logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Kesehatan Mental

Inilah Ciri-Ciri Orang Naif dan Cara Mengatasinya

open-summary

Naif artinya terlalu polos dan lurus terhadap sesuatu. Orang yang terlalu naif terkadang mudah dipengaruhi dan dimanfaatkan orang lain. Ini cara mengatasinya.


close-summary

28 Jun 2022

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

ciri-ciri orang naif

Orang naif cenderung mudah percaya dengan orang lain

Table of Content

  • Apa itu naif?
  • Ciri-ciri orang naif
  • Cara mengatasi sifat naif yang negatif
  • Catatan dari SehatQ

Apa yang terpikir oleh Anda saat mendengar kata “naif”? Kebanyakan orang menganggap naif sebagai sesuatu yang buruk. Padahal, naif memiliki arti luas yang bisa bermakna positif maupun negatif. Simak uraian berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut. 

Advertisement

Apa itu naif?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) naif memiliki dua arti. Pertama, naif artinya sangat bersahaja, tidak banyak tingkah, lugu karena usia muda dan kurang pengalaman, dan sederhana. Kedua, naif artinya celaka, bodoh, dan tidak masuk akal.

Hal ini menunjukkan bahwa naif memiliki arti luas, bisa positif maupun negatif, tergantung kondisi atau situasinya.

Lantas, menjadi orang naif itu baik atau buruk? 

Orang naif adalah orang yang polos, kurang pengalaman, kurang bijaksana, dan terlalu lurus. Pada kondisi tertentu, sifat ini mungkin terkesan buruk karena bisa sangat mudah percaya atau dimanfaatkan orang lain. 

Namun, pada beberapa kondisi, kenaifan tak selamanya buruk. Sifat ini bisa membawa rasa optimis terhadap sesuatu. Kenaifan Anda mungkin tampak sebagai itikad baik atau kebaikan hati bagi orang lain. 

Ciri-ciri orang naif

Untuk lebih memahami apa itu naif, Anda perlu mengenali ciri-ciri orang naif berikut ini:

  • Mudah percaya dan terlalu percaya pada orang lain meskipun telah berkali-kali dibohongi
  • Mudah tertipu 
  • Mudah dan sering dimanfaatkan orang lain 
  • Mudah dipengaruhi orang lain
  • Kurang memiliki pengetahuan atau pengalaman dalam hidup 
  • Usia terlalu muda 
  • Sangat bergantung pada orang lain dan tidak dapat berfungsi tanpa orang lain
  • Kurang mampu memahami pembicaraan 
  • Selalu terlindungi, misalnya memiliki orang tua yang overprotektif 
  • Takut menerima tantangan, tidak mau mengambil risiko, dan enggan keluar dari zona nyaman

Sifat naif pada seseorang bisa dipengaruhi oleh usia. Anda mungkin memiliki sifat naif karena masih muda, sehingga kurang bijaksana dalam memandang sesuatu. Kurangnya pengetahuan dan pengalaman saat masih muda juga bisa membuat seseorang menjadi naif. 

Sebuah penelitian yang dikutip Science Daily menyatakan bahwa orang yang lebih tua cenderung lebih baik dan lebih akurat dalam memperkirakan sesuatu dibandingkan anak muda. Pengalaman dan pengetahuan yang lebih banyak adalah faktor yang mendasarinya.

Cara mengatasi sifat naif yang negatif

Pada dasarnya, sifat naif bisa diubah. Anda mungkin khawatir sikap ini akan menimbulkan masalah di kemudian hari. Untuk itu, Anda perlu menjadi lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu tanpa mengurangi rasa optimisme atau kebaikan hati Anda. 

Berikut ini beberapa cara mengatasi sifat naif yang negatif sekaligus memperbaiki diri Anda:

  • Luangkan waktu untuk introspeksi diri serta mengenali perasaan dan pikiran Anda. 
  • Luangkan waktu sejenak untuk berpikir sebelum mengatakan atau melakukan sesuatu.
  • Luangkan waktu untuk berpikir dan melihat sesuatu dari segala sudut pandang sebelum mengambil keputusan.
  • Tingkatkan kewaspadaan dan selalu berhati-hati.
  • Tingkatkan kesadaran, fokus, dan konsentrasi, serta hindari terhanyut dalam pikiran 
  • Mendengarkan dengan penuh perhatian.
  • Tingkatkan pengetahuan dan pengalaman dengan membaca, mengikuti pelatihan atau webinar, mendengarkan podcast, atau melakukan hal-hal baru.
  • Tetap percaya pada orang lain, tetapi belajarlah untuk mengenali tanda-tanda kebohongan orang lain agar tidak mudah dibohongi. 
  • Networking atau berikan kesempatan pada diri Anda untuk bertemu dan berkenalan dengan banyak orang dari berbagai latar belakang. 
  • Jangan takut untuk mempercayai firasat Anda.. 

Catatan dari SehatQ

Naif adalah suatu sifat yang bisa dimaknai dengan positif maupun negatif. Sifat yang terlalu naif mungkin membuat seseorang lebih mudah tertipu atau dimanfaatkan orang lain. Di satu sisi, kenaifan bisa membantu Anda lebih optimis dalam melihat sesuatu. 

Hal terpenting adalah terus belajar dan berani melihat dunia luar lebih luas agar pengetahuan dan pengalaman lebih kaya. Ini bisa menghindari Anda dari sifat naif yang negatif. Dengan begitu, Anda juga bisa lebih bijaksana dalam menyikapi sesuatu. 

Jika masih ada pertanyaan seputar apa itu naif atau masalah pada perilaku lainnya, Anda juga bisa bertanya melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

kesehatan mental

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved