Ciri-ciri sperma sehat adalah jumlah sperma cukup, dapat bergerak lincah, berbentuk normal, memiliki tekstur yang cukup kental, dan tidak bau amis.
24 Jan 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Ciri-ciri sperma sehat dapat ditandai dengan jumlahnya yang cukup
Table of Content
Memiliki sperma yang sehat merupakan salah satu faktor penting untuk menghasilkan kehamilan. Sebab, dari jutaan sperma yang keluar saat ejakulasi, pada akhirnya hanya ada satu yang berhasil membuahi sel telur. Lantas, apa saja yang termasuk ciri-ciri sperma sehat?
Advertisement
Mulai dari jumlah yang cukup hingga bau yang ringan, berikut adalah ciri-ciri sperma sehat yang perlu kamu ketahui.
Jumlah sperma yang sehat dalam tiap mililiter (ml) air mani adalah sekitar 15 juta atau lebih.
Semakin banyak jumlah sperma, semakin besar kemungkinan salah satunya berhasil membuahi sel telur.
Apabila jumlahnya kurang dari 15 juta setiap kali ejakulasi, artinya jumlah sperma termasuk rendah (oligospermia).
Ciri-ciri sperma tidak sehat ini bisa membuat kehamilan lebih sulit terjadi karena semakin sedikit sperma yang tersedia untuk membuahi sel telur.
Untuk menghitung jumlah sperma, analisis air mani umumnya dilakukan oleh dokter atau ahlinya.
Ciri-ciri sperma sehat berikutnya adalah mampu bergerak dengan lincah menuju sel telur.
Pasalnya, perjalanan sperma menuju sel telur cukup panjang, yakni harus berenang melewati serviks, rahim, dan tuba falopi.
Akan tetapi, tidak semua sperma dapat bergerak secara efektif. Hal ini termasuk normal sehingga kamu tidak perlu khawatir.
Dilansir dari Healthline, kamu hanya memerlukan pergerakan dari sekitar 40 persen atau lebih dari total sperma yang keluar supaya dianggap subur.
Kemampuan pergerakan spermatozoa ini disebut dengan motilitas sperma. Semakin baik motilitas sperma, semakin besar peluang sel sperma membuahi sel telur.
Analisis air mani juga akan menilai gerakan sperma dengan skala nilai 0-4. Skor 2 atau lebih menunjukkan pergerakan yang sehat.
Akan tetapi, kehamilan juga masih mungkin terjadi jika motilitas sperma kurang dari 40 persen.
Ukuran dan bentuk sperma juga menjadi salah satu faktor yang menentukan kesehatan sperma.
Sperma memiliki bentuk seperti berudu (kecebong). Bentuk sperma yang bagus ditandai dengan kepala berbentuk oval dan ekor yang panjang serta kuat sehingga bisa bergerak dengan optimal.
Semakin normal struktur atau bentuk sperma, semakin besar kemungkinannya untuk membuahi sel telur.
Setidaknya 50 persen sel sperma harus memiliki ukuran, bentuk, dan panjang yang normal.
Jika ada lebih banyak sperma yang abnormal, kemungkinan infertilitas (gangguan kesuburan) menjadi lebih besar.
Ciri sperma yang baik dan sehat juga dapat dilihat dari seberapa cepat kemampuannya dalam berubah menjadi cair.
Kamu mungkin pernah mendapati sperma menggumpal seperti gel. Nantinya, gel tersebut berubah menjadi cair untuk membuahi sel telur.
Inilah yang disebut dengan likuifaksi sperma. Likuifaksi merupakan kemampuan sperma dalam mengubah gel menjadi cairan.
Berdasarkan sebuah penelitian dalam Indian Journal of Urology, normalnya, kemampuan sperma dapat mencair dari bentuk kental sekitar 15-20 menit setelah ejakulasi.
Sperma yang tidak mencair pada durasi tersebut lebih cenderung sulit atau tidak dapat berenang menuju sel telur.
Itu sebabnya, kamu juga perlu mengetahui salah satu ciri sperma sehat ini jika sedang merencanakan kehamilan bersama pasangan.
Tidak hanya tekstur dan strukturnya, tingkat keasaman (pH) sperma juga termasuk tolok ukur kesuburan seorang pria. Sperma yang baik dan sehat memiliki kadar pH sekitar 7,2-7,8.
Kadar pH sperma kurang dari 7,2 dapat mengindikasikan penyumbatan vesikula seminalis, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan untuk membentuk air mani.
Sementara itu, kadar pH sekitar 8,0 biasanya dikaitkan dengan infeksi. Ini dibuktikan dalam sebuah penelitian jurnal JBRA Assist Reproduction.
Dengan demikian, ciri-ciri sperma tidak sehat ini harus kamu waspadai.
Menurut ahli, jumlah air mani yang diproduksi saat ejakulasi juga mengindikasikan kesehatan sperma.
Seorang pria dikatakan memiliki sperma yang sehat jika mampu menghasilkan sekitar 2-5 ml air mani dalam satu kali ejakulasi.
Jika volume air mani di bawah jumlah normal, kemungkinan besar kamu memiliki masalah pada kelenjar prostat sebagai "pabrik" penghasil cairan tersebut.
Selain volume, tekstur air mani juga bisa menjadi indikasi apakah sperma subur atau tidak.
Ciri-ciri sperma sehat biasanya memiliki tekstur yang kental seperti jeli sebelum berubah menjadi encer.
Sementara itu, kondisi sperma encer dapat menandakan konsentrasi sperma yang sedikit.
Namun, sperma kental berlebihan juga bisa menunjukkan adanya masalah pada prostat atau vesikula seminalis.
Selain itu, kondisi tersebut dapat menghambat pergerakan sperma menuju sel telur dan jumlah sperma bisa jadi lebih sedikit. Akibatnya, kehamilan sulit terjadi.
Normalnya, warna sperma yang sehat adalah putih keruh atau keabuan. Ada juga yang menganggap warnanya seperti putih telur.
Namun, adanya perubahan warna dapat menjadi pertanda masalah. Jika warnanya merah, merah muda, atau kecokelatan, bisa jadi ada darah dalam air mani.
Kondisi ini dapat disebabkan pembuluh darah pecah, masalah prostat, hingga komplikasi tekanan darah tinggi.
Sementara itu, air mani yang berwarna cokelat atau hitam bisa menandakan adanya trauma atau perdarahan hebat, serta kadar logam berat yang tinggi dalam tubuh.
Lain halnya jika warnanya kuning atau hijau. Kondisi ini dapat dipicu infeksi, jarang ejakulasi, perubahan pola makan, bercampur dengan urine, penyakit kuning, atau jumlah sel darah putih yang tinggi.
Ciri-ciri sperma tidak sehat ini tentunya tidak boleh kamu abaikan.
Kualitas sperma yang baik dan sehat dapat ditandai dengan baunya yang ringan, seperti klorin atau amonia.
Apabila bau sperma amis atau busuk, kondisi ini tentunya tidak normal. Pemicunya dapat berupa terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti asparagus, daging, bawang putih, alkohol, atau kafein.
Perubahan bau air mani juga bisa menjadi tanda infeksi menular seksual (IMS) atau prostatitis (radang kelenjar prostat).
Baca Juga
Perubahan gaya hidup dapat membantumu mendapatkan sperma yang sehat.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mewujudkannya.
Kelebihan berat badan atau obesitas dikaitkan dengan penurunan jumlah dan pergerakan sperma.
Untuk menghindarinya, pastikan kamu selalu menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat atau ideal.
Memperbanyak konsumsi sayur dan buah yang kaya antioksidan dapat membantu meningkatkan kesehatan sperma.
Hindari mengonsumsi makanan olahan dan pilihlah makanan utuh maupun daging tanpa lemak karena dapat berpengaruh pada motilitas sperma.
Berolahraga bisa meningkatkan jumlah, gerakan, dan bentuk sperma. Cobalah berjalan kaki selama 20 menit atau melakukan push-up.
Hormon ekstra dan endorfin yang dihasilkan dari berolahraga juga dapat meningkatkan gairah seksual. Namun, hindari olahraga secara berlebihan.
Menggunakan bawahan, mulai dari celana dalam, boxer, hingga celana yang terlalu ketat, tidak baik untuk kesehatan sperma.
Selain itu, bahan celana sebaiknya tidak membuat area intim panas. Kamu juga disarankan untuk tidak pakai celana dalam saat tidur untuk mendapatkan sperma sehat.
Konsumsi alkohol dapat mengganggu produksi sperma karena dapat membuat kadar testosteron rendah.
Sebab, testosteron adalah hormon yang bertanggung jawab dalam proses spermatogenesis alias pembentukan sperma.
Sementara itu, sebuah tinjauan dalam Nutrition Journal yang melibatkan 20 ribu pria menunjukkan bahwa kafein dalam soda dan minuman ringan dapat merusak DNA sperma.
Oleh sebab itu, sebaiknya batasi konsumsi alkohol dan kafein.
Stres dapat menurunkan fungsi seksual dan mengganggu hormon yang dibutuhkan untuk memproduksi sperma.
Untuk mengendalikan stres, kamu bisa mencoba melakukan teknik relaksasi, meditasi, yoga, atau kegiatan lain yang menyenangkan.
Merokok membawa pengaruh buruk terhadap pergerakan sperma dan kesehatan sperma secara keseluruhan.
Menurut sebuah penelitian di tahun 2016, pria yang aktif merokok memiliki kualitas sperma yang lebih rendah ketimbang mereka yang tidak merokok.
Untuk menghindarinya, segera hentikan kebiasaan merokok. Lakukanlah secara bertahap meskipun tidak mudah.
Memiliki sperma yang sehat dapat mendukung rencana kehamilan berjalan dengan lancar. Jadi, pastikan kamu melakukan berbagai cara di atas.
Punya pertanyaan lain seputar kesehatan? Konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Selain cara alami, ada beberapa obat ejakulasi dini yang mungkin diresepkan dokter. Golongan obat antidepresan salah satunya.
Maskulin adalah karakteristik sifat yang secara tradisional dikaitkan dengan laki-laki. Jika karakteristik ini terlalu diagung-agungkan dan dijadikan acuan dalam menilai seorang laki-laki, kondisi ini dianggap sebagai toxic masculinity
Penis gatal dapat disebabkan oleh infeksi jamur, penyakit kulit, hingga infeksi menular seksual. Bagaimana cara menghilangkan gatal pada penis?
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved