logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Ciri-Ciri Rahim Kering yang Bisa Mencegah Kehamilan

open-summary

Ciri-ciri rahim kering dan bermasalah bisa terasa dari frekuensi perdarahan hingga rasa nyeri saat berhubungan seksual. Hal ini bisa mengganggu kesuburan untuk bisa hamil.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

20 Apr 2023

Ciri-ciri rahim kering

Kesuburan rahim jadi faktor penting untuk bisa hamil

Table of Content

  • Ciri-ciri rahim bermasalah
  • Penyakit berhubungan dengan rahim
  • Apakah rahim kering mengganggu kesuburan?

Rahim adalah tempat bertumbuhnya bayi ketika seorang perempuan mengandung. Pada kasus tertentu, ciri-ciri rahim bermasalah bisa terlihat dari adanya perdarahan meski sedang tidak haid. Ada yang menyebut kondisi ini sebagai rahim kering sehingga sulit mendapatkan kehamilan.

Advertisement

Salah satu masalah pada rahim yang paling umum adalah servisitis, yaitu peradangan pada leher rahim. Pemicunya bisa karena infeksi menular seksual dan harus segera ditangani.

Ciri-ciri rahim bermasalah

Beberapa ciri-ciri rahim bermasalah yang umum terjadi di antaranya:

  • Rasa nyeri di rahim
  • Perdarahan vagina yang tidak wajar
  • Siklus haid tidak teratur
  • Keputihan tidak wajar
  • Rasa nyeri di perut bagian bawah dan panggul
  • Nyeri haid yang tidak tertahankan
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Rasa nyeri saat bercinta
  • Perut membengkak
  • Konstipasi 
  • Infeksi kandung kemih yang terus berulang
  • Kelelahan
  • Demam

Dari beberapa ciri-ciri rahim bermasalah di atas, kondisinya bisa berbeda antara satu perempuan dan lainnya. Tentunya, akan sangat bergantung pula pada seberapa parahnya kondisi yang dialami.

Penyakit berhubungan dengan rahim

Apabila seseorang merasakan ciri-ciri rahim bermasalah, tentu jangan menunda memeriksakan diri ke dokter. Tujuannya agar bisa diketahui apa diagnosis pasti sekaligus penanganannya.

Beberapa penyakit atau infeksi yang berhubungan dengan rahim adalah:

1. Fibroid rahim

Disebut juga dengan mioma, fibroid rahim adalah tumbuhnya tumor jinak di rahim. Pada penderitanya, jumlah dan ukuran tumor bisa berbeda-beda. Gejala yang dialami adalah nyeri haid tak tertahankan, sakit saat bercinta, dan rasa tidak nyaman ketika buang air.

Fibroid rahim dapat diatasi dengan obat-obatan penekan hormon estrogen dan progesteron. Jika tidak efektif, mungkin saja dilakukan prosedur operasi bergantung pada kondisi penderita.

2. Adenomiosis

Masalah rahim lainnya adalah adenomiosis, yang gejalanya serupa dengan fibroid rahim. Kondisi ini terjadi ketika lapisan dinding rahim tumbuh di dalam otot dinding rahim. Itulah mengapa penderita adenomiosis bisa merasakan nyeri berlebih saat haid.

Saat diperiksa dengan USG, adenomiosis kerap disalahartikan sebagai fibroid rahim karena kondisinya. Terkadang, diperlukan pemeriksaan lebih jauh.

3. PCOS

Prevalensi perempuan yang mengalami polycystic ovary syndrome atau PCOS mencapai 15-20%, pemicunya adalah munculnya folikel-folikel telur berisi cairan namun tidak menghasilkan telur yang optimal. Biasanya, PCOS bisa diatasi dengan menjalani gaya hidup lebih sehat dan bisa menghilang dengan sendirinya.

4. Kista

Ciri-ciri rahim bermasalah juga bisa mengindikasikan kista. Ini adalah kantung berisi cairan yang tumbuh di permukaan atau bagian dalam rahim. Pada banyak kasus, kista tidaklah berbahaya namun tetap memiliki risiko komplikasi.

5. Prolaps uteri

Istilah umum dari prolaps uteri/uterine prolapse adalah turun peranakan. Ini terjadi ketika otot dasar dan ligamen pada panggul melemah sehingga tidak bisa lagi optimal menyangga rahim. Akibatnya, posisi rahim akan merosot ke dalam vagina.

6. Rahim retro

Rahim retrofleksi adalah kelainan posisi rahim yang terbalik dari posisi seharusnya. Hal ini bisa terjadi pada 1 dari tiap 5 perempuan. Bukan masalah medis, ini merupakan variasi anatomi yang normal terjadi. Rahim retro juga jarang menimbulkan komplikasi.

7. Kanker rahim

Kondisi lain yang menyebabkan rahim bermasalah adalah kanker rahim. Umumnya, ciri-ciri kanker rahim dapat ditandai dengan perdarahan abnormal dari vagina. Kondisi ini perlu segera mendapat penanganan agar tidak menyebar semakin luas.

Selain beberapa kondisi di atas, tentu ada hal lain yang memicu terjadinya ciri-ciri rahim bermasalah pada seseorang. Perlu pemeriksaan menyeluruh untuk tahu apa pemicu pastinya.

Baca Juga: 14 Faktor Penyebab Kanker Rahim pada Wanita

Apakah rahim kering mengganggu kesuburan?

Tidak selamanya rahim bermasalah mengganggu kesuburan. Semuanya bergantung pada seberapa parah dan kondisi tubuh setiap orang. Sebut saja rahim retro, kondisi variasi posisi rahim yang terbalik namun tidak mengurangi kemungkinan seseorang bisa memiliki keturunan. 

Jika memang dokter merasa masalah pada rahim dapat mengganggu kemungkinan hamil, perlu dilakukan pengobatan. Pilihannya mulai dari konsumsi obat, terapi hormon, operasi, atau hanya observasi.

Secara umum, masalah-masalah pada rahim bisa diatasi. Namun jika benar-benar dirasa mengganggu, sebaiknya mencari tahu cara mengatasinya. Jalani dengan tuntas agar rumah untuk janin nanti benar-benar siap dan “layak huni”.

Baca juga: Mengenal Penyebab dan Gejala Infeksi Mulut Rahim

Lakukan konsultasi dengan dokter untuk mencegah gangguan kesuburan dan masalah rahim sejak dini. Manfaatkan aplikasi SehatQ untuk bisa chat dokter dan booking rumah sakit tanpa ribet. Download aplikasi SehatQ di Play Store dan App Store sekarang!

Advertisement

meningkatkan kesuburankistapenyakit rahimanomali rahim

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved