Ciri-ciri kosmetik palsu di antaranya adalah memiliki warna, aroma, dan tekstur yang berbeda, tidak memiliki nomor seri atau kode produksi, hingga mendapatkan ulasan buruk dari pembeli lainnya. Untuk memastikan keaslian dari kosmetik yang kamu beli, kamu bisa mengeceknya di situs BPOM.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
14 Okt 2023
Penting untuk mengenali ciri-ciri kosmetik palsu agar tidak tertipu (Sumber: Midjourney)
Table of Content
Menggunakan produk kosmetik palsu dapat berdampak buruk bagi kulit, misalnya menimbulkan iritasi, jerawat, eksim, atau bahkan kanker. Maka dari itu, kamu perlu mengenali ciri-ciri dan cara membedakan kosmetik asli dan palsu.
Advertisement
Ada beragam cara membedakan kosmetik asli dan palsu yang bisa kamu lakukan, di antaranya:
Salah satu cara membedakan kosmetik asli dan palsu yang bisa kamu terapkan adalah melihat bagian luar kemasannya.
Umumnya, kemasan dari kosmetik palsu memperlihatkan nama merek yang salah atau berbeda dari nama produk aslinya.
Kemudian, perhatikan juga font (gaya tulisan), dimensi, dan berat dari kemasan produk. Jika berbeda dari yang aslinya, kemungkinan produk tersebut palsu.
Cobalah lihat tekstur dari kosmetik yang kamu beli. Jika terasa berbeda atau aneh, bisa jadi itu adalah kosmetik palsu. Selain itu, perhatikan juga warna dan aroma dari kosmetiknya.
Kemasan dari kosmetik palsu biasanya tidak memiliki nomor seri atau kode produksi.
Sementara kosmetik asli umumnya memiliki nomor seri atau kode produksi yang terdapat pada bagian bawah kemasannya.
Jika kamu membeli kosmetik secara online, perhatikan dulu ulasan-ulasan dari pembeli lainnya.
Apabila banyak ulasan buruk atau ada seorang pembeli yang mengatakan produknya palsu, kamu sebaiknya berpikir dua kali untuk membelinya.
Kalau bisa, belilah produk kosmetik secara langsung di toko resminya agar kualitasnya terjaga.
BACA JUGA: Mengenal Kandungan Triethanolamine dalam Produk Skincare
Kamu mungkin sudah familiar dengan anjuran untuk selalu mengecek nomor registrasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada setiap kemasan produk kosmetik.
Nah, tahukah kamu kini cek produk kosmetik BPOM sudah bisa dilakukan dengan sangat mudah lewat situs resmi BPOM?
Pengecekan nomor registrasi BPOM ini penting dilakukan untuk memastikan kamu menggunakan kosmetik yang aman. Seperti diketahui, saat ini banyak beredar kosmetik palsu yang mengandung bahan berbahaya.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengecek produk kosmetik di situs BPOM:
Pilih pencarian produk berdasarkan ‘NOMOR REGISTRASI’. Kemudian, masukkan nomor BPOM yang tertera pada kemasan produk yang biasanya terdiri dari kombinasi huruf dan angka sebanyak 13-15 digit (misalnya NA18171300714), lalu tekan ‘CARI’ atau enter.
Cek produk kosmetik BPOM seperti ini bisa dilakukan untuk mengecek keaslian nomor registrasi atau mencocokkan produk yang kamu beli dengan produk yang terdaftar di BPOM.
Bila hasil pengecekan menunjukkan ‘data tidak ditemukan’, bisa jadi kosmetik yang kamu gunakan belum terdaftar di BPOM atau bisa juga kosmetik palsu.
Kamu juga dapat melakukan cek produk kosmetik BPOM berdasarkan merek dan nama produknya. Cara pengecekannya pun sama, yakni cukup pilih menu ‘MERK’ atau ‘NAMA PRODUK’, kemudian klik tombol ‘CARI’ atau enter.
Dengan cara seperti ini, kamu dapat mengetahui produk kosmetik yang aman berdasarkan kategori yang kamu pilih. Bila merek atau nama produk (misalnya bedak, lip balm, maskara, dan sebagainya) tidak ditemukan dalam database BPOM, bisa jadi kosmetik yang kamu gunakan belum terdaftar atau merupakan kosmetik palsu.
Selain melihat nomor registrasinya, kamu juga dapat melihat pendaftar dan tanggal penerbitan nomor registrasi BPOM dari produk tersebut. Hingga pertengahan Februari 2020, sudah ada lebih dari 10 ribu produk kosmetik yang terdaftar di BPOM.
BACA JUGA: Apakah Kosmetik Kedaluwarsa Masih Bisa Dipakai?
Secara keseluruhan, BPOM meminta kamu untuk melakukan cek KLIK (kemasan, label, izin edar, dan kedaluwarsa) sebelum membeli produk kosmetik. Pilihlah kosmetik dengan kemasan yang baik (tidak bolong, sobek, karatan, dan lain-lain) dan pastikan produk tersebut belum melewati masa kedaluwarsanya.
Pada labelnya, kamu perlu mengecek komposisinya dan menghindari bahan-bahan berbahaya sebagai berikut:
Bila memungkinkan, pilihlah produk kosmetik yang terbuat dari sedikit mungkin komposisi agar lebih mudah dipastikan keamanannya. Pilih juga produk yang tidak mengandung pewangi tambahan, terutama untuk produk kosmetik yang digunakan pada kulit sensitif.
Produk yang diklaim ‘natural’ dan ‘alami’ juga belum tentu merupakan kosmetik yang aman, apalagi jika tidak memiliki izin edar dari BPOM. Sekalipun banyak ulasan yang menyatakan produk tanpa izin BPOM itu adalah kosmetik yang bagus, kamu sebaiknya jangan tergiur dan menghindarinya demi keamanan dan kesehatan jangka panjang.
Jadilah konsumen yang pintar dengan selalu mengecek produk kosmetik sebelum membeli dan menggunakannya.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Ada anggapan bahaya deodorant bisa menyebabkan kanker. Namun, hanya sedikit studi yang menghubungkan antara risiko kanker seperti kanker payudara dengan penggunaan deodoran. Masih perlu penelitian lebih jauh untuk membuktikannya.
25 Mar 2021
Manfaat bawang merah untuk rambut tidak lepas dari berbagai macam kandungan nutrisinya. Khasiat bawang merah untuk rambut diyakini dapat membuat folikel rambut sehat sehingga meningkatkan ketebalan dan kekuatan rambut.
6 Jul 2020
Triethanolamine adalah cairan berminyak yang bening dan tidak berwarna, dengan konsistensi lebih padat daripada air dan memiliki sedikit aroma amonia. Bahan ini biasanya digunakan sebagai penyeimbang pH, pengemulsi, dan pengental dalam produk losion, serum, maskara, alas bedak, pembersih, hingga tabir surya.
30 Mei 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved