Otak kekurangan oksigen atau hipoksia serebral bisa disebabkan oleh terhambatnya suplai oksigen ke otak atau bahkan terhentinya suplai oksigen dan nutrisi ke otak. Gejalanya antara lain kehilangan ingatan sementara, sulit bergerak, gangguan napas, kulit berwarna biru, hingga kejang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
31 Jan 2022
Otak kekurangan oksigen bisa menyebabkan berbagai gangguan berbahaya
Table of Content
Otak kekurangan oksigen atau hipoksia serebral adalah kondisi yang terjadi saat otak tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup. Padahal, agar dapat terus berfungsi dengan baik, otak membutuhkan pasokan oksigen dan nutrisi yang konstan.
Advertisement
Saat otak kekurangan oksigen, maka ini menjadi kondisi darurat medis yang harus segera ditangani. Kekurangan oksigen masih bisa terjadi walaupun darah tetap mengalir menuju otak.
Dampak kekurangan oksigen pada otak dapat menyebabkan kematian sel otak. Jika dibiarkan, maka kondisi ini dapat menyebabkan koma hingga kematian.
Kondisi otak kekurangan oksigen yang dibiarkan dapat berakibat sangat fatal. Maka dari itu, sebaiknya kenali ciri-ciri kondisi ini agar dapat segera diberikan tindakan yang diperlukan.
Gejala yang dirasakan saat otak kekurangan oksigen bisa sangat beragam, mulai dari yang ringan hingga berat.
Gejala kekurangan oksigen pada otak yang ringan meliputi:
Beberapa orang bisa mengalami ciri-ciri kekurangan oksigen pada otak yang lebih berat, seperti:
Semakin lama, aliran oksigen ke otak terputus maka gejala di atas akan semakin parah hingga menyebabkan kejang, koma, bahkan kematian otak.
Saat terjadi kasus kematian otak maka tidak akan ada aktivitas otak. Kondisi ini dapat ditandai dengan pupil mata yang tidak merespon cahaya dan pasien tidak bisa bernapas tanpa bantuan dari alat bantu napas dan mesin-mesin pendukung kehidupan lainnya. Meskipun demikian, dalam kondisi ini jantung masih terus memompa darah ke seluruh tubuh.
Baca Juga: Berbagai Kebiasaan Kecil yang Ternyata Menyebabkan Kerusakan Otak
Penyebab otak kekurangan oksigen adalah terganggunya suplai oksigen serta nutrisi ke otak. Gangguan suplai ini bisa disebabkan oleh:
Baca Juga
Seseorang yang mengalami ciri-ciri kekurangan oksigen pada otak perlu menerima perawatan secepatnya agar aliran oksigen ke otak bisa kembali berjalan. Semakin cepat penangan dilakukan, maka kemungkinan terjadinya kerusakan otak biasanya akan semakin kecil.
Jenis pengobatan yang diberikan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab otak kekurangan oksigen, seperti:
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin mendinginkan orang yang mengalami hipoksia serebral. Ini bertujuan untuk memperlambat aktivitas otak sehingga mengurangi kebutuhannya akan oksigen. Meskipun demikian, belum bisa dipastikan seberapa bermanfaat jenis perawatan ini.
Jika Anda masih punya pertanyaan seputar kondisi kekurangan oksigen pada otak ataupun penyakit otak lainnya, konsultasikan langsung dengan dokter maupun dokter spesialis untuk mengatasi keluhan Anda tersebut.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Walaupun sulit teridentifikasi, cerebral palsy juga bisa terjadi pada bayi. Semakin cepat terdeteksi, penanganan bisa dilakukan sejak dini.
12 Apr 2022
Komplikasi Parkinson tidak hanya berupa gangguan fisik, seperti masalah tekanan darah dan gangguan pencernaan. Penyakit ini, juga berisiko menyebabkan depresi.
27 Apr 2023
Agrafia adalah kondisi di mana seseorang kesulitan untuk menulis dan menyusun huruf akibat adanya kerusakan di bagian otak yang berhubungan dengan komunikasi.
6 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved