logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Kenali Ciri-Ciri Overdosis Obat dan Cara Penanganan yang Tepat

open-summary

Ciri-ciri overdosis obat adalah suhu tubuh naik atau turun drastis, detak jantung meningkat, keringat dingin, hingga muntah darah dan halusinasi. Overdosis bisa terjadi secara sengaja maupun tidak.


close-summary

6 Feb 2023

| Nenti Resna

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Ciri-ciri overdosis obat salah satunya halusinasi

Ciri-ciri overdosis obat salah satunya halusinasi

Table of Content

  • Apa itu overdosis obat?
  • Ciri-ciri overdosis
  • Penyebab overdosis obat
  • Penanganan overdosis obat

Jika mendengar kata overdosis obat, kamu mungkin akan langsung mengaitkannya dengan kondisi kecanduan. Namun sebenarnya tak selalu begitu. Overdosis obat bisa terjadi secara sengaja maupun tidak.

Advertisement

Overdosis bisa terjadi tiba-tiba dari obat yang diresepkan, penyalahgunaan obat-obatan, hingga upaya bunuh diri. Kerap kali, orang tidak tahu betapa kerasnya obat yang dikonsumsi atau menjalankan swamedikasi yang justru berisiko karena diminum dalam dosis sembarangan.

Apa itu overdosis obat?

Overdosis obat adalah kondisi saat seseorang mengonsumsi terlalu banyak zat tertentu, baik merupakan obat resep, obat yang dijual bebas, obat legal maupun ilegal.

Saat mengalami overdosis, maka seseorang dapat mengalami komplikasi medis yang serius, termasuk kematian.

Tingkat keparahan dari overdosis obat berbeda-beda tergantung pada beberapa hal termasuk jenis obat, jumlah obat, dan riwayat fisik serta medis orang yang mengalami overdosis.

Ciri-ciri overdosis

Ketika seseorang mengalami overdosis, dampaknya akan terasa ke seluruh tubuh. Bergantung pada dosis dan jenis obat yang dikonsumsi, ciri-ciri overdosis bisa berbeda antara satu orang dan lainnya.

Faktor usia dan riwayat medis juga turut berperan. Sebagai contoh, obat dengan dosis satuan bisa berdampak signifikan kepada anak-anak atau penderita penyakit kronis.

Berikut ciri-ciri overdosis obat yang perlu diwaspadai:

  • Suhu tubuh naik atau bahkan turun drastis
  • Detak jantung melambat atau tidak menentu
  • Kesulitan bernapas, pernapasan dangkal, hingga henti napas
  • Gangguan penglihatan
  • Tekanan darah naik atau bahkan turun drastis
  • Hilang kesadaran, misalnya jadi merasa sangat mengantuk, bingung, bahkan koma
  • Keringat dingin
  • Tubuh terasa sangat panas atau menggigil kedinginan
  • Nyeri dada
  • Sakit perut, mual, muntah, dan diare
  • Muntah darah
  • Halusinasi, gelisah, cemas berlebihan

Baca Juga: Penyebab Keracunan Obat yang Perlu Diketahui

Penyebab overdosis obat

Penyebab seseorang mengalami overdosis obat bisa karena disengaja atau tidak disengaja.

1. Overdosis tidak disengaja

Seseorang dapat mengalami overdosis tidak disengaja karena mengonsumsi suatu zat atau kombinasi zat yang salah dalam jumlah yang salah atau pada waktu yang salah, tanpa mengetahui bahwa hal tersebut membahayakan.

Obat merupakan zat yang harus dikonsumsi sesuai aturan. Jika seseorang mengonsumsi obat dalam dosis yang berlebihan, bersamaan dengan alkohol, mencampur dengan jenis zat lainnya, maka ini bisa menyebabkan overdosis.

2. Overdosis obat karena disengaja

Overdosis obat karena disengaja terjadi saat seseorang melakukan overdosis untuk mendapatkan efek mabuk atau dengan maksud melukai diri sendiri.

Kondisi overdosis karena disengaja dapat disebabkan karena penggunaan berlebihan dari obat pereda nyeri dan obat-obatan untuk gangguan kesehatan mental atau akibat penyalahgunaan obat terlarang.

Namun terkadang, tidak jelas apakah overdosis yang dialami seseorang itu disengaja atau tidak disengaja. Mungkin saja ada unsur keduanya.

Baca Juga: Tanda-tanda Overdosis Paracetamol yang Perlu Diwaspadai

Penanganan overdosis obat

Apabila seseorang mengalami overdosis obat, maka harus segera mendapatkan pertolongan medis. Jangan tinggalkan orang yang mengalami overdosis sendirian, tetap temani hingga tenaga medis tiba atau berhasil dibawa ke rumah sakit.

Jika menemukan orang yang mengalami overdosis dan pingsan, miringkan tubuhnya ke samping untuk mengantisipasi tersedak jika muntah. Tak hanya itu, jangan berikan makanan atau minuman apapun kepada orang yang sedang mengalami overdosis.

Pada beberapa kasus, menangani orang yang mengalami overdosis bisa menjadi lebih rumit. Contohnya apabila seseorang sengaja mengonsumsi obat-obatan dalam jumlah banyak karena masalah mental, maka perlu pihak profesional yang bisa melakukan persuasi agar mau mendapat penanganan medis.

Setelah itu, akan dilakukan rangkaian penanganan seperti:

  • Pemeriksaan darah untuk tahu level obat-obatan dalam darah
  • Menanyakan riwayat medis kepada pihak keluarga atau informan lain
  • Bilas lambung dengan cara dipompa atau gastric lavage sehingga substansi obat-obatan yang belum terserap bisa dikeluarkan
  • Pemberian arang aktif untuk mengikat substansi obat-obatan sehingga tidak terserap ke dalam darah
  • Terapi untuk menenangkan orang overdosis yang mengalami kegelisahan atau dampak overdosis terhadap aspek mental
  • Pemberian obat lain dengan dampak berlawanan untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi akibat obat yang pertama dikonsumsi berlebihan

Tak hanya penanganan ketika overdosis terjadi saja, perlu dilakukan observasi pada orang yang bersangkutan. Lakukan evaluasi mengapa overdosis bisa terjadi, apakah dilakukan dengan sengaja atau tidak.

Bagi anak-anak, mengalami overdosis dan rangkaian perawatannya bisa menjadi hal yang traumatis. Untuk itu, pertimbangkan pula bagaimana mengurangi rasa cemas anak-anak sekaligus antisipasi overdosis ke depannya.

Jika overdosis obat terjadi karena pengaruh masalah gangguan mental, risiko untuk mengulanginya kembali tetap ada. Jadi, penting untuk melakukan pengawasan ketat dari orang-orang terdekat di bawah supervisi ahli.

Baca Juga

  • Kenapa Antibiotik Harus Dihabiskan? Cek Bahayanya Bila Dilakukan
  • Natrium Diklofenak, Obat Ampuh untuk Redakan Nyeri Sendi hingga Sakit Gigi
  • Mengenal Obat Diuretik atau Pil Air untuk Tangani Hipertensi

Jika kamu masih punya pertanyaan seputar ciri-ciri overdosis obat, konsultasikan langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.

Advertisement

minum obatpenyalahgunaan obat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved