Ciri-ciri minus bertambah hampir mirip dengan gejala rabun jauh atau miopi pada umumnya. Minus mata bisa semakin parah, bahkan ketika Anda menggunakan kacamata minus.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
13 Mei 2022
Penglihatan semakin kabur dan sakit kepala bisa menjadi tanda minus mata bertambah
Table of Content
Mata minus, disebut juga miopi atau rabun jauh, adalah ketidakmampuan melihat benda dari jarak jauh dengan jelas. Anda yang memiliki rabun jauh biasanya menggunakan kacamata minus untuk memperbaiki penglihatan.
Advertisement
Tahukah Anda bahwa mata minus bisa bertambah? Apa saja penyebab dan ciri-ciri minus bertambah? Simak ulasannya berikut ini.
Orang dengan mata minus memiliki panjang aksial bola mata lebih memanjang. Kondisi ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata memfokuskan gambar di depan retina, bukan tepat ke retina. Akibatnya, penglihatan jauh menjadi kabur.
Dikutip dari American Academy of Ophthalmology, mata minus bisa bertambah terutama selama masa pertumbuhan, misalnya saat praremaja dan remaja. Ketika tubuh tumbuh lebih cepat, miopi bisa menjadi lebih buruk.
Beberapa tanda minus bertambah antara lain:
Ciri-ciri minus bertambah yang pertama adalah penglihatan semakin kabur, bahkan ketika menggunakan kacamata minus. Bisa dibilang, kacamata minus Anda sudah tidak cocok lagi karena minus mata bertambah.
Pusing dan sakit kepala yang sering terjadi bahkan setelah Anda menggunakan kacamata bisa menjadi tanda minus bertambah. Biasanya, orang dengan mata minus memiliki keluhan sakit kepala pada bagian depan, tepatnya di atas alis mata.
Otak Anda bisa mengenali perubahan sekecil apa pun pada mata Anda. Ketika terjadi perubahan penglihatan, otak akan bekerja lebih keras untuk mengatasi masalah tersebut.
Bekerja terlalu keras membuat otak menggunakan terlalu banyak energi. Hal inilah yang kemudian menimbulkan rasa pusing.
BACA JUGA: 7 Cara Mengurangi Mata Minus dan Cara Mencegahnya
Mata Anda akan bekerja lebih keras untuk memfokuskan objek saat minus bertambah. Ini bisa menyebabkan mata lebih cepat lelah dan tegang.
Secara tidak sadar Anda mungkin akan lebih sering menyipitkan atau mengernyitkan mata saat minus mata bertambah. Ini merupakan cara alami Anda ketika mencoba memfokuskan objek atau pandangan jauh.
Fotofobia atau terlalu sensitif terhadap cahaya bisa menjadi ciri-ciri minus bertambah.
Sebuah penelitian menyatakan, perubahan pada kornea bisa menjadi penyebab mata lebih sensitif terhadap cahaya saat minus bertambah.
Selain mengenali tanda-tanda di atas, cara mengetahui apakah minus mata bertambah atau tidak adalah dengan melakukan pemeriksaan mata rutin ke dokter.
Pemeriksaan mata tahunan bisa Anda lakukan untuk mengetahui kondisi mata sekaligus kemungkinan adanya perkembangan miopi.
BACA JUGA: 9 Cara Mengatasi Mata Minus di Rumah
Penyebab mata minus bertambah yang paling utama adalah adanya peningkatan panjang aksial mata. Perubahan ini bisa disebabkan berbagai hal, antara lain:
Genetik berperan penting dalam menyebabkan rabun jauh (miopi) atau bertambahnya minus mata. Kondisi ini lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki kedua orang tua yang juga menderita rabun jauh.
Perkembangan alami mata selama masa pertumbuhan juga bisa menjadi penyebab mata minus bertambah.
Miopi cenderung berkembang dan memburuk selama masa remaja, seiring dengan pertumbuhan dan perubahan bentuk mata.
Memakai kacamata yang tidak sesuai dengan saran dokter bisa menyebabkan minus bertambah.
Misalnya, orang yang memiliki miopi rendah hanya boleh memakai kacamata sesekali saat beraktivitas. Jika menggunakannya sepanjang hari, justru bisa menyebabkan minus bertambah.
Selain itu, menggunakan kacamata dengan koreksi penuh juga bisa berkontribusi pada perkembangan miopi. Dokter mata biasanya akan meresepkan kacamata dengan minus sedikit lebih rendah dari minus mata Anda untuk menghindari hal ini.
Penggunaan perangkat digital dalam waktu yang lama juga bisa menjadi penyebab minus bertambah. Ini berkaitan dengan kelelahan dan ketegangan pada mata yang terjadi saat bermain gadget terlalu lama.
Selain itu, bermain gadget juga memungkinkan Anda berada di dalam ruangan lebih lama. Padahal, menurut beberapa penelitian, kurangnya waktu berada atau bermain di luar ruangan bisa menyebabkan perkembangan miopi, terutama pada anak-anak.
Melakukan sesuatu dari jarak dekat dalam jangka panjang, seperti membaca, menulis, menonton, atau menggunakan komputer, juga berdampak buruk untuk kesehatan mata. Jika dilakukan terus menerus, hal tersebut dapat membuat minus mata bertambah.
BACA JUGA: Ciri-ciri Mata Minus yang Menandakan Anda Butuh Kacamata
Minus bertambah mungkin saja terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Bertambahnya minus pada mata lebih sering dialami oleh remaja, mengingat mereka sedang berada pada masa pertumbuhan. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat juga bisa menjadi penyebab mata minus bertambah.
Secara umum, ciri-ciri minus bertambah sama dengan gejala rabun jauh pada umumnya, tapi lebih parah. Kacamata minus Anda mungkin harus segera diganti ketika Anda mengalami tanda minus bertambah untuk mengoreksi gangguan refraksi.
Jika masih ada pertanyaan seputar ciri-ciri minus bertambah dan cara mencegahnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Masalah mata dapat mengganggu proses belajar anak. Namun anak sering tidak menyadarinya, jadi penting bagi orangtua untuk mengenali tanda gangguan mata pada anak.
25 Agt 2020
Miopi atau rabun jauh membuat penderitanya tidak dapat melihat dengan jelas objek yang jauh. Namun, apabila penderita miopi menggunakan lensa ini maka kondisi tersebut dapat diperbaiki.
21 Jul 2020
Cara mengurangi mata minus bisa dilakukan lewat operasi atau terapi memperlambat bertambahnya ukuran mata minus Anda. Berikut adalah beberapa pilihan cara mengurangi mata minus yang bisa Anda lakukan.
28 Mei 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved