicu stres dan lakukan aktivitas yang dapat membantu Anda menjadi lebih rileks.

Baca Juga: Cara Mengatasi Haid Tidak Lancar

Berapa lama telat haid karena stres?

Telat haid karena stres biasanya berlangsung selama lima hari atau lebih dari tanggal normal Anda menstruasi. Tetapi durasi telat haid yang disebabkan oleh stres bisa berbeda-beda tiap orang, tergantung pada banyak faktor, termasuk:

• Seberapa berat stres yang dialami
• Kemampuan Anda mengelola stres
• Siklus haid individu

Jika Anda mengalami stres akut, maka bisa jadi haid hanya terlambat beberapa hari saja. Tetapi individu dengan stres kronis yang parah mungkin bisa berbulan-bulan tidak haid.

Cara mengembalikan siklus haid yang berantakan karena stres

Untuk mengembalikan siklus haid yang berantakan karena stres, maka Anda perlu menemukan cara untuk menghilangkan stres dan menurunkan kadar kortisol. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan meliputi:

• Berolahraga teratur
• Menjaga asupan nutrisi yang baik
• Tidur berkualitas
• Melakukan aktivitas yang menghibur
• Latihan pernapasan
• Meditasi

Terapi perilaku kognitif mungkin dapat direkomendasikan jika Anda kesulitan dalam mengatasi stres. Terapi ini bertujuan untuk mengelola masalah dengan mengubah cara seseorang dalam berpikir dan bertindak. Pemicu kortisol bagi setiap individu dapat berbeda, maka penting untuk mengetahui apa yang menjadi pemicu stres Anda, dan lakukan usaha terbaik untuk mengurangi atau menghindarinya.

Itulah ciri-ciri telat haid karena stres. Saat haid tertunda terus menerus, tubuh akan mengalami ketidakseimbangan hormon. Jika Anda mencari pertolongan medis untuk mengatasi masalah ini, dokter mungkin akan memberikan terapi hormon estrogen dan progesteron untuk memperbaiki ketidakseimbangan dan mengatur kembali siklus haid Anda.

Untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai ciri telat haid karena stres, konsultasikan langsung pada dokter di aplikasi SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.