Ciri-ciri mata minus antara lain adalah pandangan kabur, sering mengalami sakit kepala, sulit melihat pada malam hari, dan sering memicingkan mata agar bisa melihat obyek yang jauh.
2023-03-24 10:35:25
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ciri-ciri mata minus bisa kembali timbul meski Anda sudah pakai kacamata
Table of Content
Ciri-ciri mata minus adalah mata yang tidak mampu melihat objek yang letaknya jauh secara jelas. Gangguan ini bisa terjadi ketika bentuk bola mata atau kornea menyebabkan kurang tepatnya pembiasan (refraksi) cahaya yang masuk ke mata.
Advertisement
Sebagai akibatnya, bayangan objek terfokus di depan retina dan tidak tepat pada retina mata. Di samping pandangan yang kabur saat melihat jauh, ada pula sejumlah ciri-ciri mata minus lain yang perlu diwaspadai.
Mata minus juga dikenal dengan istilah rabun jauh atau myopia. Berikut ini ciri-ciri mata minus yang perlu diketahui:
Apabila gejala mata minus di atas muncul meski sehari-hari Anda sudah menggunakan kacamata, maka itu tandanya sudah saatnya ukuran minus di kacamata Anda diperbarui. Konsultasikan ke dokter mata untuk mendapatkan peresepan baru sesuai kondisi mata.
Rabun jauh juga bisa terjadi sejak masa kanak-kanak. Karena itu, orang tua perlu memeriksakan mata Si Kecil bila menemukan gejala berikut ini padanya:
Jika mengalami ciri-ciri mata minus tersebut, coba periksakan mata Anda ke dokter spesialis mata. Langkah ini akan memastikan apakah Anda memang menderita rabun jauh atau tidak.
Baca Juga: Adakah cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi mata minus secara alami?
Untuk bisa melihat dengan jelas, ada dua bagian dari mata yang harus berfungsi baik. Berikut penjelasannya:
Pada mata dengan penglihatan normal, kedua bagian mata yang berfungsi memfokuskan cahaya tersebut memiliki lengkung yang halus seperti permukaan kelereng. Dengan bentuk ini, semua cahaya yang masuk akan dibiaskan (direfraksikan) secara tajam untuk jatuh tepat di retina yang terletak di bagian belakang mata.
Jika kornea atau lensa mata mengalami perubahan bentuk lengkungan, cahaya yang masuk ke mata tidak akan bisa dibiaskan dengan tepat. Kondisi ini disebut gangguan refraksi.
Mata minus atau rabun jauh diakibatkan oleh bentuk bola mata yang lebih panjang dari normal atau lengkungan kornea mata yang terlalu cembung. Kondisi ini membuat cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan tepat di retina dan malah terfokus di depan retina. Hasilnya, objek-objek yang letaknya jauh jadi terlihat buram.
Ada sejumlah faktor risiko yang bisa membuat seseorang mengalami gangguan refraksi berupa rabun jauh. Beberapa di antaranya adalah:
Rabun jauh adalah kondisi yang cenderung diturunkan dalam keluarga. Kalau salah orangtua mengalami rabun jauh, kemungkinan anaknya untuk mengidap mata minus akan lebih besar.
Risiko Anda untuk mengalami rabun jauh akan bertambah tinggi lagi apabila kedua orangtua Anda juga mengalami mata minus.
Orang yang banyak membaca, menulis, serta menatap layar komputer memiliki risiko lebih besar untuk mengalami rabun jauh. Waktu yang dihabiskan bermain game di depan monitor dan gawai, maupun menonton televisi juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan mata seseorang.
Beberapa penelitian mendukung dugaan bahwa terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan dan jarang beraktivitas di luar ruangan, juga meningkatkan risiko mengalami rabun jauh.
Baca Juga
Apabila mengalami ciri-ciri mata minus, Anda perlu memeriksakan kondisi mata ke dokter mata. Dokter spesialis mata akan memberikan beberapa pilihan penanganan mata minus untuk mengatasi kondisi Anda, atau setidaknya membantu Anda untuk melihat objek yang jauh dengan lebih jelas.
Sederet langkah penanganan mata minus bisa meliputi:
Kacamata menjadi pilihan bagi sebagian besar penderita rabun jauh. Ukuran lensa kacamata yang diresepkan oleh dokter akan tergantung pada keparahan rabun jauh yang dialami oleh penderita.
Terkadang ada penderita mata minus ringan mungkin hanya perlu mengenakan kacamata sesekali atau saat melakukan aktivitas tertentu. Tapi ada juga pengidap rabun jauh tingkat menengah hingga berat, yang mesti menggunakan kacamata sepanjang waktu.
Bagi sebagian orang, penggunaan lensa kontak memberikan penglihatan yang lebih jelas dan lebih bebas dibandingkan menggunakan kacamata. Tetapi merawat lensa kontak harus lebih hati-hati dibanding kacamata.
Lensa kontak akan ditempelkan langsung di bola mata. Ini berarti, kemungkinan mata untuk teriritasi atau terkena infeksi akan lebih besar. Pengguna lensa kontak harus memastikan bahwa lensa kontak yang digunakan benar-benar bersih serta tidak sobek.
Tindakan seperti LASIK (laser in situ keratomileusis) bisa jadi pilihan bagi penderita rabun jauh dewasa. Sinar laser akan ditembakkan untuk mengoreksi kecembungan kornea mata dengan cara membuang sedikit jaringan mata.
Mereka yang menderita rabun jauh parah dan kornea matanya terlalu tipis untuk menjalani operasi dengan laser, bisa menjalani operasi refraktif. Dokter akan menanam lensa kecil dengan koreksi optikal yang tepat di mata supaya pembiasan cahaya jatuh di retina.
Ada baiknya juga Anda melakukan cek kesehatan mata meski tidak merasakan ciri-ciri mata minus. Pemeriksaan secara rutin bukan hanya untuk mendeteksi gangguan refraksi, tapi juga sekaligus mendeteksi kemungkinan gangguan mata yang lain.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Mata kering merupakan kondisi yang biasa terjadi pada banyak orang. Cara mengatasi mata kering dapat dilakukan dengan berbagai cara mudah, baik itu melalui tindakan medis sampai perubahan gaya hidup.
Tak hanya LASIK, ada 10 jenis operasi mata minus, plus, dan silinder untuk memperbaiki gangguan penglihatan akibat kelainan refraktif. Apa saja?
Penggunaan gadget atau membaca terlalu lama dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, seperti mata kering dan mata lelah. Kondisi ini dapat diatasi dengan penggunaan obat tetes mata dan melakukan sejumlah tindakan pencegahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved