Ciri-Ciri Lingkungan Sehat dan Cara Menjaganya

Lingkungan sehat adalah kondisi sekeliling manusia yang menyediakan sarana dan kesempatan untuk mencapai kesejahteraan fisik dan mental. Jadi, lingkungan yang sehat merupakan kondisi lingkungan yang dapat mendukung tercapainya kesejahteran manusia sekaligus bebas (atau minim) dari risiko cedera dan penyakit.

Pada lingkungan sehat, tidak ada sumber-sumber fisik, kimia, atau biologi yang berbahaya. Baik itu di udara, air, tanah, makanan, dan media lingkungan lainnya, yang dapat memengaruhi kesehatan manusia.

Ciri-ciri lingkungan sehat

Ciri-ciri lingkungan sehat dapat dilihat dari berbagai faktor yang mudah Anda kenali, seperti:

• Kondisi udara yang baik
• Air yang bersih dan bebas dari kontaminasi
• Makanan yang sehat
• Kondisi fisik sekeliling lingkungan yang aman dan tidak mengancam jiwa
• Bebas dari risiko bahan-bahan kimia, radiasi, dan biologi, sekaligus bahaya fisik yang berhubungan dengan aktivitas Anda setiap harinya.

Cara menjaga lingkungan sehat

Berbagai gangguan kesehatan memiliki kaitan yang erat dengan kondisi lingkungan. Maka penting sekali untuk menjaga lingkungan bersih dan sehat, khususnya di area tempat tinggal Anda. Berikut adalah cara menjaga lingkungan rumah dan di sekitarnya.

1. Sediakan kondisi aman untuk anak-anak

Anak-anak memerlukan perhatian ekstra supaya mereka senantiasa dalam kondisi aman dan sehat. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menciptakan lingkungan bermain yang baik adalah:

• Tempat bermain dibersihkan secara berkala dari kotoran atau benda-benda yang dapat menyebabkan cedera.
• Mengamankan perangkat listrik untuk menghindari bahaya tersengat.
• Melapisi sudut perangkat rumah tangga yang dapat mencederai anak.
• Menjauhkan barang-barang berbahaya dari jangkauan anak.
• Memberikan pengawasan ketika anak sedang bermain atau beraktivitas.

2. Berhati-hati dengan bahan kimia rumah tangga

Setiap rumah tangga memiliki risiko paparan bahan-bahan kimia. Cara menangani bahan kimia untuk menjaga lingkungan sehat adalah:

• Perhatikan peringatan yang terdapat pada kemasan. Beberapa produk kimia mungkin saja dapat menyebabkan ledakan jika terbakar atau terpapar panas berlebihan.
• Pastikan ventilasi terbuka dan sirkulasi udara berjalan dengan baik saat menggunakan bahan kimia, seperti cat, penghapus cat, atau produk pembersih.
• Jika bekerja dengan menggunakan bahan kimia dalam waktu lama, misalnya mengecat rumah, hiruplah udara segar secara berkala.
• Gunakan sarung tangan untuk menghindari kontak dengan kulit.
• Belilah bahan kimia secukupnya untuk mengurangi limbah.
• Tutup kembali bahan kimia yang tersisa dengan rapi dan simpan di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak.

3. Menjaga kualitas udara

Kualitas udara yang di lingkungan sekeliling Anda juga berpengaruh terhadap kondisi kesehatan orang-orang di sekitanya. Berikut cara menjaga kualitas udara yang baik dan meminimalisir bahaya kesehatan untuk mewujudkan lingkungan sehat.

• Pasang ventilasi yang memadai.
• Buka dan tutup jendela secara rutin saat cuaca di luar memungkinkan.
• Keberadaan tanaman hias dapat membantu menyaring dan meningkatkan kualitas udara.
• Lingkungan harus bebas asap rokok atau asap pembakaran lain.
• Miliki ventiiasi yang cukup di area dapur agar asap segera keluar.

4. Mencegah jamur

Jamur dan tempat lembap dapat menjadi sumber berbagai penyakit pada lingkungan sehat. Oleh sebab itu, selalu jaga kebersihan area yang lembap di rumah Anda. Segera bersihkan tempat lembap atau lumut dengan air panas dan sabun pencuci piring.

5. Menjaga kebersihan dan kesehatan makanan

Makanan dapat menunjang kesehatan, tapi juga bisa menjadi sumber penyakit. Perhatikan cara menyimpan makanan yang benar untuk menjaga kualitasnya.

• Sebaiknya konsumsi makanan sebelum tanggal kedaluwarsa.
• Cuci tangan sebelum memasak dan menyentuh makanan.
• Cuci segera peralatan yang digunakan untuk mengolah makanan mentah.
• Masukkan makanan yang tidak akan segera digunakan ke lemari es untuk memperpanjang masa simpan.
• Bersihkan lemari es secara berkala.
• Masak bahan makanan hingga matang sebelum dikonsumsi.
• Jangan konsumsi makanan yang telah berubah tekstur, aroma, warna, dan berjamur.

6. Perhatikan kualitas air

Air merupakan bagian penting dalam menciptakan lingkungan sehat. Jika Anda menggunakan air ledeng untuk minum, pastikan air benar-benar mendidih sebelum dikonsumsi. Jika Anda menggunakan air galon, simpan air di tempat yang tidak terkena matahari langsung dan jauhkan dari bahan-bahan pelarut rumah tangga.

7. Cegah panas berlebihan

Lingkungan bersih dengan kondisi panas berlebihan tidak bisa dibilang sehat. Oleh karena itu, atur suhu dalam rumah Anda supaya tetap stabil.

Kondisi panas berlebihan dapat meningkatkan berbagai risiko gangguan kesehatan, khususnya jika Anda telah memiliki kondisi khusus, seperti gangguan pernapasan, gangguan jantung dan ginjal, darah tinggi, atau depresi.

Selain menjaga kondisi lingkungan yang sehat dengan cara-cara di atas, Anda juga harus berusaha untuk mengurangi paparan zat berbahaya yang dapat mengganggu kesehatan.

Caranya adalah dengan cuci tangan menggunakan sabun selama 20 detik dan melepaskan sepatu sebelum masuk ke dalam rumah. Selain itu, selalu bersihkan debu atau kotoran dengan menyapu, menyedot, dan membersihkan debu, serta mengepel basah ruangan secara teratur.

Jika Anda punya pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.